siker.id – Apakah kamu ingin meniti karir di bidang sumber daya manusia perusahaan?

Bila begitu, kamu bisa mencoba pekerjaan seorang recruiter?

Pasti tidak asing ‘kan dengan istilah ini?

Ya, seorang recruiter atau perekrut adalah orang yang bertugas untuk merekrut, menyeleksi, dan menawarkan jasa untuk menyediakan tenaga kerja yang dibutuhkan perusahaan.

Sementara, business directory mendefinisikan recruiter sebagai individu yang bertugas menangani pembukaan lowongan di perusahaan.

Nah, bila kamu tertarik menjadi seorang perekrut, kamu bisa mempelajari beberapa tugas seorang recruiter di bawah ini!

Baca Juga: 4 Pertanyaan Penting yang Bisa Ditanyakan pada Recruiter

Tugas Seorang Recruiter

Berikut beberapa tugas seorang recruiter yang umum ditemui antara lain:

1. Menentukan kebutuhan staf

Tugas pertama dari seorang recruiter adalah menentukan kebutuhan staf termasuk mengetahui posisi yang harus diisi dan membuat job description masing-masing posisi yang sedang kosong.

Selain itu, mereka juga harus mempersiapkan informasi detail tentang besaran gaji, kompensasi dan benefit, kultur kerja dan perusahaan, struktur jabatan untuk posisi terkait, dan lain sebagainya.

2. Mencari Talent & Melakukan Screening

Menjadi seorang recruiter juga harus mampu mencari talent dan melakukan seleksi beberapa tahapan.

Seperti dilansir dari laman accurate, saat mencari posisi pekerjaan yang kosong, biasanya seorang recruiter akan melakukan berbagai hal berikut ini:

• Mencari calon kandidat karyawan dengan kemampuan yang sesuai

• Melakukan ekspor database calon kandidat karyawan yang sebelumnya sudah dimiliki oleh perusahaan

• Melakukan ekspor database calon kandidat karyawan yang sebelumnya sudah dimiliki oleh perusahaan

• Menerbitkan posting-an terkait posisi yang sedang kosong di website resmi perusahaan dan platform pencarian kerja online lain

Baca Juga: Berikut Tugas dan Jenjang Karir HR Recruiter

3. Melaksanakan proses interview kerja

Tugas berikutnya yang tak kalah penting dari seorang recruiter ini adalah melaksanakan proses interview kerja.

Ya, seorang perekrut akan mewawancarai kandidat untuk memeriksa kesesuaian informasi yang dicantumkan di resume.

Mereka juga dapat menjadwalkan pertemuan dengan user dan kandidat sesi interview kerja kedua.

Para perekrut dan user dapat bertanya mengenai keterampilan, pengalaman kerja, alasan berhenti bekerja, dan lain sebagainya.

4. Memberikan & Menegosiasikan Tawaran Pekerjaan

Tanggung jawab selanjutnya setelah melakukan interview kerja adalah melakukan rapat dengan tim hiring untuk mengevaluasi setiap kandidat karyawan beserta kualifikasinya.

Pada tahapan ini, pihak rekruter dan tim hiring akan melakukan diskusi pengalaman setiap kandidat karyawan dan menentukan siapa saja yang layak untuk mengisi posisi kosong yang ada.

Bila kandidat karyawan sudah terpilih, maka rekruter akan segera menghubunginya dan memberikan kabar baik serta memberikan penawaran kerja.

Nah, itu tadi artikel mengenai recruiter yang dapat kamu pelajari. Jangan lupa like, share, dan komen jika dirasa bermanfaat ya, sobat siker!

Baca Juga: Berikut 5 Pertanyaan yang Wajib Ditanyakan Pada Recruiter