icon Logo
Start a Conversation Hi! Click one of our member below to chat on Whatsapp
6 Tips Perkenalan Diri saat Interview
Siker.id | 21 Mar 2024 16:00


Bagikan ke
Ilustrasi Interview (siker.id/dok.freepik)

siker.id - Pada saat interview, momen perkenalan diri adalah titik awal yang penting untuk menciptakan kesan positif kepada HRD. Cara kamu memperkenalkan diri bisa menjadi faktor penentu dalam bagaimana kamu dinilai sebagai calon karyawan. Oleh karena itu, penting untuk mempersiapkan perkenalan diri kamu dengan baik. Berikut ini adalah beberapa hal penting yang perlu disebutkan saat perkenalan diri dalam interview:

Baca Juga: 8 Persiapan Efektif untuk Interview Offline

1. Nama dan Latar Belakang

Langkah pertama yang perlu kamu lakukan adalah menyebutkan nama kamu dengan jelas. Sertakan juga latar belakang pendidikan kamu yang relevan dengan posisi yang kamu lamar. Misalnya, "Halo, saya [Nama Kamu]. Saya lulus dari [Nama Universitas/Tingkat Pendidikan] dengan gelar dalam [Bidang Studi]".

2. Pengalaman Kerja Terkait

Jelaskan pengalaman kerja yang relevan dengan pekerjaan yang kamu lamar. Fokuslah pada prestasi dan tanggung jawab yang kamu emban di pekerjaan sebelumnya yang dapat mendukung kualifikasi kamu untuk peran yang sedang dilamar. Misalnya, "Sebelumnya, saya bekerja sebagai [Judul Pekerjaan] di [Nama Perusahaan]. Salah satu prestasi saya adalah [Pencapaian Penting], di mana saya berhasil [Deskripsi Singkat Prestasi]".

3. Keahlian dan Keterampilan

Sampaikan keahlian dan keterampilan yang relevan. Jelaskan bagaimana keahlian tersebut dapat memberikan nilai tambah bagi perusahaan. Misalnya, "Saya memiliki keahlian dalam [Nama Keterampilan], yang saya kembangkan melalui pengalaman kerja dan pelatihan tambahan. Saya yakin keterampilan ini akan membantu saya dalam menyelesaikan tugas dengan efisien di peran ini".

4. Motivasi dan Minat

Bagikan motivasi kamu untuk bergabung dengan perusahaan tersebut dan minat kamu terhadap industri atau bidang kerja yang sedang kamu lamar. Tunjukkan bahwa kamu telah melakukan penelitian tentang perusahaan tersebut dan memiliki alasan yang kuat untuk ingin bergabung. Misalnya, "Saya tertarik untuk bergabung dengan perusahaan ini karena [Alasan Spesifik], dan saya sangat antusias untuk berkontribusi dalam mengembangkan [Nama Proyek atau Inisiatif]".

Baca JugaSimak 3 Perbedaan Penting Interview User dan Interview HRD

5. Keterkaitan dengan Nilai Perusahaan

Jika memungkinkan, sampaikan bagaimana nilai-nilai kamu sejalan dengan nilai-nilai perusahaan. Hal ini dapat menunjukkan kepada HRD bahwa kamu adalah kandidat yang cocok secara budaya untuk perusahaan tersebut. Misalnya, "Saya sangat menghargai nilai-nilai kolaborasi dan inovasi, dan saya percaya bahwa nilai-nilai ini sejalan dengan budaya perusahaan".

6. Kesimpulan yang Kuat

Akhiri perkenalan diri dengan kesimpulan yang kuat dan ringkas. Ucapkan terima kasih atas kesempatan untuk menghadiri interview dan sampaikan harapan kamu untuk dapat berkontribusi bagi perusahaan tersebut. Misalnya, "Terima kasih telah memberi saya kesempatan untuk hadir di sini hari ini. Saya sangat berharap dapat berkontribusi untuk mencapai tujuan perusahaan dan menjadi bagian dari tim yang sukses".

Baca Juga: 7 Kesalahan yang Harus Kamu Hindari Saat Wawancara Online

Dengan memperhatikan hal-hal di atas dan berlatih perkenalan diri sebelumnya, kamu dapat meningkatkan kemungkinan kesuksesan dalam interview. Ingatlah untuk tetap tenang, percaya diri, dan menunjukkan kepribadian yang positif selama proses interview. Semoga tips ini bermanfaat dalam menghadapi interview mendatang!


Editor: Rahmawati Mahardika -

     

Komentar