icon Logo
Start a Conversation Hi! Click one of our member below to chat on Whatsapp
Berikut 6 Langkah Memulai Bisnis Sebagai Dropshipper
Siker.id | 26 Oct 2023 15:45


Bagikan ke
Ilustrasi Bisnis Dropshipper (siker.id/dok. Freepik)

siker.id  - Kemajuan teknologi dan informasi yang semakin canggih, membuka peluang bisnis baru yang semakin luas dan menjanjikan termasuk pertumbuhan e-commerceElectronic commerce atau e-commerce adalah suatu proses terjadinya transaksi jual beli yang dalam prakteknya dilakukan secara online melalui media elektronik. Salah satu model bisnis yang semakin populer dalam industri e-commerce adalah dropshippingDropshipping adalah model bisnis di mana seorang penjual, yang disebut dropshipper, menjual produk kepada konsumen akhir tanpa perlu menyimpan persediaan barang.

Dalam pembahasan kali ini, akan disajikan deskripsi tentang pekerjaan dropshipper dalam e-commerce dan memberikan panduan praktis tentang cara memulai bisnis dropshipping. Yuk, simak penjelasannya sebagai berikut.

Baca juga: Tips Sukses Memulai Usaha Reseller

Apa Itu Pekerjaan Dropshipper?

Dropshipper adalah individu atau perusahaan yang menjual produk kepada pelanggan tanpa perlu menyimpan stok barang fisik. Mereka biasanya bermitra dengan supplier atau pemasok yang menyediakan produk dan mengelola proses pengiriman kepada pelanggan akhir. Dropshipper bertanggung jawab untuk memasarkan dan menjual produk, sedangkan supplier atau pemasok akan mengurus perihal inventarisasi, pengemasan, dan pengiriman barang.

Bisnis dropshipping ini tentunya menguntungkan kedua belah pihak, baik orang yang melakukan dropship maupun pemasok yang menjual barang ke dropshipper. Alih-alih membeli produk dalam jumlah besar dan menyimpannya, seorang dropshipper hanya akan membeli produk dari pemasok ketika ada pesanan dari pelanggan. Pemasok akan mengirimkan produk langsung ke pelanggan, dan dropshipper akan mendapatkan keuntungan dari selisih antara harga jual dan harga beli.

Peran Dropshipper dalam E-commerce

Sebagai salah satu pelaku bisnis yang berkecimpung di dunia e-commerce, pekerjaan sebagai dropshipper memiliki peran tersendiri dalam berlangsungnya bisnis digital ini.

1. Menghubungkan Konsumen dan Pemasok

Pelaku dropshipping biasanya bekerja sama dengan pemasok atau produsen yang akan mengirimkan produk langsung kepada pelanggan setelah pesanan diterima. Dropshipper bertindak sebagai perantara antara pelanggan dan supplier atau pemasok. Mereka mencari pemasok yang menawarkan produk berkualitas dan harga yang kompetitif, lalu menjual produk tersebut kepada konsumen melalui toko online mereka. 

2. Menyediakan Pilihan Produk yang Luas

Seorang dropshipper dapat menghadirkan berbagai produk kepada konsumen tanpa harus membatasi diri dengan menyimpan stok barang sendiri. Hal ini memungkinkan mereka untuk menawarkan pilihan produk yang lebih luas dan beraneka macam dibandingkan bisnis e-commerce lainnya yang mengandalkan inventori sendiri.

3. Fokus pada Pemasaran dan Penjualan

Sebagian besar waktu dan energi seorang dropshipper dapat difokuskan pada pemasaran dan penjualan. Mereka dapat mengembangkan strategi pemasaran yang efektif untuk menarik pelanggan dan membangun merek mereka sendiri.

