icon Logo
Start a Conversation Hi! Click one of our member below to chat on Whatsapp
Waspadai Burnout dan Cara Mengatasinya
Siker.id | 11 Dec 2023 16:00


Bagikan ke
Ilustrasi burnout (siker.id/dok.freepik)

siker.id - Pernah merasa stres berkelanjutan karena pekerjaan? Kondisi ini disebut burnout. Burnout merupakan suatu kondisi yang dialami seseorang akibat stres kronis dan berkepanjangan. Burnout bukan hanya memengaruhi kinerja dalam pekerjaan, tapi juga kesehatan fisik dan mental seseorang. Simak disini untuk lebih jelasnya.

Baca juga: Waspadai 5 Akibat Kurang Fokus Saat Kerja

Apa itu Burnout?

Burnout merupakan suatu keadaan kelelahan secara emosional, stres berlebihan diiringi dengan penurunan kinerja, serta kehilangan motivasi bekerja. Kondisi ini bukan hanya memengaruhi produktifitas seseorang di tempat kerja, tetapi juga berdampak negatif pada kesehatan fisik dan mental secara keseluruhan.

Gejala Burnout

1. Kelelahan secara Berlebihan

Seseorang yang mengalami burnout cenderung merasa sangat lelah secara fisik maupun mental. Burnout membuat seseorang merasakan kurang istirahat atau kurang tidur bahkan setelah istirahat yang cukup.

2. Kesenjangan antara Harapan dan Kinerja

Ketika mengalami burnout, orang seringkali dihinggapi perasaan kecewa terhadap dirinya sendiri. Kekecewaan ini bersumber pada rasa ketidakmampuan seseorang memenuhi harapan pribadi maupun harapan orang lain terkait pekerjaannya.

3. Ketidakmampuan untuk Mengatasi Stres

Seseorang akan kesulitan dalam menangani tekanan kerja dan tidak mampu mengelola stres dengan maksimal bahkan pada stres yang seharusnya dapat dihadapi dengan mudah.

4. Perasaan Cynicism

Perasaan ini berupa sikap yang skeptis atau sinis secara terus menerus terhadap pekerjaan, rekan kerja, atasan, bahkan pada dirinya sendiri.

5. Penurunan Kinerja

Saat burnout, seseorang akan kehilangan kemampuan untuk fokus dan berkonsentrasi pada pekerjaan sehingga terjadi penurunan produktivitas dan kualitas kerja.

Baca juga: Ingin Membuat Skala Prioritas? Gunakan 4 Metode Berikut Ini!

Penyebab Burnout

1. Beban Kerja yang Berlebihan

Suatu pekerjaan tentunya memiliki tuntutan kegiatan yang harus diselesaikan seseorang dalam jangka waktu tertentu. Namun dengan banyaknya tuntutan pekerjaan yang tidak sesuai dengan kemampuan maupun waktu yang dimiliki seseorang mengakibatkan adanya stres berkepanjangan. Orang yang mengalami hal tersebut akan merasa bahwa beban yang dikerjaan melebihi kemampuannya dalam menyelesaikan pekerjaan tersebut.

2. Kurangnya Dukungan

Dukungan adalah suatu upaya yang diberikan kepada seseorang baik secara moril maupun material untuk memotivasi orang lain dalam melaksanakan suatu kegiatan. Dukungan tidak hanya diperlukan untuk kehidupan sosial, tetapi juga dalam dunia kerja. Kurangnya dukungan dari atasan, rekan kerja, maupun keluarga mengakibatkan seseorang dapat mengalami burnout.

3. Tidak Ada Pengakuan

Tidak adanya pengakuan atau pernyataan ini mengakibatkan seseorang yang telah bekerja dengan maksimal merasa tidak puas karena usaha dan kontribusinya tidak dihargai oleh rekan kerja, atasan, bahkan keluarganya. Ketidakpuasan inilah yang menyebabkan hilangnya motivasi seseorang dalam bekerja.

4. Kurangnya Kontrol

Seseorang yang terbiasa mengelola kondisi maupun pekerjaannya akan kehilangan motivasi kerja saat orang tersebut tidak lagi memiliki kendali atas pekerjaan dan keputusan dalam pekerjaannya.

Cara mengatasi burnout

1. Istirahat yang Cukup

Istirahat sangat dibutuhkan bagi seseorang yang mengalami burnout. Dengan menyisihkan waktu untuk beristirahat dan rekreasi, tubuh dan pikiran akan lebih mudah memulihkan diri.

2. Menetapkan Batasan

Dengan menetapkan batasan yang jelas antara pekerjaan dan waktu pribadi, Anda dapat menata waktu untuk mencegah adanya kelebihan beban pekerjaan yang menyebabkan burnout.

3. Mendapatkan Dukungan

Jika Anda merasa kurang mendapatkan dukungan dari lingkungan kerja maupun keluarga, tidak ada salahnya membicarakan perasaan dan tantangan kepada rekan kerja, atasan, teman, maupun keluarga.

4. Melakukan Kegiatan Positif

Saat mengalami burnout, libatkanlah diri pada aktivitas yang menyenangkan dan membangkitkan semangat. Kerjakan hobi maupun hal yang disukai sehingga dapat menurunkan tingkat stres.

5. Mengatur Prioritas

Menetapkan prioritas bukanlah hal yang egois, justru dengan menetapkan prioritas yang jelas dalam pekerjaan dan hidup sehari-hari, Anda akan menghindari terlalu banyak beban yang tidak perlu dikerjakan.

Baca juga: Ketahui 5 Kebiasaan yang Membuatmu Cepat Lelah Saat Bekerja

Burnout merupakan kondisi serius yang dapat memengaruhi kesejahteraan seseorang secara keseluruhan. Dengan menjaga keseimbangan antara pekerjaan dan kehidupan pribadi, serta mengembangkan strategi dalam menghadapi stress, seseorang dapat melindungi diri dari dampak buruk burnout dan meningkatkan kualitas hidup. Semoga bermanfaat!


Editor: Rahmawati Mahardika -

     

Komentar