icon Logo
Start a Conversation Hi! Click one of our member below to chat on Whatsapp
7 Cara Membuat Customer Persona Untuk Copywriting
Siker.id | 27 Nov 2023 17:01


Bagikan ke
Ilustrasi Customer Persona (siker.id/dok. Freepik)

siker.id - Membangun hubungan yang kuat dengan audiens adalah kunci utama dalam copywriting yang sukses. Salah satu cara terbaik untuk mencapai hal ini adalah melalui pembuatan customer persona yang kuat. Customer persona adalah representasi fiktif dari segmen audiens yang ditargetkan, membantu pembuat iklan untuk memahami mereka secara lebih mendalam. Lalu, bagaimana cara membuat customer persona? Simak pembahasannya sebagai berikut.

Baca juga: Yuk, Kenali Variasi CTA (Call To Action) dalam Copywriting!

1. Kumpulkan Data

Mulailah dengan mengumpulkan data tentang target audiens. Data ini bisa meliputi informasi demografis seperti usia, jenis kelamin, pendapatan, lokasi geografis, serta preferensi dan kebiasaan pembelian.

2. Penelitian Mendalam

Lakukan penelitian lebih lanjut untuk memahami perilaku dan motivasi target audiens. Wawancara, survei, analisis tren pasar, dan observasi langsung di media sosial atau forum terkait dapat memberikan wawasan yang berharga.

3. Identifikasi Poin Utama

Setelah Anda mengumpulkan data, identifikasi poin-poin kunci yang mewakili karakteristik dan preferensi yang paling penting dari audiens. Fokus pada kebutuhan, masalah, tujuan, dan keinginan yang mereka miliki.

Baca juga: Ingin Belajar Copywriting? Ini dia 8 Tipsnya!

4. Membuat Profil Persona

Berdasarkan data yang telah dikumpulkan, buatlah profil persona yang jelas dan terperinci. Berikan nama, gambaran fisik (jika relevan), demografi, pekerjaan, masalah yang mereka hadapi, solusi yang mereka cari, hingga preferensi media dan perilaku online.

5. Memahami Pikiran dan Perasaan Audiens

Cobalah untuk memahami pikiran, perasaan, dan tantangan yang mereka hadapi dalam konteks penggunaan produk atau layanan perusahaan. Apa yang mendorong mereka untuk mencari solusi? Apa yang bisa membuat mereka mengalami keraguan? Posisikan diri kita sebagai audiens untuk lebih memahami apa yang mereka butuhkan.

6. Kembangkan Naskah Berdasarkan Persona

Gunakan persona yang telah kalian buat sebagai panduan untuk menulis naskah iklan atau copy yang lebih terfokus dan relevan. Saat membuat pesan pemasaran atau copy, tanyakan pada diri sendiri, "Apakah ini sesuatu yang akan menarik perhatian dan memecahkan masalah bagi persona ini?"

7. Evaluasi dan Penyesuaian

Teruslah memantau dan evaluasi efektivitas dari persona yang dibuat. Lakukan penyesuaian jika diperlukan, karena perilaku konsumen atau trend pasar bisa jadi dapat berubah-ubah.

Membuat customer persona membutuhkan dedikasi untuk memahami audiens yang diinginkan dengan lebih dalam. Aspek ini menjadi penting saat menulis naskah iklan agar iklan yang dihasilkan dapat menjadi efektif. Dengan memahami siapa yang ditargetkan, kita dapat membuat pesan iklan yang lebih relevan dan menarik bagi mereka.

Demikian pembahasan tentang cara membuat customer persona yang dapat digunakan untuk lebih memahami target audiens iklan. Semoga dapat menambah wawasan baru. Sekian dan terima kasih.

Baca juga: Berikut 4 Perbedaan Skill Copywriting dan Content Writing


Editor: Ferina Rahma A. -

     

Komentar