siker.id - Dalam dunia pemasaran modern, memahami tentang customer persona dapat membantu perusahaan/pelaku usaha dalam menentukan target audiensnya. Customer persona, atau gambaran karakteristik yang mewakili segmen pelanggan tertentu, memainkan peran penting dalam merancang strategi pemasaran yang efektif.

Dalam membuat customer persona yang kuat, perusahaan/merek perlu melakukan penelitian/riset secara mendalam. Riset tersebut dilakukan agar nantinya penerapan customer persona dalam strategi digital marketing dapat memperoleh hasil secara optimal, sesuai dan akurat. Hal tersebut disebabkan karena dalam menjalankan sebuah usaha, perusahaan/merek bisa mempunyai lebih dari satu jenis pelanggan. Lalu apa saja jenis-jenis customer persona atau buyer persona yang dapat ditemui dalam digital marketing? Berikut adalah empat jenis customer persona yang umum dijumpai dalam praktik pemasaran:

Baca juga: 7 Cara Membuat Customer Persona Untuk Copywriting

1. Spontaneous Persona

Pelanggan tipe ini cenderung impulsif dan cepat dalam pengambilan keputusan. Mereka mencari pengalaman yang menyenangkan dan berorientasi pada kesenangan instan. Spontaneous persona membutuhkan produk atau layanan yang mudah diakses, menarik, dan memberikan kepuasan segera. Tipe pelanggan ini cenderung membuat keputusan berdasarkan emosi. Oleh karena itu, mereka lebih mudah dipengaruhi oleh pendekatan marketing yang mengaitkan emosi. Strategi pemasaran yang efektif untuk mereka adalah menyoroti kecepatan, kesenangan segera, dan manfaat langsung dari produk atau layanan.

2. Humanistic Persona

Pelanggan dengan tipe humanistic persona sangat peduli dengan hubungan antarpribadi, nilai-nilai, dan kemanusiaan. Mereka mengutamakan interaksi yang autentik dan penuh empati. Dalam pemasaran kepada humanistic persona, fokus pada cerita-cerita yang menyentuh, nilai-nilai yang ditekankan, dan bagaimana produk atau layanan dapat memberdayakan atau mendukung komunitas atau isu sosial tertentu.

Baca juga: Customer Persona Untuk Tingkatkan Kualitas Copywriting

3. Competitive Persona

Tipe pelanggan ini sangat terdorong oleh persaingan dan pencapaian. Mereka cenderung memiliki motivasi kuat untuk menang, baik dalam hal prestasi pribadi maupun dalam konteks perbandingan dengan orang lain. Dalam pemasaran kepada competitive persona, penekanan pada keunggulan produk atau layanan, statistik prestasi, dan perbandingan dengan pesaing seringkali efektif.

4. Methodical Persona

Pelanggan tipe methodical persona adalah mereka yang cenderung analitis, hati-hati, dan menyukai proses yang terstruktur. Mereka melakukan riset yang mendalam sebelum membuat keputusan dan mempertimbangkan semua detail sebelum berkomitmen. Dalam pemasaran kepada mereka, fokus pada keandalan, bukti nyata, ulasan atau testimoni yang mendukung, serta informasi yang terperinci dan jelas.

Setiap tipe persona memiliki preferensi, nilai, dan motivasi yang berbeda dalam proses pembelian. Merumuskan strategi pemasaran yang tepat untuk setiap persona memungkinkan perusahaan untuk lebih efektif menjangkau, berinteraksi, dan memenuhi kebutuhan pelanggan dengan lebih baik.

Dalam membangun customer persona, pengumpulan data dan penelitian sangat diperlukan agar strategi digital marketing menjadi efektif. Menggali informasi tentang perilaku, preferensi, dan pola pembelian dari pelanggan potensial dapat membantu dalam membangun gambaran yang lebih mendalam tentang masing-masing persona. Dengan demikian, perusahaan/merek dapat menciptakan pesan yang lebih terarah dan solusi yang lebih relevan bagi setiap segmen pelanggan.

Pahami bahwa setiap individu dapat memiliki campuran karakteristik dari beberapa jenis persona. Namun, pemahaman yang mendalam tentang perilaku dan preferensi ini dapat membantu perusahaan dalam menyusun strategi pemasaran yang lebih tepat sasaran dan efektif.

Demikian pembahasan tentang jenis-jenis customer persona dalam dunia digital marketing yang dapat membantu mengenali target audiens perusahaan/merek. Semoga dapat bermanfaat. Sekian dan terima kasih.

Baca juga: Simak 4 Manfaat Customer Persona dalam Digital Marketing