Whatsapp Logo
Start a Conversation Hi! Click one of our member below to chat on Whatsapp
3 Plus Minus Menjadi Call Center
Siker.id | 31 Mar 2022 15:00


Bagikan ke
Plus minus menjadi call center. (siker)

siker.id - Semua profesi pasti memiliki sisi positif dan negatifnya. Itu sebabnya, kamu perlu pertimbangkan benar-benar saat hendak memilih jenis pekerjaan. Apakah sisi positifnya sesuai dengan yang kamu inginkan, dan sisi negatifnya masih bisa untuk ditoleransi. Kalau enggak, maka kamu jadi tidak akan bahagia dalam menjalani pekerjaan tersebut.

Salah satu profesi yang sudah akrab dalam keseharian komunikasi, adalah call center. Biasanya kalau ada masalah mengenai jasa yang kamu gunakan atau produk yang dibeli pasti akan menghubungi pihak call center. Lalu bagaimana suka dukanya menjadi seorang call center? Berikut ulasannya!

Baca juga: 3 Alasan Logis Perlu Memiliki Pekerjaan Sampingan

Miliki pengetahuan lebih dalam terkait produk atau jasa

Menjadi garda terdepan berhubungan dengan konsumen menuntutmu harus paham dengan seluk beluk jasa atau produk dari perusahaan. Bagaimana bisa menyelesaikan masalah konsumen apabila kamu gak tahu permasalahannya.

Hal ini menjadi poin plus karena kamu mendapat wawasan secara teknis bagaimana perusahaan itu dijalankan. Siapa tahu nantinya ketika hendak membangun bisnis yang sama, pengetahuan ini akan sangat terpakai.

Melatih kesabaran

Hal ini menjadi persyaratan utama jika kamu ingin melamar sebagai petugas call center. Gak semua konsumen bisa komplain dengan sabar dan tetap menjaga sopan santun. Gak sedikit customer yang berkomunikasi dengan kasar akibat emosi jasa atau produk yang digunakan gak sesuai harapan.

Hampir setiap hari dilatih untuk sabar dan mengendalikan emosi tentunya kebiasaan ini akan terbawa ke keseharian. Kamu jadi gak gampang marah atau tetap tenang saat dihadapkan masalah.

Baca juga: Tips Menikmati Pekerjaan Walaupun Sering Ditekan

Kesehatan mental terganggu

Satu sisi, menghadapi konsumen yang kasar memang bisa melatih dirimu untuk sabar. Hanya saja, namanya manusia pasti gak selamanya kuat. Ada pula masa-masa lemah di mana perkataan kasar tadi bisa sangat memengaruhi mental.

Itu sebabnya, profesi ini sangat menguras energi jiwa. Bila gak hati-hati, kamu rentan stres karena selalu dihadapkan pada ulah konsumen yang gak semuanya sopan.

Sekian artikel tentang plus minus menjadi call center. Bila menyukai artikel ini bisa dibagikan pada banyak orang. Jika ada kritik dan saran bisa tulis pada kolom komentar. Terima kasih.

Baca juga: Tips Meyakinkan Diri Pekerjaan bisa Menjadi Berkah


Editor: Theo Adi -

     

Komentar