icon Logo
Start a Conversation Hi! Click one of our member below to chat on Whatsapp
Berikut 5 Pertimbangan Dalam Memilih Sistem Kerja
Siker.id | 30 Dec 2021 10:30


Bagikan ke
Pertimbangan dalam memilih sistem kerja yang baik. (siker)

siker.id - Apabila sebelum pandemi Covid-19 sistem kerja yang umum diterapkan adalah bekerja dari kantor, kini sudah banyak sistem kerja lainnya. Tak hanya bekerja dari kantor, saat ini terdapat opsi untuk bekerja lainnya, seperti bekerja jarak jauh, atau bahkan kombinasi keduanya, yakni hybrid. Dari beberapa pilihan tersebut, Anda tentunya ingin memastikan bahwa Anda bisa bekerja di lingkungan kerja yang bisa membuatmu paling nyaman. Apalagi, bagi Anda yang baru lulus di masa pandemi ini, sehingga memiliki kebebasan untuk memilih lingkungan kerja yang diinginkan. Saat mengambil keputusan, tentunya Anda membutuhkan sejumlah pertimbangan matang. Berikut ini 5 pertimbangan dalam memilih kerja yang sesuai dengan kebutuhan Anda.

Baca juga: Berikut Kelebihan Sistem Kerja Hybrid

1. Gaya komunikasi, sistem, kebijakan

Untuk terus berkembang di lingkungan kerja, Anda harus bisa berkomunikasi secara jelas, baik itu kepada klien, konsumen, atasan, atau rekan kerja. Karenanya, penting juga untuk kembali memikirkan gaya komunikasi dan preferensi Anda. Sebagai contoh, apabila Anda lebih menyukai komunikasi verbal dan suka membaca bahasa tubuh, maka kerja penuh waktu di kantor adalah yang terbaik. Begitu pun sebaliknya, jika lebih memilih berpikir dahulu saat berkomunikasi, mungkin kerja jarak jauh atau remote merupakan opsi terbaik. Di samping preferensi pribadi, pertimbangkan juga sistem dan budaya komunikasi di perusahaan yang dituju.

2. Kesehatan serta keselamatan fisik dan emosional

Pandemi Covid-19 telah menyebabkan perusahaan makin sadar akan pentingnya kesehatan dan keamanan. Sebagai karyawan, Anda harus betul-betul mempertimbangkan kembali implikasi kesehatan untuk kembali ke kantor full time dan membandingkannya jika Anda bekerja hybrid atau remote. Anda harus mengetahui bagaimana masing-masing lingkungan kerja memengaruhi kesehatan mental, emosional, dan kesejahteraan.

3. Sifat dan preferensi diri sendiri

Preferensi diri sendiri dan kepribadian juga merupakan faktor relevan yang perlu dipertimbangkan. Di sini, Anda bisa membandingkan bagaimana tingkat energi ketika bekerja dari kantor dan dari rumah. Selain itu, apabila Anda merasa bahwa Anda merupakan seorang ekstrovert dan berada di sekeliling orang menambah energi Anda, mungkin kerja kantoran cocok. Namun, jika merasa bahwa interaksi langsung melelahkan karena Anda merupakan seorang introvert, Anda bisa mempertimbangkan bekerja secara remote. Walaupun demikian, bukan berarti semua introvert lebih baik bekerja secara remote dan ekstrovert lebih baik kerja di kantor.

Baca juga: Berikut Ini Tips Kerja Cerdas di Tempat Kerja

4. Prioritas pribadi

Meskipun tujuan profesional juga penting, Anda tak boleh mengambil keputusan hanya berdasarkan prospek peningkatan karier saja. Dalam jangka waktu yang panjang, yang terpenting adalah bagaimana Anda bisa mengikuti apa yang menjadi prioritas, seperti gaya hidup atau kesehatan mental.

5. Deskripsi pekerjaan

Tak hanya tentang kesehatan dan kesejahteraan, Anda juga perlu mempertimbangkan apakah jenis pekerjaan yang Anda inginkan memang bisa dikerjakan dengan sistem yang berbeda-beda. Pasalnya, tak semua jenis pekerjaan memungkinkan untuk dilakukan secara remote atau hybrid, misalnya saja di industri travel, perhotelan, dan kesehatan. Atau, ada juga pekerjaan yang bisa dikerjakan secara remote, tetapi pada saat tertentu mengharuskan Anda untuk datang ke kantor, sebagai contoh seorang peneliti.

Sekian artikel tentang pertimbangan dalam memilih system kerja. Bila menyukai artikel ini bisa Anda bagikan. Jika ada kritik dan saran bisa tulis pada kolom komentar. Terima kasih.

Baca juga: Berikut Ciri Fake People di Tempat Kerja


Editor: Theo Adi -

     

Komentar