siker.id - Calon karyawan yang tidak aktif saat berlangsungnya wawancara bisa diartikan negatif oleh user. Mulai dari kurang antusias sampai dianggap tidak komunikatif. Padahal Anda tentu saja bukan tipikal orang yang disangka sang user. Bisa jadi tekanan menghadapi wawancara, rasa gugup membuat kata-kata yang sudah ada di kepala, tertahan di ujung lidah tidak kesampaian untuk dikatakan. Bahayanya lagi, lidah Anda keselip sehingga yang seharusnya dikatakan tidak terutarakan. Sedangkan yang ingin diucapkan tidak terkatakan. Berikut ini beberapa tips aktif saat wawancara kerja!

Baca juga: Berikut Ini Alasan Anda Gagal Lolos Wawancara Kerja

Mengosongkan Pikiran

Bukan dalam arti harafiah, dimana Anda benar-benar melepas pikiran Anda dan tidak berpikir sama sekali. Mengosongkan artinya Anda melepas pikiran-pikiran yang bakal memumetkan pikiran Anda saat akan memulai wawancara dengan user. Biasanya pikiran-pikiran tidak penting inilah yang membuat Anda tertahan menjawab pertanyaan user. Pikiran Anda terbagi antara menjawab pertanyaan dan masalah Anda.

Pelan-pelan Saja

Tidak perlu terburu-buru mengatakan apa yang ingin Anda sampaikan. Butuh jeda untuk mengatur antara apa yang ingin sampaikan sembari menurutinya terlebih dahulu. Kalau Anda sangka berbicara cepat akan mengesankan sang user ataupun membuat Anda menghindari lupa, Anda salah besar. Berbicara terburu-buru membuat Anda kehilangan intonasi dan runutan kalimat. Bukan hanya akan menyulitkan Anda karena tata bahasa yang berantakan tetapi user akan sulit menangkap isi kalimat Anda.

Baca juga: Bagaimana Mengatasi Rasa Gugup Saat Wawancara Kerja?

Menimpali dengan Berimbang

Anda harus bisa menimpali setiap pernyataan ataupun pertanyaan dari user dengan berimbang. Tidak berlebihan ataupun kekurangan. Utarakan pendapat Anda dengan santun dan rapih, sehingga user dapat menangkap apa yang ingin Anda jelaskan. Tahanlah diri Anda untuk memberikn pernyataan yang tidak sesuai konteks. Ini hanya akan menimbulkan diskusi panjang antara Anda dan user. Tidak ada yang mau ini terjadi. Apalagi jika ternyata diskusi tersebut mengurangi nilai Anda di mata user.

Berwawasan dan Berlatih

Satu hal yang tidak kalah pentingnya adalah kalau Anda ingin percakapan yang aktif antara Anda dan user, Anda harus punya wawasan dan juga tidak ada salahnya melatih public speaking Anda agar cemerlang saat “mengobrol” bersama user.

Sekian artikel tentang tips aktif saat wawancara kerja. Bila menyukai artikel ini bisa Anda bagikan. Jika ada kritik dan saran bisa tulis pada kolom komentar. Terima kasih.

Baca juga: Wawancara Kerja Lewat Telepon? Ini Tipsnya