- Berikut 5 Skill yang Wajib Dimiliki Seorang Penulis
- 4 Profesi yang Cocok bagi Seorang Penulis
- Penyebab Kebuntuan Ide Menulis
- Jenis Pekerjaan Untuk yang Passion Menulis
- 3 Manfaat dari Melakukan Hobi Menulis
- 4 Fungsi Page Layout dalam Dunia Menulis
- 4 Cara Belajar Copywriting bagi Pemula
- 3 Cara Produktif Menulis Jurnal Harian
- 3 Cara Membuat Cerita yang Menarik
- 3 Tips Membuat Newsletter yang Baik dan Benar
siker.id - Plagiarisme adalah representasi ide orang lain yang diklaim milik sendiri tanpa memberikan atribusi yang tepat kepada penulis aslinya. Sedangkan, menurut University of Oxford, plagiarisme adalah menyajikan karya atau ide orang lain sebagai milik sendiri tanpa persetujuan apapun dan memasukkannya ke dalam karya sendiri tanpa pengakuan penuh. Plagiarisme adalah pelanggaran disiplin berat, terlebih yang dilakukan dengan sengaja atau dengan sadar. Dengan kata lain, plagiarisme adalah tindakan penipuan karena mencuri atau memakai ide maupun kata-kata orang lain sebagai milik sendiri tanpa mencantumkan sumbernya. Lalu apa saja yang termasuk dalam plagiarism itu? Berikut penjelasannya!
Baca juga: 3 Cara Produktif Menulis Jurnal Harian
Direct plagiarism
Plagiarisme adalah tindakan kejahatan yang berbahaya. Direct plagiarism merupakan tindakan mengambil bagian dari tulisan penulis lain tanpa menyebutkan sumbernya dengan tepat. Umumnya, teks atau karya orang lain di-copy-paste secara identik tanpa mengutip.
Self-plagiarism
Self-plagiarism adalah salah satu jenis plagiarisme yang umum, dimana penulis menyalin dan menempelkan sebagian dari makalah akademis miliknya sendiri yang pernah ditulis sebelumnya. Jika penulis mengajukan makalah yang sama untuk dua proyek yang berbeda tanpa meminta izin ke instansi akademis yang bersangkutan, maka itu dianggap sebagai plagiarisme diri. Meskipun self-plagiarism tidak perlu tindakan hukum yang serius, namun dapat memengaruhi nilai makalah akademis atau makalah penelitiannya.
Baca juga: 4 Fungsi Page Layout dalam Dunia Menulis
Accidental plagiarism
Bentuk umum lain dari plagiarisme adalah accidental plagiarism atau plagiarisme yang tidak disengaja. Biasanya, terjadi saat plagiator salah mengutip frasa atau bagian dari teks yang diambilnya dari bahan sumber. Atau, plagiator tidak mengutip sumber secara tepat dan mengutip sumber yang keliru.
Mosaic plagiarism
Selanjutnya, mosaic plagiarism adalah meminjam frasa atau bahkan bagian dari bahan sumber tertentu tanpa menggunakan tanda kutip atau mengganti beberapa kata dari konten tanpa mengubah struktur asli sumber. Baik sengaja atau tidak, plagiarisme adalah kejahatan serius karena memastikan tulisan menjadi milik penulis. Jika penulis menggunakan internet sebagai sumber, ia harus tahu apa yang tidak boleh dilakukan, sehingga ia dapat menghindari plagiarisme. Yang paling penting adalah menyebutkan sumber referensinya dengan benar.
Sekian artikel tentang jenis-jenis plagiarisme. Bila menyukai artikel ini bisa dibagikan pada banyak orang. Jika ada kritik dan saran bisa tulis pada kolom komentar. Terima kasih.
Baca juga: 3 Tips Menulis Artikel Bagi Pemula
Editor: -
Komentar
- Berikut 5 Skill yang Wajib Dimiliki Seorang Penulis
- 4 Profesi yang Cocok bagi Seorang Penulis
- Penyebab Kebuntuan Ide Menulis
- Jenis Pekerjaan Untuk yang Passion Menulis
- 3 Manfaat dari Melakukan Hobi Menulis
- 4 Fungsi Page Layout dalam Dunia Menulis
- 4 Cara Belajar Copywriting bagi Pemula
- 3 Cara Produktif Menulis Jurnal Harian
- 3 Cara Membuat Cerita yang Menarik
- 3 Tips Membuat Newsletter yang Baik dan Benar