siKer.id- Kasbon merupakan instrumen keuangan yang umum digunakan dalam dunia bisnis untuk mendapatkan dana tunai segera dengan janji untuk membayar kembali pada tanggal yang ditentukan di masa depan. Dalam konteks akuntansi, pemahaman yang baik tentang penggunaan kasbon sangatlah penting. Artikel ini akan membahas peran dan penggunaan kasbon dalam akuntansi bisnis, serta bagaimana mereka diproses dan dicatat dalam catatan keuangan.

Baca juga : 14 Keuntungan Menggunakan Email Marketing

Definisi Kasbon:

Kasbon dapat didefinisikan sebagai surat berharga yang dikeluarkan oleh perusahaan atau pemerintah dengan janji untuk membayar jumlah tertentu kepada pemegang kasbon pada tanggal jatuh tempo tertentu, bersama dengan bunga yang mungkin berlaku.

Baca juga : Meningkatkan Minat Pelanggan untuk Layanan Psikotes Online

Peran Kasbon dalam Akuntansi:

1. Sumber Pendanaan

Kasbon dapat digunakan oleh perusahaan sebagai sumber pendanaan alternatif untuk membiayai investasi, ekspansi, atau kebutuhan modal kerja lainnya.

2. Manajemen Arus Kas

Dengan menggunakan kasbon, perusahaan dapat mengelola arus kasnya dengan lebih fleksibel, memungkinkan mereka untuk mengatasi kebutuhan finansial segera tanpa mengganggu arus kas operasional.

3. Investasi

Di sisi lain, kasbon juga bisa menjadi instrumen investasi bagi investor yang mencari pendapatan tetap dengan risiko yang lebih rendah dibandingkan dengan investasi lainnya.

Baca juga : Keuntungan Menggunakan Social Media Marketing