- Yuk, Simak ! Cara Negosiasi Salary dengan HRD
- Dilanda Deadline? Simak 5 Tips Ini agar Tugasmu Selesai
- Pentingnya Attitude dan Tutur Bahasa dalam Dunia Kerja!
- Tips Melamar Pekerjaan Via Email, Langsung Dilirik HRD!
- 4 Tipe Kepribadian DISC, Kamu Termasuk yang Mana?
- Turnover Karyawan Marak Terjadi? Ini Penyebabnya !
- Yuk! Kenali Jenis Pekerjaan Freelance
- Rekomendasi ! Kota Terbaik untuk Pencarian Pekerjaan
- Yuk, Simak!Cara Membatalkan Undangan Wawancara
- Tawaran Gaji Perusahaan Kecil? Pikirkan Ini
siker.id - Senior lebih berpengalaman seputar aktivitas perusahaan. Bagian-bagian pekerjaan mana yang perlu diselesaikan lewat aplikasi bersangkutan. Semakin sering bekerja, keahlian mengoperasikan aplikasi semakin berkembang. Mereka bisa menyesuaikannya dengan kebutuhan pekerjaan. Merekalah yang seharusnya mengajari para junior. Ada senior yang kemampuannya sangat terbatas. Biasanya hanya mengerjakan pekerjaan manual, seperti membuka surat dan stempel. Bisa pula cuma menerima telepon. Kalangan ini sesekali (bahkan berkali-kali mungkin) meminta bantuan para junior yang dikenalnya lebih muda dan lebih akrab dengan penggunaan teknologi. Junior mau tidak mau harus membantu. Posisinya di bawah senior secara tersirat lebih menekan. Meski bukan atasannya. Hanya sesama pegawai. Atas kemampuan lebih yang dipandang senior, junior boleh membagikannya. Tetapi, sebaiknya dengan sikap berikut, agar junior mampu melakukan dengan baik dan tidak mendapat penilaian negatif dari senior.
Berikut ini beberapa tips membagi ilmu ke pegawai senior :
Baca juga: 5 Tips Pemilihan Kampus Kelas Karyawan
Jangan terlihat sok pintar
Mampu mengoperasikan excel lebih canggih adalah hebat. Bisa mengetik narasi memikat dengan pemilihan kata terbaik juga apik. Membuat presentasi yang menarik sangat bagus. Ketika mengajarkan ketiganya pada senior yang gagap Microsoft Office, sebaiknya junior tidak sok pintar. Sampaikan dengan bahasa halus, sopan, serta tetap rendah hati.
Memiliki niat untuk berbagi
Niat harus baik. Segala ilmu pengetahuan dan keterampilan yang dijelaskan dilakukan karena berbagi. Ada keikhlasan di sana. Ini perlu, agar tidak berharap lebih, semisal senior bersikap baik pada junior. Kalau senior tetap saja dengan sikap semula sebelum junior mengajari, junior tidak akan kecewa. Dari awal, ia tidak berharap senior berubah baik karena bantuannya. Ia hanya berniat untuk berbagi.
Tetap hormati, kendati tidak lebih pintar
Melihat yang diajari tidak lebih pintar, adakalanya timbul berjibun pertanyaan dari senior. Jika sudah dijawab masih belum mengerti, junior tetaplah kuasai diri. Tahan emosi dan janganlah sebal karenanya. Jangan memandang rendah seseorang yang tidak bisa. Ini dapat memicu kesombongan. Tetaplah hormati senior itu, karena ia terlebih dahulu masuk sebagai pegawai. Sebagian besar lebih tua.
Sekian artikel tentang tips membagi ilmu dengan pegawai senior. Bila menyukai artikel ini bisa dibagikan pada banyak orang. Jika ada kritik dan saran bisa tulis pada kolom komentar. Terima kasih.
Baca juga: 3 Alasan Menjadi Karyawan Tidak Selalu Buruk
Editor: -
Komentar
- Yuk, Simak ! Cara Negosiasi Salary dengan HRD
- Dilanda Deadline? Simak 5 Tips Ini agar Tugasmu Selesai
- Pentingnya Attitude dan Tutur Bahasa dalam Dunia Kerja!
- Tips Melamar Pekerjaan Via Email, Langsung Dilirik HRD!
- 4 Tipe Kepribadian DISC, Kamu Termasuk yang Mana?
- Turnover Karyawan Marak Terjadi? Ini Penyebabnya !
- Yuk! Kenali Jenis Pekerjaan Freelance
- Rekomendasi ! Kota Terbaik untuk Pencarian Pekerjaan
- Yuk, Simak!Cara Membatalkan Undangan Wawancara
- Tawaran Gaji Perusahaan Kecil? Pikirkan Ini