icon Logo
Start a Conversation Hi! Click one of our member below to chat on Whatsapp
7 Kesalahan Menentukan Niche Tulisan yang Harus Dihindari
Siker.id | 24 Nov 2023 16:40


Bagikan ke
Ilustrasi Menentukan Niche Tulisan (siker.id/dok. Freepik)

siker.id - Dalam dunia kepenulisan, menentukan niche tulisan tentunya penting agar penulis dapat mencapai target audiens yang diinginkan. Apa sih yang dimaksud dengan niche tulisan/konten? Niche ini dapat disebut sebagai tema atau topik yang dibahas secara khusus dalam tulisan, baik penulisan konten digital maupun media sosial. Seperti contohnya website Beautynesia yang mengangkat topik seputar Beauty and Lifestyle yang tentunya memiliki daya tarik dan audiensnya tersendiri.

Dengan menentukan niche yang tepat, maka dapat memperluas audiens, meningkatkan keterlibatan pembaca, dan menjadi identitas penulis itu sendiri. Namun, banyak penulis terjebak dalam kesalahan umum saat menentukan suatu niche tulisan, sehingga dapat menghambat potensi karya yang mereka hasilkan. Apa saja kesalahan yang sering dilakukan penulis tersebut? Simak ulasannya sebagai berikut.

Baca juga: 6 Tips Mencari Niche Untuk Penulis Pemula!

1. Tidak Memahami Minat dan Kemampuan Pribadi

Kesalahan pertama yang sering dilakukan oleh penulis yaitu tidak mempertimbangkan minat dan kemampuan pribadi penulis. Mereka cenderung terpaku pada tren atau popularitas topik tanpa mempertimbangkan apakah itu sesuai dengan minat atau pengetahuan yang dimiliki, sehingga bisa menghambat kualitas tulisan. Penulis akan dapat bersinar apabila menguasai niche yang mereka angkat dan juga memiliki pengetahuan seputar topik tersebut.

2. Mengabaikan Riset Pasar dan Audiens

Salah satu kesalahan umum lainnya yaitu kurangnya pemahaman tentang riset pasar atau tren yang dibutuhkan audiens. Selain itu, terkadang penulis juga tidak memahami siapa audiens potensial atau apa yang dibutuhkan oleh mereka. Oleh karena itu, penting untuk melakukan riset pasar dan juga trending topic untuk memahami kebutuhan, keinginan, dan masalah yang ingin diselesaikan oleh target pembaca. Penulis dapat memanfaatkan momentum tersebut dengan menentukan niche yang sesuai selagi memberikan manfaat melalui tulisan yang dibuatnya.

3. Tidak Berani Eksplorasi dan Berinovasi

Terkadang yangs sering terjadi, penulis cenderung terjebak dalam batasan niche yang sama yang tentunya dapat mempersempit peluang mereka. Beberapa penulis terjebak menulis hanya dalam satu niche tanpa berani bereksperimen atau mengeksplorasi topik baru. Padahal, menggabungkan beberapa niche atau menemukan pendekatan baru dapat membuka peluang tulisan yang lebih luas.

Baca juga: Suka Menulis? Ini 6 Pekerjaan yang Cocok Untukmu!

4. Mengikuti Tren Tanpa Alasan yang Kuat

Dengan mengikuti arus tren tanpa memiliki pemahaman yang kuat atau alasan yang jelas juga bisa menjadi masalah bagi penulis. Topik yang sedang trending bisa berubah dengan cepat, dan mengejar tren hanya untuk popularitas sesaat bisa membuat konten menjadi ketinggalan zaman ketika tren tersebut reda. Oleh karena itu, ada baiknya penulis menentukan niche tulisan yang evergreen atau bertahan lama dan juga fokus pada manfaat yang diberikan untuk pembacanya. Dengan cara ini, tentunya konten tulisan dapat menaikkan web traffic secara organik.

5. Tulisan yang Kurang Konsisten

Konsistensi dalam menulis merupakan kunci dari keberhasilan dalam dunia kepenulisan. Salah satu kesalahan umum yang masih sering dilakukan oleh penulis yaitu kurangnya konsistensi dalam menulis konten yang berkaitan dengan niche yang dipilih. Terkadang, kurangnya konsisten ini dapat mengurangi kepercayaan pembaca dan mengaburkan identitas penulis.

6. Mengabaikan Feedback

Mengabaikan umpan balik pembaca dan evaluasi terhadap karya yang sudah dibuat juga bisa menjadi masalah. Penulis seharusnya terbuka terhadap saran dan kritik yang diberikan, sehingga dapat termotivasi untuk terus memperbaiki kualitas tulisan dan relevansi dengan niche yang dipilihnya.

7. Tidak Melakukan Evaluasi dan Adaptasi

Tidak ada yang statis dalam menentukan niche tulisan. Kesalahan penulis yang dapat berakibat fatal yaitu tidak mau mengevaluasi kembali pilihan niche yang telah dibuat. Dunia kepenulisan akan terus berubah, dan penulis yang sukses selalu siap untuk menyesuaikan dan mengadaptasi niche mereka sesuai dengan perubahan tren dan kebutuhan pembaca selagi tetap mempertahankan personalisasi tulisannya.

Menentukan niche tulisan membutuhkan pemikiran yang matang dan kemampuan analisis yang baik. Hindari kesalahan-kesalahan di atas agar dapat menemukan niche yang tepat, mengembangkan audiens yang setia, dan membangun reputasi sebagai penulis yang konsisten dan relevan. Kesalahan adalah bagian dari proses belajar, tetapi belajar dari kesalahan tersebut dan terus beradaptasi adalah kunci untuk sukses dalam menentukan niche menulis yang tepat.

Demikian pembahasan tentang kesalahan yang sering dilakukan oleh penulis saat menentukan niche tulisan yang tentunya harus dihindari apabila ingin berkarier di dunia kepenulisan. Semoga dapat memberikan manfaat dan wawasan baru. Sekian dan terima kasih.

Baca juga: Hindari 6 Kesalahan Berikut Ini Saat Menulis Artikel


Editor: Ferina Rahma A. -

     

Komentar
Pencarian