siker.id – Perusahaan membutuhkan anggaran untuk melakukan kegiatan operasionalnya. Perusahaan biasanya merencanakan kebutuhan anggaran terlebih dahulu untuk mengetahui apa saja target atau tujuan yang ingin dicapai perusahaan ke depannya.
Hal ini tentu merupakan hal yang penting sebab tanpa anggaran keuangan yang jelas dan terencana, perusahaan akan kesulitan memetakan kegiatannya.
Intinya, seiap perusahaan wajib hukumnya menerapkan penganggaran ini agar tata kelola perusahaan menjadi sehat dan baik.
Lalu, apa saja jenis-jenis anggaran keuangan yang biasanya diterapkan oleh perusahaan-perusahaan? Yuk, simak di bawah ini ya, sobat siker!
Baca Juga: Pentingnya Konsultan Keuangan Dalam Pengelolaan Keuangan
Anggaran Biaya Bahan Baku
Jenis anggaran ini sangat diperlukan dalam proses produksi dan berisi segala hal perencanaan mengenai bahan baku yang menyatakan suatu kuantitas bahan baku beserta satuan uang.
Dengan adanya penganggaran ini, perusahaan dapat mengetahui pembelian bahan baku yang akan dipakai sebagai dasar atau patokan dari penyusunan anggaran kas dan laba-rugi.
Anggaran Biaya Tenaga Kerja Langsung
Isi anggaran ini mengenai prediksi tentang biaya tenaga kerja selama satu periode anggaran dan dapat digunakan sebagai dasar penyusunan anggaran kas dan laba rugi.
Biasanya, anggaran biaya tenaga kerja langsung memiliki dua dasar penghitungan, yaitu: upah per jam dan upah per unit.
Anggaran Overhead Pabrik
Anggaran Overhead Pabrik ini dibuat dengan isi suatu perencanaan yang terperinci, yang di dalamnya terdapat rincian biaya-biaya tidak langsung.
Adapun rincian perencanaan anggaran tersebut, dikeluarkan sehubungan dengan proses produksi, baik yang akan dilakukan selama periode tertentu, maupun periode yang akan datang.
Anggaran Penjual
Pada jenis anggaran keuangan ini, anggaran akan memberikan keterangan yang lengkap, terperinci dan teliti terkait penjualan di masa datang.
Selain itu, juga terdapat rincian rencana keuangan penjualan seperti, jumlah, harga, jenis barang, waktu serta tempat penjualan barang di dalamnya.
Bahkan, anggaran penjualan juga bisa diartikan sebagai biaya-biaya yang diperlukan untuk kegiatan melakukan penjualan, seperti (komisi penjualan, gaji staf penjualan, pengiklanan, dan promosi penjualan).
Anggaran Produksi
Isi anggaran ini membahas tentang perencanaan keuangan yang dibuat secara terperinci di mana di dalamnya terdapat rincian mengenai jumlah unit produk yang diproduksi selama periode yang akan datang. Mulai dari jumlah (kuantitas), jenis (kualitas), dan waktu produksi yang akan dilakukan.
Anggaran Persediaan
Pada anggaran persediaan ini memuat segala hal yang berhubungan dengan persediaan selama suatu periode tertentu.
Melalui anggaran persediaan, perusahaan dapat merincikan nilai persediaan dan jumlah persediaan yang masih ada selama periode yang akan datang.
Anggaran Kas
Anggaran kas ini berisi tentang anggaran operasi dan anggaran pengeluaran modal yang pada akhirnya diperlukan dalam pembuatan anggaran neraca.
Melalui anggaran arus kas, perusahaan dapat terbantu dalam membuat keputusan keuangan yang penting, mendeteksi masalah, dan mencegah pengeluaran yang berlebihan.
Tujuan adanya anggaran kas ini adalah untuk memastikan perusahaan memiliki cukup uang yang masuk untuk menutupi uang yang keluar.
Apabila perusahaan tidak memiliki cukup uang untuk mengimbangi pengeluaran, anggaran kas ini bisa berakhir menjadi arus kas negatif sehingga merugikan perusahaan.
Anggaran Laba Rugi
Anggaran laba rugi merupakan salah satu dari jenis anggaran perusahaan yang dibuat berdasarkan prediksi laba atau rugi sebuah perusahaan dalam suatu periode tertentu.
Juga, anggaran laba rugi ini bisa digunakan sebagai dasar pembuatan anggaran neraca perusahaan.
Anggaran Pertanggungjawaban
Jenis anggaran satu ini dibuat berdasarkan pertanggungjawaban pada sebuah perusahaan. Program pertanggungjawaban ini diciptakan sebagai instrumen pengendali para manajer dan juga pusat pertanggungjawaban yang mereka pimpin.
Anggaran Neraca
Anggaran ini berisi mengenai rencana posisi keuangan atau aktiva, utang, dan modal perusahaan di awal dan di akhir periode.
Dibuat berdasarkan hasil dari anggaran kas dan anggaran laba-rugi, serta dapat digunakan sebagai dasar dalam penyusunan anggaran perubahan posisi keuangan.
Nah, itu tadi Jenis Anggaran Keuangan yang dapat kamu pelajari. Jangan lupa like, share, komen jika dirasa bermanfaat ya, sobat siker!
Editor: -