icon Logo
Start a Conversation Hi! Click one of our member below to chat on Whatsapp
Apa Resikonya Jika Bekerja Sebagai Freelancer?
Siker.id | 16 Jan 2022 12:30


Bagikan ke
Resiko bekerja sebagai freelancer. (siker)

siker.id - Seiring perkembangan zaman dan teknologi, jenis pekerjaan di dunia ini juga terus bertambah. Berbagai hal bisa jadi mata pencaharian yang menghasilkan. Bahkan mereka yang belum atau tidak memiliki pendidikan tinggi pun bisa bekerja secara daring atau yang sering disebut juga freelancer. Design, menulis, menerjemah, mengisi survei, dan masih banyak lainnya, semua itu sekarang bisa menghasilkan pundi-pundi rupiah, lho. Namun meski terdengar mudah, nyatanya setiap pekerjaan tentu punya risikonya masing-masing. Berikut ini beberapa resiko jika Anda bekerja sebagai freelancer.

Baca juga: Berikut 5 Pekerjaan yang Membutuhkan Jasa Freelancer

1. Penghasilan tidak menentu

Menjadi seorang freelancer memang memiliki peluang untuk mendapatkan penghasilan yang besar, namun karna sifatnya yang fleksibel, membuatnya bisa juga mendapatkan penghasilan yang tidak diinginkan. Hal ini bisa saja terjadi disaat kebutuhan klien terhadap bidang yang kita punya sedikit pada saat itu. Bisa juga freelancer terkadang dihadapkan pada suasana dimana pekerjaan proyek sedang surut sehingga penghasilan per bulan menjadi tidak menentu.

2. Tidak mendapatkan fasilitas perusahaan

Freelancer bekerja secara individu tanpa terikat dengan perusahaan, sehingga tidak heran kalau mereka tidak mendapatkan fasilitas sebuah perusahaan. Contoh sederhana yaitu Anda tidak akan mendapatkan tunjangan maupun program pensiun dari perusahaan. Artinya, disini Anda bertanggung jawab penuh atas diri Anda sendiri.

3. Membutuhkan personal branding yang bagus

Personal branding atau mempromosikan diri Anda sendiri sangatlah penting bagi seorang freelancer. Namun untuk melakukan personal branding ini tidaklah mudah, bahkan membutuhkan waktu yang cukup lama. Sala satu contoh sederhana melakukan personal branding adalah dengan memamerkan hasil karya kalian untuk menarik perhatian klien. Mempromosikan diri tentunya merupakan hal yang krusial dalam meningkatkan reputasi freelance.

Baca juga: Mengapa Banyak Orang Masih Suka Menjadi Freelancer?

4. Jam kerja yang tak mengenal batas

Seorang pekerja lepas pastinya tidak punya jam kerja. Seharian penuh bisa aja mereka gunakan untuk bekerja selama mereka mampu. Ini cukup tricky bagi mereka yang belum bisa me-manage waktu dengan baik. Sebab, sebagaimana manusia normal pada umumnya, kita semua perlu makan, istirahat, liburan, berkumpul dengan keluarga, dan lainnya. Jika terus bekerja, bisa-bisa malah jatuh sakit.

5. Tidak punya kantor dan bekerja dari rumah

Risiko terakhir yang harus dihadapi adalah soal tempat kerja. Freelancer gak punya kantor. Sehingga mereka hanya bekerja di rumah atau tempat lain yang dirasa cukup mendukung. Alhasil, terkadang mereka harus mencari tempat baru agar gak gampang bosan. Belum lagi kalau rumah mereka berisik dan banyak gangguan yang gak diinginkan.

Sekian artikel tentang resiko bekerja sebagai freelancer. Bila menyukai artikel ini bisa Anda bagikan. Jika ada kritik dan saran bisa tulis pada kolom komentar. Terima kasih.

Baca juga: Berikut Tips Menjadi Freelancer Yang Handal


Editor: Theo Adi -

     

Komentar