Whatsapp Logo
Start a Conversation Hi! Click one of our member below to chat on Whatsapp
Hardskill dan Softskill, Mana yang Lebih Penting?
Siker.id | 11 Dec 2023 14:00


Bagikan ke
Ilustrasi keterampilan (siker.id/dok.freepik)

siker.id - Dalam dunia kerja, terdapat beberapa keterampilan yang diperlukan pekerja. Keterampilan tersebut dibagi menjadi dua jenis: hardskill dan softskill. Namun apakah kalian tahu apa yang dimaksud dengan hardskill dan softskill? Apa yang membedakan keduanya? Mana yang lebih penting untuk dikembangkan oleh pekerja? Simak penjelasannya di bawah ini.

Baca juga: 4 Jenis Customer Persona Dalam Dunia Digital Marketing

Hardskill

Hardskill adalah keterampilan yang terukur dan dapat diajarkan secara langsung. Keterampilan ini melibatkan pengetahuan dan keterampilan teknis yang spesifik dalam bidang tertentu.

Berikut jenis hardskill yang wajib dimiliki para pekerja:

1. Keterampilan Teknis

Kemampuan ini meliputi keterampilan yang diperlukan untuk menjalankan tugas-tugas dalam bidang tertentu. Contohnya keahlian dalam bahasa pemrograman untuk posisi Software Engineer, keahlian dalam perawatan mesin bagi mekanik, dan keahlian memasak bagi koki/chef restoran bintang lima. Keterampilan ini sangat diperlukan pekerja karena memungkinkan mereka untuk menjalankan tugasnya dengan lebih presisi dan efisien. Keterampilan teknis dapat didapatkan melalui pendidikan kursus, sertifikasi, maupun otodidak.

2. Pendidikan Formal

Pendidikan formal adalah jalur pendidikan yang terstruktur dan berjenjang mulai dari Sekolah Dasar (SD) hingga perguruan tinggi. Pekerjaan dalam posisi tertentu membutuhkan gelar akademis yang sesuai dengan tugas yang diberikan dan tanggung jawab yang diemban. Contohnya pada posisi dokter umum diperlukan pekerja dengan gelar akademis Sarjana Kedokteran yang telah mengikuti program profesi dokter.

Baca juga: Simak 4 Manfaat Customer Persona dalam Digital Marketing

Softskill

Softskill adalah keterampilan yang terkait dengan kepribadian, perilaku, dan interaksi interpersonal seseorang. Tidak seperti hardskill yang dapat terukur dengan sertifikasi, kemampuan softskill seringkali sulit diukur karena berkaitan dengan kemampuan seseorang dalam berinteraksi dan beradaptasi di lingkungan kerja.

Berikut jenis softskill yang wajib dimiliki pekerja:

1. Komunikasi

Komunikasi merupakan proses penyampaikan informasi dari satu pihak ke pihak lain. Keterampilan komunikasi yang baik diperlukan agar penyampaian informasi dapat berjalan secara jelas, efektif dan cocok dalam berbagai situasi kepada penerima informasi baik rekan kerja, atasan, maupun klien.

2. Kepemimpinan

Kepemimpinan adalah kemampuan seseorang dalam memengaruhi dan memotivasi orang lain untuk melakukan sesuatu sesuai dengan rencana atau tujuan bersama.

3. Kreatifitas dan Inovasi

Softskill ini meliputi kemampuan untuk berpikir secara berbeda, mampu menemukan dan memecahkan permasalahan yang terjadi dalam pekerjaan, dan menciptakan solusi baru dalam penyelesaian masalah tersebut. Kemampuan ini akan memudahkan pekerja saat pekerjaannya mengalami kesulitan.

4. Keterampilan Beradaptasi

Keterampilan ini berupa kemampuan seseorang untuk menyesuaikan diri sesuai dengan keadaan lingkungan yang ada, contohnya sikap yang fleksibel dalam menghadapi perubahan, dan kemampuan dalam belajar hal-hal baru.

Baca juga: Customer Persona Untuk Tingkatkan Kualitas Copywriting

Mana yang lebih penting?

Dari penjelasan di atas, manakah yang lebih penting dimiliki pekerja? Keduanya memiliki peran penting dalam kesuksesan pekerjaan seseorang. Hardskill memberikan landasan teknis yang diperlukan untuk melaksanakan tugas secara efektif dan efisien. Namun dengan adanya softskill yang baik, pekerja akan mampu membangun hubungan yang kuat dengan sesama rekan kerja, atasan, maupun klien.

Saat kedua keterampilan ini digabungkan, seseorang akan lebih mudah mencapai kesuksesan pekerjaan. Perusahaan cenderung mencari pekerja yang memiliki kombinasi keterampilan hardskill dan softskill yang seimbang, sehingga diharapkan pekerja mengembangkan kedua keterampilan ini sama baiknya. Sekian penjelasan ini, semoga bermanfaat!


Editor: Rahmawati Mahardika -

     

Komentar