icon Logo
Start a Conversation Hi! Click one of our member below to chat on Whatsapp
Bagaimana Cara Menolak Tawaran Kerja Yang Baik?
Siker.id | 07 Dec 2021 13:30


Bagikan ke
Saat banyaknya tawaran kerja yang datang ada baiknya bisa menolak dengan cara baik-baik demi tetap menjaga hubungan baik dengan recruiter. (siker)

siker.id - Sebagai pencari kerja, apalagi seorang fresh graduate, pasti Anda akan melamar pekerjaan secara bersamaan di sejumlah tempat agar kesempatan mendapat tawaran pekerjaan lebih besar. Namun, bagaimana jika ternyata ada beberapa tawaran kerja yang sekaligus diberikan kepada Anda, akan tetapi, tentu saja Anda hanya bisa menerima salah satunya. Menolak tawaran kerja bukanlah satu hal yang mudah untuk dilakukan. Bagaimana cara menolak tawaran kerja dengan sopan agar citra Anda tetap baik di mata perusahaan? Berikut tipsnya

Baca juga: Berikut Contoh dari Pemakaian Surat Keterangan Kerja

1. Ubah Subjek Email

Jika kamu mendapat tawaran kerja, cara yang paling baik untuk menolak tawarannya adalah dengan membalas langsung di thread email tersebut. Namun, sebaiknya jika kamu mengubah subjek emailnya dengan tambahan keterangan jawabanmu. Sebagai contoh:

Subjek email: Declining [Job Title] Offering Letter at [Company Name]

Cara menolak ini dapat langsung memberitahukan HRD mengenai keputusanmu, sehingga offering letter lebih cepat pula diprosesnya.

2. Tunjukkan Rasa Terima Kasih

Cara menolak email tawaran kerja dengan profesional adalah dengan mengungkapkan rasa terima kasih atas waktu dan kesempatan yang telah diberikan untukmu.

Berikut adalah contohnya:

• Thank you for offering me the position of [position name] with your company. (Terima kasih telah menawarkan saya posisi [nama posisi] di perusahaan Anda)

• I thank you for the opportunity. (Terima kasih atas kesempatan ini)

• I would like to thank you for offering me a position at your company. (Saya ingin berterima kasih telah menawarkan saya posisi di perusahaan Anda)

Baca juga: Berikut Ini Macam Kerja Online Buat Menambah Penghasilan

3. Beri Keputusan As Soon As Possible (ASAP)

Ketika selesai wawancara, tentu Anda akan mendapatkan gambaran, perusahaan mana yang harus Anda terima dan mana yang akan Anda tolak. Jika Anda membutuhkan waktu untuk mempertimbangkannya, Anda harus memberikan usulan tenggat waktu pemberian keputusan. Hal ini akan memberikan kesan bahwa Anda adalah calon karyawan yang tidak main-main dalam pengambilan keputusan dan bertanggung jawab atas janji yang telah Anda buat sendiri.

4. Berikan Alasan yang Jelas

Menolak tawaran pekerjaan perlu disertai dengan alasan yang jelas. Tidak perlu menceritakan secara detail, intinya, Anda tidak dapat memenuhi panggilan kerja di perusahaan tersebut dengan alasan yang sesuai dengan pertimbangan yang telah Anda putuskan.

5. Terus Berhubungan Baik

Menyampaikan sedikit basa-basi juga perlu dilakukan ketika Anda menolak tawaran kerja. Jika Anda memiliki topik yang bisa menyangkut hubungan Anda dengan perekrut atau perusahaan terkait, maka sampaikanlah. Misalnya, undangan untuk hadir di event yang akan Anda hadiri (yang berhubungan dengan bidang atau industri tersebut).

Sekian artikel tentang tips menolak tawaran kerja yang baik. Bila menyukai artikel ini bisa Anda bagikan. Jika ada kritik dan saran bisa tulis pada kolom komentar. Terima kasih.

Baca juga: Berikut Tips Menghadapi Rasa Insecure di Tempat Kerja


Editor: Theo Adi -

     

Komentar