- Yuk, Simak ! Tips Cepat Mendapatkan Pekerjaan
- Waspada ! 8 Tanda Ini Sinyal Kamu akan Kena PHK
- Tawaran Gaji Perusahaan Kecil? Pikirkan Ini
- Dipecat dari Pekerjaan? Tak Usah Malu,Ini Alasannya
- Kebiasaan Malas Bekerja Sering Mengganggu? Atasi dengan ini
- Hari Senin Selalu Melelahkan? Wajib Baca Ini Yuk
- 4 Faktor Utama Penyebab Malas Bekerja, Selengkapnya
- Apa Beda Peraturan Perusahaan dan Perjanjian Kerja Bersama?
- Stop ! Begini Bahaya Menunda Pekerjaan
- Dampak Buruk dari Multitasking, Selengkpanya
siker.id - Mengembangkan Perencanaan Manajemen Risiko yang efektif dapat mencegah masalah kecil berkembang besar. Berbagai jenis Perencanaan Manajemen Risiko dapat mengatasi kalkulasi kemungkinan suatu kejadian, dampaknya pada Anda, risiko apa yang mengandung spekulasi, dan cara mengurangi masalah yang berhubungan dengan risiko tersebut. Perencanaan akan membantu Anda mengatasi dan mencegah situasi sulit yang telah atau akan muncul.
Berikut ini beberapa tips meningkatkan perencanaan manajemen resiko:
Baca juga: Berikut Ini Manfaat Payroll bagi Perusahaan
Pahami cara kerja Manajemen Risiko.
Risiko adalah efek (positif maupun negatif) akibat suatu kejadian atau rangkaian kejadian terjadi yang di satu atau beberapa lokasi. Risiko dihitung berdasarkan kemungkinan kejadian menjadi masalah dan dampak yang diakibatkan (Risiko = Kontingensi X Dampak).
Definisikan proyek Anda
Yuk sikers mari anggap diri Anda bertanggung jawab atas sistem komputer yang memberikan informasi penting (tetapi tidak kritis) untuk beberapa populasi besar. Komputer utama yang menampung sistem ini sudah tua dan perlu diganti. Tugas Anda adalah mengembangkan Perencanaan Manajemen Risiko untuk pemindahan ini. Perencanaan ini akan ditampilkan dalam model yang disederhanakan yang mana Risiko dan Dampak akan dikategorikan menjadi Tinggi, Sedang, atau Rendah (cara ini sangat umum dalam Manajemen Proyek).
Baca juga: 4 Fungsi Dasar Manajemen Bisnis
Dapatkan masukan dari orang lain
Lakukan curah pendapat atas risiko-risiko. Kumpulkan beberapa orang yang sangat mengenal proyek dan minta masukan perihal apa yang akan terjadi, cara mencegahnya, dan apa yang perlu dilakukan jika kejadian tersebut benar terjadi. Catatlah banyak-banyak! Anda akan menggunakan keluaran dari sesi penting ini beberapa kali selama langkah-langkah berikut. Bersikaplah terbuka atas ide-ide yang diberikan. Pemikiran “di luar kotak” itu baik, tetapi jaga kontrol sesi Anda supaya tetap berfokus pada target.
Identifikasi konsekuensi setiap risiko
Dari sesi curah pendapat Anda, berbagai informasi perihal apa yang terjadi jika risiko menjadi kenyataan berhasil dikumpulkan. Asosiasikan setiap risiko dengan konsekuensi ysssang disinggung selama sesi tersebut dengan sespesifik mungkin. “Penundaan proyek” sebaiknya diperinci menjadi misalnya “Proyek akan ditunda dalam 13 hari.” Jika terdapat nilai rupiah, hanya menyebutkan “Melebihi anggaran” saja akan terlalu umum.
Sekian artikel tentang tips meningkatkan perencanaan manajemen resiko. Bila menyukai artikel ini bisa dibagikan pada banyak orang. Jika ada kritik dan saran bisa tulis pada kolom komentar. Terima kasih.
Editor: -
Komentar
- Yuk, Simak ! Tips Cepat Mendapatkan Pekerjaan
- Waspada ! 8 Tanda Ini Sinyal Kamu akan Kena PHK
- Tawaran Gaji Perusahaan Kecil? Pikirkan Ini
- Dipecat dari Pekerjaan? Tak Usah Malu,Ini Alasannya
- Kebiasaan Malas Bekerja Sering Mengganggu? Atasi dengan ini
- Hari Senin Selalu Melelahkan? Wajib Baca Ini Yuk
- 4 Faktor Utama Penyebab Malas Bekerja, Selengkapnya
- Apa Beda Peraturan Perusahaan dan Perjanjian Kerja Bersama?
- Stop ! Begini Bahaya Menunda Pekerjaan
- Dampak Buruk dari Multitasking, Selengkpanya