siker.id - Dewasa ini, semakin beragam tipe pekerjaan. Selain pekerjaan yang sifatnya penuh waktu atau full time, terdapat pekerjaan yang sifatnya magang (internship), paruh waktu (part time), dan juga pekerja lepas (freelance).

Banyak orang yang menganggap 3 (tiga) tipe pekerjaan tersebut sama. Padahal terdapat beberapa perbedaan antara ketiganya. Diantara 3 tipe pekerjaan itu apakah kalian sudah tahu maksud dan perbedaan dari ketiganya? 

Sebelum melamar pekerjaan, sebaiknya kalian mengetahui apa saja perbedaan dari ketiga tipe pekerjaan tersebut agar dapat memahami hak dan kewajiban serta dapat lebih memahami tipe kerja mana yang lebih cocok untuk kalian. Berikut kami rangkumkan pengertian dan perbedaan dari 3 tipe pekerjaan; magang (internship), paruh waktu (part time), dan pekerja lepas (freelance)

PENGERTIAN

Internship atau Magang merupakan salah stau kegiatan yang ditawarkan perusahaan kepada mahasiswa aktif atau freshgraduate dalam jangka waktu tertentu untuk memberikan pengalaman kerja bagi para mahasiswa. Magang juga dapat diartikan sebagai pelatihan kerja profesional yang pelaksanaannya dilakukan dalam pengawasan atau bimbingan dari seseorang yang leboh berpengalaman dalam instansi atau perusahaan terkait.  

Part time atau kerja paruh waktu merupakan pekerjaan yang memiliki setengah jam kerja full time atau penuh waktu. Berbeda dengan internship, pekerja part time merupakan pekerja tetap.

Freelance atau kerja lepas atau kerja bebas merupakan pekerjaan yang tidak terikat oleh waktu dan rutinitas seperti di kantor. Pekerja freelance merupakan pekerja mandiri yang akan mendapatkan upah atau fee berdasarkan proyek yang disepakati atau diselesaikan.

Baca juga: Inilah 6 Manfaat Magang bagi Para Mahasiswa

WAKTU DAN JAM KERJA

Internship biasanya mengikuti sistem kerja yang diterapkan dalam perusahaan atau instansi terkait. misalnya dalam suatu perusahaan melaksanakan kerja pada pukul 08.00-17.00 WIB, maka pekerja magang juga akan memiliki jam kerja pada pukul 08.00-17.00 WIB. Pekerja magang akan melaksanakan magang pada suatu perusahaan atau instansi dalam jangka waktu yang telah disepakati bersama.

Part time biasanya memiliki jam kerja terbatas yang telah ditentukan. Berbeda dengan pekerja Full time yang biasanya bekerja selama 8 jam sehari, pekerja part time memiliki waktu kerja yang lebih pendek daripada pekerja full time. Biasanya pekerja part time memiliki jadwal kerja selama 30-40 jam dalam seminggu.

Freelance tidak terikat oleh waktu secara tertulis. Pekerja freelance dapat mengerjakan pekerjaan kapanpun selama proyek yang dikerjakan berjalan dan sesuai target. 

Baca juga: Apa Kelebihan dan Kekurangan Kerja Part Time?

UPAH / BAYARAN

Internship memiliki dua tipe yaitu magang dibayar (paid internship) dan magang tidak dibayar (unpaid internship). Baik magang dibayar dan tidak dibayar, biasanya pekerja magang akan mendapatkan sertifikat yang dapat dilampirkan ketika mendaftar pekerjaan kelak. 

Pekerja part time tentu akan mendapatkan bayaran yang nominalnya disesuaikan dengan kebijakan dalam tempat kerja dan kesepakatan bersama.

Freelance akan mendapatkan bayaran yang relatif sesuai dengan proyek atau klien yang mempekerjakannya  

Baca juga: 3 Ide Freelance yang Pas buat Mahasiswa

Demikian perbedaan antara internship, part time, dan freelance yang telah kami rangkum. Semoga informasi ini bermanfaat dan dapat menambah wawasan kalian.