Baca juga: Ini 5 Pekerjaan Online yang Cocok untuk Ibu Rumah Tangga

Langkah-langkah Memulai Bisnis Sebagai Dropshipper

1. Pilih Niche atau Industri

Langkah pertama dalam memulai bisnis dropshipping adalah memilih niche atau jenis produk yang ingin dijual serta bidang industri yang ingin ditekuni. Pilihlah niche yang kita minati dan memiliki permintaan konsumen yang tinggi. Misalnya jenis produk berupa pakaian, perhiasan, peralatan elektronik, atau bahkan barang unik seperti produk seni atau barang antik.

2. Temukan Supplier yang Terpercaya

Carilah supplier atau pemasok yang yang dapat dipercaya dan menawarkan produk berkualitas. Sekarang, banyak pemasok yang bersedia bekerja dengan dropshipper dan juga menawarkan program dropshipping dengan persyaratan tertentu. Pastikan kita memahami syarat dan kondisi tersebut, termasuk tentang patokan harga grosir, minimum pesanan, dan biaya pengiriman. Beberapa platform seperti AliExpress, Shopee, Tokopedia, dan marketplace lainnya dapat menjadi tempat pilihan untuk mencari pemasok.

3. Buat Toko Online

Setelah menemukan supplier, kita juga perlu memilih platform e-commerce atau membangun situs web sendiri untuk menjual produk dropship tersebut. Platform seperti Shopify, WooCommerce, atau BigCommerce dapat dijadikan opsi untuk membuat toko online. Atur desain toko, tambahkan produk dari pemasok, berikan deskripsi dan gambar produk yang menairk, dan sesuaikan dengan merek yang ingin kita bangun. Pastikan situs dan tampilan desain toko menarik dan mudah diakses oleh pelanggan. Setelah itu, tentukan juga harga jual produk yang mencakup margin keuntungan, biaya operasional, dan biaya iklan sehingga kita mendapatkan keuntungan dari penjualan produk.

4. Kelola Pemasaran

Aspek yang harus diperhatikan oleh para dropshipper adalah memastikan strategi pemasaran dan penjualan yang baik. Gunakan strategi pemasaran online seperti promosi media sosial, iklan Google, atau optimisasi SEO untuk meningkatkan visibilitas produk dan menarik pelanggan. Selain itu, dapat juga membuat konten yang menarik dan berinteraksi dengan pelanggan agar merek produk dapat terkenal luas.

5. Atasi Layanan Pelanggan

Pastikan kita memberikan pelayanan pelanggan yang baik, tanggapi pertanyaan dan keluhan pelanggan dengan cepat. Hal ini dilakukan untuk menjaga reputasi bisnis dan kelancaran penjualan. Bangunlah citra yang positif dan baik agar pelanggan dengan senang hati membeli kembali produk yang kita tawarkan.

6. Evaluasi Kinerja dan Produk

Setelah melakukan semua proses bisnis, jangan lupa untuk mengevaluasi produk dan strategi pemasaran yang telah dilakukan. Ikutilah tren yang sedang banyak disukai oleh pelanggan agar penjualan dapat meningkat dan semakin banyak pelanggan yang membeli produk kita. Selain itu, kita juga perlu menggunakan alat analisis untuk melacak penjualan, inventori, dan kinerja produk. sehingga dapat menyesuaikan strategi pemasaran berdasarkan data yang diperoleh.

Dropshipping adalah cara yang menarik untuk memulai bisnis e-commerce tanpa modal atau investasi yang besar. Dengan memahami peran dropshipper dalam e-commerce dan mengikuti langkah-langkah memulai bisnis dropshipping, kita dapat membangun bisnis yang sukses di dunia pemasaran digital. Kesuksesan dalam bisnis tentunya membutuhkan kerja keras, kreativitas, dan dedikasi dalam membangun merek dan memenuhi kebutuhan pelanggan.

Demikian pembahasan tentang definisi dropshipper dan bagaimana langkah-langkah untuk memulai bisnis sebagai dropshipper. Semoga dapat menambah wawasan dan informasi baru. Sekian dan terima kasih.

Baca juga: Pentingnya Transformasi Digital dan Peranannya bagi Bisnis


Editor: Ferina Rahma A. -

     

Komentar