Whatsapp Logo
Start a Conversation Hi! Click one of our member below to chat on Whatsapp
Berikut Proses Recruitment Karyawan Baru, Selengkapnya
Siker.id | 23 Nov 2021 14:45


Bagikan ke

siker.id - Untuk menciptakan sumber daya manusia yang profesional, kunci utamanya terletak pada proses rekrutmen, seleksi, pelatihan dan pengembangan calon atau calon pegawai. Tidak mudah menemukan karyawan yang profesional dan berkualifikasi tinggi. Perusahaan wajib menyaring karyawan baru.

Oleh karena itu, diperlukan proses rekrutmen karyawan untuk menyaring pelamar yang ingin bergabung dengan perusahaan. Dalam sebuah perusahaan, proses rekrutmen merupakan salah satu proses penting untuk menentukan kelayakan pelamar. Perusahaan harus melakukan banyak proses saat merekrut karyawan dalam jumlah besar sesuai kebutuhan.

Tujuan rekrutmen adalah untuk menyediakan sekelompok calon karyawan yang berkualitas sejalan dengan strategi, wawasan dan nilai perusahaan, untuk membantu mengurangi kemungkinan keluarnya karyawan. Selain itu, proses rekrutmen dikoordinasikan melalui program seleksi dan pelatihan. Dan memenuhi tanggung jawab perusahaan untuk menciptakan peluang kerja.

Adapun beberapa langkah dalam melakukan proses rekrutmen karyawan yang bisa dijadikan referensi, antara lain:

1. Identifikasi Kebutuhan Tenaga Kerja

Memahami kebutuhan tenaga kerja di perusahaan tentunya poin paling pertama yang perlu disiapkan di dalam proses rekrutmen. Kebutuhan tersebut misalnya datang dari keinginan perusahaan untuk melebarkan bisnisnya dan membutuhkan orang-orang yang kompeten.

2. Merencanakan proses rekrutmen

Proses rekrutmen selanjutnya adalah perusahaan menyiapkan rencana untuk posisi yang dibutuhkan. Tuliskan deskripsi pekerjaan, kualifikasi dan pengalaman yang dibutuhkan. Dan menentukan di mana menempatkan iklan pekerjaan di media cetak atau online. Selain itu, jangan lupa untuk mengidentifikasi penanggung jawab pekerjaan dari tim pengembangan sumber daya manusia, memantau proses, mengklasifikasikan pelamar, melakukan wawancara, dan terakhir memberikan kesempatan kerja.

3. Pasang lowongan

Tim pengembangan sumber daya manusia dapat mempublikasikan pengumuman internal tentang lowongan kerja baru untuk mendapatkan lowongan kerja dari sumber daya manusia yang ada. Kemudian memilih media yang menerbitkan iklan lowongan kerja, seperti media cetak atau online yang memiliki pangsa pasar pembaca yang sesuai dengan kebutuhan perusahaan.

Selain itu, tim HRD juga dapat menggunakan layanan portal khusus pencari kerja online, seperti Jobstreet, IndoJobs, Karir.com, dll. Halaman LinkedIn perusahaan juga dapat digunakan untuk menarik pelamar yang memenuhi syarat. Tim SDM juga dapat mencari melalui filter atau menempatkan iklan di LinkedIn untuk menemukan kandidat berkualitas lebih tinggi.

4. Proses Pencarian Kandidat

Untuk mendapatkan kandidat yang memiliki kualifikasi kebutuhan perusahaan, ada dua cara yang bisa Anda lakukan, yaitu metode tertutup dan metode terbuka. Metode tertutup merupakan metode yang digunakan untuk mendapatkan kandidat sesuai posisi tertentu pada lingkup internal perusahaan saja. Cara ini dilakukan melalui promosi karyawan lama atau rotasi divisi.

Sementara itu, metode terbuka merupakan metode untuk mencari kandidat dari luar lingkungan perusahaan. Ada banyak pilihan yang bisa dilakukan untuk metode ini, seperti menyebarkan informasi lowongan pekerjaan secara online atau offline, atau bisa pula melalui referensi dan perekrutan khusus. Dalam hal ini, Anda harus memasang iklan yang menarik agar banyak pencari kerja yang tertarik melamar lowongan tersebut.

5. Penyaringan Kandidat

Setelah mendapatkan CV dari para kandidat, tentunya HR harus melakukan penyaringan siapa yang perlu diambil untuk menuju proses berikutnya, yaitu interview dengan pihak berkepentingan di perusahaan.

Hal yang diperhatikan dalam penyaringan kandidat, tentu saja kecocokan spesifikasi yang dibutuhkan oleh perusahaan dengan yang ada di dalam diri karyawan. Terkadang, ada tipe orang yang kurang bisa menggambarkan keahliannya secara tertulis melalui CV. Maka dari itu, saringlah CV karyawan secara baik-baik agar Anda dapat memilih orang yang tepat untuk diajak bertemu dalam sesi interview.

6. Memproses lamaran kerja dan melakukan wawancara

Dengan iklan pekerjaan yang efektif, lamaran pekerjaan akan segera tiba. Sebelumnya, pastikan tim pengembangan SDM sudah menyiapkan kriteria seleksi untuk membantu proses eliminasi jika pelamar terlalu banyak. Untuk menyederhanakan proses, Anda dapat menghubungi pelamar yang memenuhi syarat dan memenuhi syarat melalui telepon atau pesan teks untuk memberitahu mereka tentang jadwal wawancara yang dijadwalkan.

Sekian Artikel Tentang Tips kemampuan melatih problem solving. Bila menyukai artikel ini bisa anda bagikan. Terima kasih

 

 


Editor: Bagus -

     

Komentar