Whatsapp Logo
Start a Conversation Hi! Click one of our member below to chat on Whatsapp
Kerja Lembur Karena Nggak Bisa Atur Waktu?
Siker.id | 01 Mar 2023 14:30


Bagikan ke
Ilustrasi Lembur (siker.id/dok. Canva)

siker.id - Kondisi ketika pegawai bekerja melebihi waktu yang telah ditentukan perusahaan disebut dengan lembur. Kurangnya kemampuan memanajemen waktu memang merupakan salah satu faktor yang mungkin. Namun, bukan hanya soal kemampuan memanajemen waktu, beberapa hal ini juga sebagai penyebab karyawan lembur:

Baca juga: Mempelajari Tes Masuk Kerja: Kreaplin Test

1. Banyaknya beban kerja yang dimiliki

Jika ada karyawan yang sering lembur bahkan masih tetep kerja pas libur, bisa jadi masalahnya ada pada beban kerja yang banyak dan memberatkan sehingga tidak bisa menyelesaikan pekerjaannya tepat waktu.

2. Perubahan mood

Terdapat beberapa karyawan yang memilih untuk bekerja lembur karena merasa sedang memiliki motivasi yang tinggi atau sebaliknya yang memang harus lembur karena motivasi yang rendah. Hal tersebut sangat normal terjadi dan tidak bisa dihindari karena kadang kita merasa punya motivasi tinggi dan jadi super produktif tapi di hari lain kita lesu, kehabisan ide dan merasa tidak produktif. Akibatnya kita harus lembur untuk tetap menyelesaikan pekerjaan tepat waktu.

3. Double job karena kurangan karyawan

Akibat dari kurangnya karyawan, ada beberapa pegawai yang memiliki jobdesc banyak dan beban kerja lebih sehingga harus lembur untuk menyelesaikan pekerjaannya.

Baca juga: Mengatasi Insecure Saat Baru Masuk Kerja

4. Loyalitas dan dedikasi

Kerja lembur atau overtime masih dianggap sebagai simbol kesuksesan atau kesetiaan pada perusahaan agar menunjukan bahwa kita punya loyalitas dan dedikasi tinggi untuk perusahaan sehingga banyak pegawai yang memilih untuk lembur agar makin sukses.

Pada kondisi tertentu, memang lembur tidak bisa dihindari. Namun jika terlalu sering akan ada dampak negatifnya seperti kelelahan secara fisik, kelelahan secara mental, kehidupan sosial jadi berkurang dan jarang menghabiskan waktu dengan teman atau keluarga serta menurunkan produktivitas yang berpengaruh menurunnya performa kerja.

Untuk menghadapi kondisi ini, cari tau apa akar permasalahannya dan bagaimana solusi yang bisa dilakukan. Jika memang kemampuan manajemen waktumu yang acak-acakan, kamu bisa mulai berbenah dan menyusun strategi sebelum mulai kerja. Jika masalah yang ada dikarenakan banyaknya beban kerja atau kurangnya karyawan yang berakibat double job, kamu bisa menyampaikan atau mendiskusikan keluhanmu kepada perusahaan melalui atasan atau HR. Sekian artikel mengenai kerja lembur. Semoga bermanfaat!

Baca juga: Pekerja Rantau, Perhatikan Hal Ini Sebelum Memilih Kost!


Editor: Devieda Putri Hidayat -

     

Komentar