siker.id - Membangun tim yang solid dan kompak ternyata tidaklah mudah. Di satu sisi, orang-orang tahu tentang pentingnya bekerja sama dalam sebuah tim. Akan tetapi, disisi lain menyatukan mereka dalam sebuah kelompok juga rentan menimbulkan benturan ego dan kepentingan sepihak.

Kesadaran akan kesamaan tujuan utama yang ingin dicapai serta kemampuan pengendalian diri mereka menjadi sangatlah penting. Namun, peranmu sebagai pemimpin atau leader juga tidak dapat dikesampingkan.

Hanya dengan jiwa kepemimpinan yang tinggi kamu akan dapat membangun tim yang solid. Tercapainya tim yang solid ditandai dengan hal berikut ini:

Baca juga: 4 Tips Tidak Mudah Diadu Domba Rekan Kerja

Tugas jelas, tetapi kemauan saling membantu juga ada

Adanya kesadaran akan tugas masing-masing memang sudah lebih baik daripada cuma terdapat beberapa orang dalam tim yang rajin. Hanya saja, kalau mereka menjadi amat kaku dengan tugas masing-masing, ini justru tanda kurangnya kerja sama.

Sebab ada kalanya salah satu anggota menghadapi tugas yang lebih berat daripada biasanya. Tanpa ada kemauan dari anggota yang lain untuk membantunya, akhirnya target pekerjaan terbengkalai juga.

Hubungan baik terjalin di dalam maupun di luar urusan pekerjaan

Hubungan baik yang hanya terjalin dalam kaitannya dengan pekerjaan barangkali tak lebih dari sekadar sikap penuh basa-basi. Namun begitu kalian tidak sedang bekerja, kalian saling menunjukkan ketidakpedulian bahkan seperti tak pernah mengenal.

Tim yang solid tidak seperti ini. Baik sedang mengurus pekerjaan maupun bersantai di luar kantor, hubungan baik itu nyata adanya.

Lebih dari sebatas teman, kalian bahkan telah serasa keluarga sendiri.

Baca juga: 4 Cara Mengatasi Miskomunikasi Antar Rekan Kerja

Terjadi transfer ilmu dan pengalaman antar anggota

Dalam tim yang solid, orang-orang tak cuma bekerja bersama-sama melainkan juga belajar bareng. Oleh karena itu, harus terjadi transfer ilmu dan pengalaman di antara para anggota. Ini bakal memperlancar pengerjaan berbagai tugas.

Tidak ada anggota yang pelit berbagi ilmu dan pengalaman seakan-akan dirinya tak mau disaingi oleh teman-temannya sendiri. Makin senior seseorang dalam tim, makin tinggi pula kesadarannya untuk berbagi ilmu dan pengalaman pada anggota tim yang lain.

Sekian artikel tentang tanda-tanda keberhasilan membangun tim yang solid. Bila menyukai artikel ini bisa dibagikan pada banyak orang. Jika ada kritik dan saran bisa tulis pada kolom komentar. Terima kasih.

Baca juga: 3 Tips Jaga Jarak dengan Rekan Kerja yang Manipulatif