siker.id – Persaingan pasar kini diakui lebih ketat dan progresif. Mengapa? Berkat perkembangan ekonomi dan teknologi, kini pasar mengalami perubahan yang kompleks dan hal tersebut berimbas pada banyaknya persaingan usaha.

Strategi terbaik untuk memenangkan pasar adalah dengan melakukan strategi segmentasi pasar. Segementasi pasar merupakan pembagian kelompok konsumen atau pembeli pada suatu bisnis yang memilki kebutuhan, karakteristik, serat perilaku berbeda (heterogen) di dalam pasar tertentu yang kemudian akan menjadi satu pasar homogen nantinya dan menjadi sasaran pasar dengan strategi tersendiri.

Lalu, apa saja jenis-jenis segmentasi pasar yang ada? Yuk, cek di bawah ini ya, sobat siker.

Baca Juga: 4 Jenis Pasar Modal di Indonesia!

Segmentasi Geografis

Jenis segmentasi geografis ini merupakan pengelompokan konsumen berdasarkan aspek lokasi seperti tempat tinggalnya.

Segmentasi tersebut tentu tak kalah penting dari lainnya mengingat kebutuhan maupun fungsi suatu produk dan jasa selalu akan berbeda-beda tergantung pada lokasi, keadaan, maupun cuaca.

Segmentasi Perilaku

Segmentasi perilaku ini mengacu pada pengelompokan konsumen berdasarkan tingkah lakunya terhadap produk bisnis yang ditawarkan, mulai dari pengetahuan, sikap, respon, loyalitas, serta penggunaan produk terkait dari seorang customer.

Umumnya, jenis segmentasi ini lebih terikat dengan proses pengambilan keputusan atau decision making konsumen.

Segmentasi Demografis

Jenis lainnya dari segmentasi pasar adalah segmentasi demografis, dimana pengelompokan konsumen berfokus terhadap aspek-aspek seperti jenis kelamin, usia, pendidikan, pekerjaan, status menikah, dan lain-lain.

Baca Juga: 3 Tips agar Produk Tembus Pasar Internasional

Segmentasi Firmografis

Segmentasi ini merupakan pengelompokkan konsumen berdasarkan firmografis. Segmentasi ini dapat membantu perusahaan untuk memposisikan produk dan layanannya dengan mengumpulkan data dalam mengidentifikasi kondisi sebuah perusahaan.

Segmentasi firmografis juga turut membantu perusahaan dalam menargetkan klien dan membuat produk yang sesuai dengan pasar mereka. Umumnya, segmentasi firmografis hanya digunakan oleh bisnis atau perusahaan B2B (Business to Business).

Segmentasi Psikografis

Terakhir terdapat segmentasi psikografis yang lebih cenderung berhubungan dengan aspek psikologis pelanggan. Umumnya, pelaksanaan segmentasi ini cukup kompleks lantaran kamu wajib memahami selera target konsumen secara lebih jauh alias mendalam.

Nah, itu tadi Jenis-jenis Segmentasi Pasar yang dapat kamu pelajari. Jangan lupa like, share, komen jika dirasa bermanfaat ya, sobat siker!

Baca Juga: 4 Cara Mempromosikan Produk di Sosmed!