Whatsapp Logo
Start a Conversation Hi! Click one of our member below to chat on Whatsapp
4 Strategi Market Penetration yang Sering Digunakan
Siker.id | 08 Apr 2022 17:00


Bagikan ke
Strategi market penetration yang sering digunakan (siker)

siker.id - Sudah menjadi hal umum bila semua pebisnis pasti memiliki strategi dan perencanaan yang akan dijalankan untuk mendongkrak bisnis mereka. Salah satu hal penting dalam perencanaan itu adalah strategi marketing yang tepat. Untuk itulah pebisnis ini perlu melakukan market penetration. Market penetration adalah cara untuk menganalisis atau mengukur jumlah produk atau jasa yang terjual dibandingkan dengan estimasi jumlah total konsumen yang tertarik untuk membeli alias ukuran target pasar. Hasil analisis ini berguna untuk menentukan ukuran pasar yang potensial dan mengembangkan strategi untuk meningkatkan pangsa pasar bagi produk tertentu.

Lalu mengapa market penetration ini penting dilakukan pebisnis saat ini? Untuk memahaminya bisa melihat dari beberapa strategi dalam pelaksanaan market penetrasi ini. Berikut ulasannya!

Baca juga: 3 Jenis Teknik Pemasaran Direct Marketing

Penyesuaian harga

Salah satu faktor penentu apakah konsumen akan membeli produkmu atau tidak adalah harganya. Jika persentase market penetration kecil, mungkin kamu perlu melakukan penyesuaian dengan menurunkan harga barang. Sebaliknya, ketika market penetration besar, artinya konsumen rela mengeluarkan biaya lebih untuk mendapatkan produk. Dengan demikian, kamu juga bisa menaikkan harganya.

Menyusun marketing campaign yang lebih efektif

Bisa jadi kamu membutuhkan marketing campaign yang lebih kreatif untuk meningkatkan jangkauan produkmu. Marketing campaign adalah serangkaian strategi untuk mempromosikan atau mengiklankan produk melalui berbagai media. Biasanya strategi akan difokuskan pada satu tema atau ide yang diintegrasikan dalam berbagai bentuk iklan, di media cetak, televisi, media sosial, dan sebagainya.

Baca juga: 3 Tips Promosi dengan Viral Marketing

Mengidentifikasi kebutuhan produk atau fitur baru

Kebutuhan konsumen dapat berubah seiring dengan perubahan gaya hidup atau tren. Dahulu, skinny jeans mungkin lebih populer, tetapi tren kini sudah bergeser ke wide-leg jeans. Market penetration perusahaanmu tidak akan naik jika kamu tidak mengembangkan produkmu. Untuk itu, perusahaan harus dapat mengidentifikasi tren ini dan memproduksi produk dan fitur yang sesuai demand.

Membangun kerja sama dengan mitra atau perusahaan lain

Dalam pengembangan produk, kamu mungkin perlu berkolaborasi dengan produk atau perusahaan lain. Misalnya, kamu penjual kopi susu dan hendak meluncurkan produk plant-based bagi target pasar vegetarian, jadi kamu bekerja sama dengan salah satu merek susu kedelai sebagai bahan baku kopimu. Dengan demikian, perusahaanmu dan perusahaan susu kedelai tersebut dapat saling membantu promosi satu sama lain.

Sekian artikel tentang strategi market penetration yang sering digunakan. Bila menyukai artikel ini bisa dibagikan pada banyak orang. Jika ada kritik dan saran bisa tulis pada kolom komentar. Terima kasih.

Baca juga: Berikut Trend Digital Marketing 2022


Reporter: Theo Adi
Editor: -

     

Komentar