Whatsapp Logo
Start a Conversation Hi! Click one of our member below to chat on Whatsapp
Tracking Konversi: Definisi dan Cara Conversion Tracking
Siker.id | 05 Apr 2024 11:42


Bagikan ke
ilustrasi digital marketing(siker.id/dok.freepik)

siKer.id- Conversion tracking sendiri adalah cara yang dilakukan untuk mengetahui performa dari strategi marketing dengan mengukur konversi. Nah, konversi ini sendiri tergantung pada apa yang ingin kamu ketahui atau evaluasi. Konversi ini bisa berupa leads, penjualan, engagement dan sebagainya tergantung pada apa tujuan melakukan strategi marketing tersebut. Melalui conversion tracking ini, kamu bisa mengetahui kata kunci, iklan atau campaign apa yang kira-kira memiliki performa paling baik. Dengan begitu, kamu bisa mengetahui apakah suatu strategi marketing tersebut efektif dan efisien dalam meningkatkan konversi atau tidak.

Baca juga : Ini Dia Tugas Event Marketing. Yuk Simak

Cara Conversion Tracking di WordPress:

1. Buat Akun Google Analytics untuk Conversion Tracking

Sebelum menggunakan tools conversion tracking yang satu ini, pastikan lebih dulu sudah memiliki akunnya. Jika belum, kamu bisa membuatnya dengan mudah dengan mengakses laman Google Analytics menggunakan akun Google.

2. Hubungkan Google Analytics dengan Website Bisnis

Jika akun Google Analytics telah berhasil dibuat, selanjutnya yang harus dilakukan adalah menghubungkan website bisnis dengan akun tersebut. Dengan menghubungkan akun ke website bisnis, kamu bisa melihat data konversi melalui Google Analytics. Cara menghubungkannya juga tidak begitu sulit. Cukup pergi ke tab admin dan klik Data Streams, setelah itu silahkan pilih Web untuk menghubungkan akun ke website. Selanjutnya, silahkan masukkan URL website bisnis dan juga Stream Name. Setelah itu, silahkan klik Create Stream dan akun pun sudah terhubung ke situs bisnis. Nantinya, data tersebut akan tampil setelah 12 hingga 24 jam.

Baca juga : Berikut Macam-Macam Event Marketing

3. Buat Formulir Halaman Konversi

Untuk dapat melakukan conversion tracking dari konversi yang terjadi, kamu tentu harus membuat formulir halaman konversi yang mana akan diisi oleh pengunjung yang datang. Dari formulir inilah kamu bisa mengetahui konversi yang terjadi. Kamu bisa membuat formulir kontak untuk mengetahui konversi yang terjadi.

4. Atur Goals dalam Google Analytics untuk Conversion Tracking

Seperti yang sudah dikatakan sebelumnya, conversion tracking dilakukan sesuai dengan apa yang menjadi tujuan dari strategi marketing tersebut. Apakah penjualan, engagement, leads atau konversi lainnya? Nah, supaya bisa mendapatkan data yang pasti dari Google Analytics terkait konversi ini, kamu harus mengatur goals dalam tools yang satu ini.

Conversion tracking adalah salah satu cara yang dapat dilakukan untuk mengukur apakah suatu strategi marketing berhasil meraih konversi atau tidak. Kamu bisa melakukan conversion tracking ini dengan mudah menggunakan Google Analytics yang dihubungkan ke website bisnis atau toko online.

Baca juga : 5 Cara Menerapkan Event Marketing


Editor: Safira -

     

Komentar