siker.id - Deskripsi diri merupakan bagian yang penting dalam CV yang dapat memberikan gambaran singkat tentang siapa kamu, kualifikasi, dan nilai-nilai yang kamu miliki. Menulis deskripsi diri yang baik merupakan Langkah penting untuk membuat kesan yang baik kepada perekrut. Berikut adalah beberapa tips penting untuk menulis deskripsi diri yang menarik dan informatif dalam CV:

Baca juga: Terapkan 6 Tips Ini Saat Mencantumkan Pengalaman Kerja di CV

1. Singkat dan Padat

Deskripsi diri harus singkat dan padat, biasanya terdiri dari dua hingga tiga kalimat. Pilih kata-kata yang relevan dan mencerminkan kualifikasi, pengalaman, dan kepribadianmu. Hindari penjelasan yang terlalu panjang dan terlalu detail, tetapi tetap sampaikan informasi yang paling penting dan menonjol tentang dirimu.

2. Identifikasi Nilai dan Keahlian

Identifikasi nilai-nilai dan keahlian yang relevan dengan posisi yang kamu lamar. Tinjau kembali deskripsi pekerjaan dan spesifikasi yang diberikan, lalu pilih keahlian dan kualifikasi yang sesuai dengan hal itu. Fokus pada hal-hal yang membedakanmu dari calon lain dan dapat menonjolkan keunikan dirimu sebagai profesional.

3. Gunakan Bahasa yang Persuasif

Gunakan bahasa yang persuasif dalam deskripsi dirimu. Gunakan kata kerja dan kata sifat yang menggambarkan kepribadian dengan positif. Hindari menggunakan kata-kata yang lemah atau negatif. Contohnya, gunakan kata "berdedikasi," "bersemangat," "kreatif," atau "berorientasi pada hasil" untuk menggambarkan diri dengan lebih baik.

Baca juga: Ini 7 Kesalahan dalam Membuat CV yang Harus Dihindari

4. Sederhana dan Mudah Dipahami

Pastikan deskripsi dirimu mudah dipahami. Jangan menggunakan bahasa teknis yang hanya dapat dipahami oleh orang dalam industri tertentu. Deskripsi diri harus jelas dan dapat dimengerti oleh semua orang, termasuk mereka yang tidak memiliki pengetahuan mendalam tentang bidang yang kamu miliki.

5. Tetap Fokus pada Keuntungan bagi Perusahaan

Ingatlah bahwa tujuan deskripsi diri adalah untuk menunjukkan apa yang dapat kamu berikan kepada perusahaan. Jadi, tetap fokus pada keuntungan yang dapat diberikan ke perusahaan dan ceritakan bagaimana pengalaman, keahlian, dan kepribadianmu dapat memberikan nilai tambah dan kontribusi yang signifikan.

6. Cek Tata Bahasa dan Ejaan

Pastikan untuk memeriksa tata bahasa dan ejaan dalam deskripsi dirimu. Kesalahan tata bahasa dan ejaan dapat mengurangi kesan profesional. Baca kembali deskripsi diri dengan seksama atau mintalah bantuan dari orang lain untuk memastikan tidak ada kesalahan.

Deskripsi diri yang baik dalam CV Anda dapat menjadi hal penting untuk membuat kesan yang positif kepada perekrut. Gunakan tips di atas untuk menulis deskripsi diri yang menarik, informatif, dan membedakan dirimu dari calon lainnya. Jangan lupa untuk menyesuaikan deskripsi diri dengan setiap posisi yang kamu lamar, sehingga kamu dapat menyoroti kualifikasi dan keahlian yang paling relevan. Sekian artikel ini, semoga bermanfaat!

Baca juga: Inilah 6 Penyebab CV Tidak Lolos Tahapan Screening