Whatsapp Logo
Start a Conversation Hi! Click one of our member below to chat on Whatsapp
Simak ! Tahapan Seleksi Karyawan Baru, Selengkapnya
Siker.id | 22 Oct 2021 19:15


Bagikan ke
Ilustrasi Recruitment Karyawan (siker.id/dok.)

siker.id - Seleksi karyawan merupakan proses atau kegiatan dalam manejemen SDM untuk mendapatkan karyawan yang tepat sesuai dengan yang dibutuhkan oleh perusahaan. Proses seleksi ini menjadi bagian terpenting dalam mencari dan menyaring tenaga kerja setelah selesainya fungsi rekrutmen. Oleh karena itu, proses seleksi harus berjalan efektif agar bisa mendapatkan karyawan sesuai yang diharapkan.

Penting bagi kita untuk mengetahui jenis-jenis seleksi karyawan yang umum dijalankan oleh perusahaan.Terdapat beberapa jenis seleksi yang umum dilakukan, dimana setiap jenisnya memiliki fungsi dan tujuannya masing-masing. Dan pada kesempatan kali ini, akan membahas beberapa jenis seleksi karyawan seperti yang dimaksud di bawah ini:

Baca juga: Apa Saja Peluang Kerja Bagi Lulusan Teknik Industri?

3 Jenis Seleksi Karyawan

1. Seleksi administrasi

Jenis pertama dalam proses seleksi adalah seleksi administrasi. Yang dimaksud seleksi administrasi disini adalah seleksi berupa berkas-berkas yang dimiliki oleh kandidat, apakah sudah sesuai dengan persyaratan yang diminta oleh perusahaan. Adapun berkas yang dimaksud diantaranya adalah:

- Surat lamaran kerja

- Ijazah terakhir sebagai syarat legalitas standard pendidikan

- Curriculum vitae berisi informasi skill dan pengalaman kerja

- Copy identitas (KTP), sebagai legalitas kependudukan

- Sertifikat keahlian (jika pernah mengikuti pelatihan,dll)

- Pas foto 3 x 4

- Surat pengalaman kerja dari perusahaan sebelumnya

- Kartu Keluarga

- Surat keterangan catatan kepolisian (SKCK) terbaru

- Surat keterangan sehat untuk bekerja dari Dokter

2. Seleksi tertulis

Setelah pelamar atau kandidat dinyatakan lolos pada tahapan seleksi administrasi. Maka selanjutnya akan dilakukan seleksi tertulis. Pada jenis seleksi ini, kandidat akan diminta untuk mengerjakan serangkaian alat tes Psikologi (Psikotes), yang mana kegiatan tersebut bertujuan untuk mengetahui sejauh mana tingkat intelegensi, etos kerja, dan kepribadian kandidat itu sendiri. Adapun Psikotes yang dimaksud diataranya adalah:

- Tes Kecerdasan (Intelligence Test) : Tujuannya untuk mengetahui sejauh mana kemampuan pelamar dalam berfikir logis dan menyeluruh.

- Tes Kepribadian (Personality Test) : Bertujuan untuk mengetahui hubungan kerja, loyalitas, leadership, beberapa aspek kepribadian lainnya.

- Tes Bakat dan Minat (Aptitude Test and Interest Test) : Bertujuan untuk mengetahui kemampuan potensial dan ketertarikan pelamar terhadap suatu pekerjaan.

- Tes Prestasi (Achievement Test) : Bertujuan untuk mengukur kemampuan pelamar itu sendiri.

Baca juga: Lulusan Akuntansi Kerja di Bagian Apa?

3. Seleksi tidak tertulis

Dan, jika pelamar dinyatakan lolos pada tahapan atau jenis seleksi yang pertama dan kedua. Maka pelamar akan mengikuti jenis seleksi yang ketiga, yaitu seleksi tidak tertulis. Pelaksana fungsi SDM, yaitu HRD atau Personalia akan menggali lebih dalam lagi tentang diri si pelamar dengan beberapa metode. Dimana diantaranya adalah:

- Interview : dilakukan untuk menggali lebih dalam lagi perihal pengalaman kerja, antusiasme, dan beberapa potensi yang dimiliki oleh pelamar.

- Study case / praktek : dilakukan untuk mengetahui lebih jauh lagi perilah kamampuan pelamar dalam mengambil keputusan dan penyelesaian masalah.

- Medis : dilakukan untuk mengetahui kesiapan bekerja dari aspek kesehatan si pelamar.

Nah, itulah informasi tentang jenis-jenis seleksi karyawan yang peru kita ketahui. Namun perlu diketahui juga bahwa sebelum menjalankan proses seleksi. Disarankan untuk terlebih dahulu menyiapkan standard kualifikasi atau kriteria sesuai dengan yang dibutuhkan oleh perusahaan. Dengan begitu, proses seleksi karyawan akan bisa berjalan dengan efektif sesuai yang diharapkan. Semoga informasi di atas dapat memberikan manfaat bagi kita semua.

Sekian artikel Simak ! Tahapan Seleksi Karyawan Baru, Selengkapnya. Bila menyukai artikel ini anda bisa membagikannya ke semua orang.Bila ada kritik dan saran bisa anda tulis pada kolom komentar

Terima kasih

Baca juga: Gunakan Bahasa Tubuh Ini saat Interview Kerja dengan HRD

 

 


Editor: Bagus -

     

Komentar