Whatsapp Logo
Start a Conversation Hi! Click one of our member below to chat on Whatsapp
5 Kata-Kata yang Harus Diperhatikan Saat Membuat CV
Siker.id | 03 Nov 2023 14:00


Bagikan ke
Ilustrasi cv (siker.id/dok. Canva)

siker.id - Curriculum vitae (CV) merupakan salah satu aspek penting dalam mencari pekerjaan dan dibutuhkan dalam proses rekrutmen. Ketika kamu membuat CV, penting untuk memilih kata-kata dengan bijak untuk mencerminkan kualifikasi, pengalaman, dan kemampuan dengan cara yang menarik bagi perekrut. Namun, ada beberapa kata-kata yang sebaiknya dihindari karena mereka bisa merendahkan atau memberikan kesan yang kurang baik. Berikut adalah beberapa kata-kata yang harus dihindari saat membuat CV:

Baca juga: Sertifikasi Penting? Ini 5 Manfaat Memiliki Sertifikasi

1. "Berpengalaman"

Saat kamu menggambarkan pengalaman kerja, hindari kata "berpengalaman" tanpa memberikan rincian yang spesifik. Lebih baik jelaskan jumlah tahun pengalaman kerja, tanggung jawab yang kamu pegang, dan pencapaian khusus yang telah dicapai.

2. "Berorientasi pada Detail" atau "Perfeksionis"

Meskipun memiliki orientasi pada detail dan keinginan untuk menjadi perfeksionis adalah kualitas yang baik, kata-kata ini adalah hal yang klise dalam CV. Lebih baik tunjukkan melalui contoh konkret tentang bagaimana kamu telah mengelola proyek, menganalisis data, atau mencapai hasil yang presisi.

3. "Bekerja dengan Baik dalam Tim atau Secara Mandiri"

Penting untuk menunjukkan kemampuan dalam bekerja baik dalam tim maupun secara mandiri, namun menyebutkan hal ini tanpa memberikan contoh konkretnya kurang efektif. Berikan contoh situasi di mana kamu berhasil bekerja dengan baik dalam tim dan situasi di mana kamu memiliki kemandirian yang tinggi dalam menyelesaikan tugas-tugas yang kompleks.

Baca juga: Pelajari 5 Pertanyaan Ini Saat Interview dan Cara Jawabannya

4. "Komunikasi yang Baik"

Komunikasi yang baik adalah kualitas yang sangat dihargai dalam lingkungan kerja. Namun, kata-kata ini terlalu umum dan biasa digunakan oleh banyak orang. CV merupakan wujud dari ketrampilan berkomunikasi. Kamu sudah berkomunikasi dengan recruter melalui CV sehingga tidak perlu mencantumkan "ketrampilan berkomunikasi". Lebih baik tunjukkan kemampuan komunikasi melalui contoh konkret tentang presentasi yang berhasil, negosiasi yang sukses, atau kolaborasi dengan tim yang efektif.

5. "Bekerja Keras"

Meskipun kerja keras penting, menyebutkan bahwa kamu pekerja keras di CV bukanlah cara terbaik untuk menyampaikan informasi. Kerja keras adalah kata yang sangat subjektif karena level "kerja keras" setiap orang berbeda-beda. Lebih baik berikan contoh konkret tentang bagaimana kamu telah mengatasi tantangan, mengelola proyek dengan sukses, atau mencapai target dengan dedikasi dan usaha yang maksimal.

Saat membuat CV, penting untuk menggunakan kata-kata yang jelas, spesifik, dan membangun cerita tentang kualifikasi, pengalaman, dan prestasi. Sertakan contoh konkret yang dapat memvalidasi klaim dan memberikan bukti tentang kemampuanmu. Ingatlah bahwa kata-kata yang kamu pilih akan mempengaruhi kesan yang diberikan kepada perekrut, jadi pastikan untuk memilih kata-kata yang paling relevan dan kuat untuk mempresentasikan diri dengan baik. Sekian artikel ini, semoga bermanfaat!

Baca juga: Ingin Jadi Announcer? Ini dia 6 Skill yang Harus Dimiliki!


Editor: Devieda Putri Hidayat -

     

Komentar