Whatsapp Logo
Start a Conversation Hi! Click one of our member below to chat on Whatsapp
Bagaimana Melakukan Analisa Pekerjaan yang Tepat?
Siker.id | 15 Nov 2021 13:00


Bagikan ke
tanpa adanya identifikasi dan analisis kebutuhan perusahaan sendiri, job description bisa memiliki banyak kekurangan sehingga berdampak pada kualitas rekrutmen. (siker)

siker.id - Pernahkah Anda mendapati keadaan di mana sulit untuk menemukan SDM yang tepat untuk menduduki sebuah posisi? Hal ini mungkin disebabkan kurangnya analisis pekerjaan yang ada. Beberapa HRD mungkin masih mengambil sumber dari perusahaan lain saat membuat job description. Meskipun hal tersebut sah-sah saja, ternyata tanpa adanya identifikasi dan analisis kebutuhan perusahaan sendiri, job description bisa memiliki banyak kekurangan sehingga berdampak pada kualitas rekrutmen. Dalam Pembahasan kali ini, Anda akan diajak mengenal analisis pekerjaan, atau biasa dikenal dengan job analysis. Lalu bagaimana caranyanya kita menganalisa pekerjaan yang ada untuk mendapatkan SDM yang pas?

Baca juga: Lamaran Pekerjaan Ditolak? Ini Solusinya

Mengumpulkan Informasi

Kumpulkan informasi mengenai tanggung jawab dan tugas sebuah jabatan yang akan Anda rekrut. Bisa dari HR expert maupun yang lain. Ini sangat penting, terutama jika jabatan tersebut merupakan peran baru di perusahaan Anda atau belum pernah ada sebelumnya.

Membandingkan Dengan Perusahaan Lain

Berikutnya bandingkan bagaimana perusahaan lain mendefinisikan peran atau jabatan serupa. Di beberapa situs pencarian kerja, Anda dapat membandingkan sejumlah perusahaan yang membuka lowongan kerja untuk posisi yang sama. Beberapa organisasi menggunakan nama atau judul jabatan yang sama, tetapi masing-masing memiliki peran yang disesuaikan kebutuhan perusahaan.

Fokus pada kebutuhan di perusahaan Anda

Perusahaan Anda unik, berbeda dari kompetitor, dengan karakter, kultur, dan proses kerja yang berbeda pula. Gunakan informasi yang Anda kumpulkan di atas hanya sebagai referensi dan sesuaikan dengan kebutuhan spesifik di perusahaan Anda. Untuk menganalisis peran khas ini, Anda perlu mengenali tugas-tugas harian dari jabatan tersebut. Cara paling mudah adalah dengan berkonsultasi dengan karyawan yang sebelumnya memegang jabatan yang sama jika ada, atau meminta pendapat dari manajemen atas tentang kebutuhan peran secara detail.

Baca juga: Jika Ditanya Alasan Melamar Pekerjaan, Jawab dengan Ini !

Menganalisis Pekerjaan, Tugas, dan Tanggung Jawab yang Harus Diselesaikan

Tidak setiap pekerjaan di dalam perusahaan teroptimalkan. Anda mungkin menemukan tugas-tugas yang akan lebih berhasil dan mudah diselesaikan oleh jabatan lain. Oleh karena itu, cobalah melakukan analisis kembali mengenai pekerjaan, tugas, dan tanggung jawab yang harus diselesaikan oleh karyawan yang mengisi posisi tersebut. Hal ini bisa menjadi salah satu yang bisa ditambahkan ke job description.

Meneliti dan Berbagi Dengan Perusahaan Lain

Melakukan benchmarking kepada perusahaan lain yang memiliki pekerjaan serupa juga dapat Anda lakukan. Melakukan sharing mengenai pekerjaan atau jabatan yang serupa dapat membantu Anda dalam menuliskan job description. Biasanya HR memiliki grup, asosiasi, atau tempat belajar bersama yang memungkinkan Anda untuk bertanya, berbagi, dan belajar.

Menentukan Hasil atau Kontribusi Terpenting

Dalam proses analisis jabatan juga sangat penting untuk Anda untuk menentukan hasil atau kontribusi terpenting yang dibutuhkan dari posisi tersebut. Sehingga hal ini akan membantu Anda dalam melakukan evaluasi dari jabatan tertentu, Misalnya jika Anda melakukan analisis jabatan untuk posisi tenaga penjualan, dan menentukan bahwa hasil yang dibutuhkan adalah mampu menjual 100 produk per hari.

Sekian artikel tentang cara menganalisis job. Bila menyukai artikel ini bisa Anda bagikan ke banyak orang. Jika ada kritik dan saran bisa tulis pada kolom komentar. Terima kasih.

Baca juga: Gagal Dapat Pekerjaan? Lakukan Cara Ini


Editor: Theo Adi -

     

Komentar