siker.id - Salah satu profesi dengan gaji tinggi, belum populer dan belum banyak peminatnya adalah profesi aktuaris. Hal tersebut merupakan pengaruh masih sedikitnya perguruan tinggi yang memiliki jurusan Ilmu Aktuaria.

Baca juga: Kenali 4 Skill Wajib Ini Bila Kamu Ingin Menjadi Aktuaris!

Nah, apakah kalian tahu apa itu aktuaris? Artikel ini akan membahas mengenai profesi aktuaris.

Apa itu Aktuaris?

Aktuaris merupakan seorang ahli yang mampu mengapilkasikan teori matematika, probabilita dan stastistika serta ilmu ekonomi dan keuangan guna menyelesaikan persoalan-persoalan pada sebuah bisnis khususnya yang berhubungan dengan risiko.

Aktuaris sangat diperlukan seiring dengan dinamika yang terjadi pada aspek ekonomi, sosial, atau regulasi yang ada. Dinamika tersebut dihubungkan dengan peristiwa yang akan terjadi, keumngkinan peristiwa terjadi kapan peristiwa akan terjadidan berapa jumlah dana yang perlu disisihkan untuk mengatasi biaya yang mucul apabila peristiwa terjadi.

Biasanya aktuaris bekerja di industry keuangan seperti perusahaan asuransi umum, asuransi jiwa, asuransi Kesehatan, konsultan aktuaria, asuransi dana pensiun dan investasi

Seorang aktuaris biasanya merupakan lulusan dari jurusan Ilmu Aktuaria. Kemudian sebelum menjadi seorang aktuaris professional. Calon aktuaris harus mengikuti uji sertifikasi yang diselenggarakan oleh Persatuan Aktuaris Indonesia (PAI).

Baca juga: Prospek Kerja Jurusan Aktuaria

Peran dan Tanggung Jawab Aktuaris

• Merancang produk dan menetapkan biaya atau tingkat premi
• Menghitung berbagai risiko keuangan agar dapat membayar klaim dan memberi manfaat kepada nasabah
• Menghitung nilai manfaat para pegawai saat memasuki masa pension
• Menganalisa kejadian di masa depan yang memiliki dampak pada keuangan
• Mengelola dana masuk dan keluar
• Menentukan status keuangan perusahaan
• Melakukan permodelan dan proyeksi keuangan perusahaan dalam jangka panjang

Keterampilan Aktuaris

1. Analisis

Seorang aktuaris harus memiliki keterampilan analisis karena Sebagian besar pekerjaan aktuaris adalah menganalisis data.

2. Komunikasi

Kemampuan komunikasi sangat diperlukan seorang aktuaris untuk menjelaskan ide serta hasil analisis kepada pihak eksekutif perusahaan atau bahkan hingga pemegang saham.

Baca juga: 3 Tips Cara Meningkatkan Komunikasi Verbal

3. Problem solving

Seorang aktuaris perlu memiliki keterampilan problem solving karena apabila hanya dapat menganalisis namun tidak dapat menyelesaikan masalah tentu tidak akan maksimal

4. Pemahaman basic komputer

Seorang aktuaris menjalankan pekerjaannya dengan mengumpulkan data dan menganalisis data yang tentunya membutuhkan computer. Biasanya aktuaris akan memanfaatkan Microsoft excel atau SQL untuk mengolah data dan menganalisis.

Demikian informasi mengenai profesi aktuaris yang telah kami rangkum. Semoga informasi ini bermanfaat dan dapat menambah wawasan kalian.