Whatsapp Logo
Start a Conversation Hi! Click one of our member below to chat on Whatsapp
Ini Persiapan Penting Sebelum Wawancara dengan Metode STAR
Siker.id | 19 Oct 2023 10:15


Bagikan ke
Ilustrasi Persiapan Wawancara Kerja (siker.id/dok. Freepik)

siker.id - Wawancara merupakan tahapan rekrutmen kerja yang seringkali menjadi momen yang menegangkan bagi para pelamar kerja. Mengapa demikian? Dalam tahapan ini, kandidat akan ditanyakan berbagai hal terkait dengan kemampuan, pengalaman, dan informasi pribadi yang dimilikinya. Biasanya, mereka perlu melewati tahapan wawancara HRD untuk menilai kepribadian kandidat secara general, lalu berlanjut ke tahapan wawancara dengan user untuk menguji hal yang lebih besifat teknis.

Sebagai calon karyawan, tentunya perlu menonjolkan kelebihan diri agar bisa menarik perhatian interviewer dan mendapatkan tiket emas untuk lolos ke tahapan selanjutnya. Salah satu strateginya yaitu dengan menerapkan metode STAR dalam menjawab pertanyaan yang diajukan saat wawancara. Apa sih yang dimaksud dengan metode STAR itu?

Baca juga: Tips Sukses Wawancara Kerja dengan Metode STAR dan Contohnya

Metode STAR (Situation, Task, Action, Result) adalah salah satu cara untuk menjawab pertanyaan wawancara tentang kemampuan, keahlian, atau pengalaman kerja secara terstruktur dan mendetail. Pertanyaan yang diajukan biasanya terkait dengan tingkah laku (behavioral based question) untuk mengulik bagaimana kandidat menyikapi suatu hal dalam konteks pekerjaan. Dalam menjawab pertanyaan sejenis ini, pelamar kerja sebaiknya memberikan contoh konkret  dan bagaimana langkah-langkah yang diambil dalam menangani situasi atau permasalahan tersebut.

Persiapan yang baik sebelum menghadapi wawancara dengan metode STAR dapat meningkatkan peluang untuk sukses diterima kerja. Namun, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan sebelum menggunakan metode STAR saat menjawab pertanyaan wawancara tersebut. Apa saja persiapannya? Simak ulasannya sebagai berikut.

1. Pahami Konsep Metode STAR

Sebelum menerapkan metode STAR dalam wawancara kerja, tentunya penting untuk memahami konsep dasar di balik metode satu ini. Metode STAR sendiri adalah singkatan dari Situation (Situasi), Task (Tugas), Action (Aksi), dan Result (Hasil). Dalam penggunaan metode ini, pelamar akan menjawab pertanyaan dengan cara mengidentifikasi situasi atau tantangan yang dihadapi, tugas yang diberikan, tindakan apa saja yang diambil, dan hasil atau pencapaian dari tindakan tersebut secara berurutan dan rinci.

2. Tinjau Deskripsi Pekerjaan

Selain memahami konsep metode STAR, kandidat juga perlu meninjau deskripsi tentang bidang pekerjaan yang akan dilamar. Carilah informasi sebanyak mungkin yang berkaitan dengan pekerjaan tersebut, seperti kualifikasi yang diminta, kemampuan yang dibutuhkan, dan juga tugas serta tanggung jawab posisi pekerjaan tersebut. Hal ini bertujuan agar jawaban yang diberikan dengan menggunakan metode STAR nantinya tidak akan menyimpang jauh dari apa yang diinginkan oleh perusahaan. Mungkin juga pelamar akan mendapat nilai tambah dari interviewer karena dianggap memiliki pemahaman yang baik tentang pekerjaan yang dilamarnya.

3. Identifikasi Pengalaman yang Relevan

Setelah memahami deskripsi pekerjaan, coba kaitkan pengalaman kerja sebelumnya dengan aspek-aspek yang relevan dengan posisi pekerjaan yang dilamar. Tinjau kembali pengalaman tersebut dan bila perlu, catat contoh-contoh konkret dari pengalaman pekerjaan sebelumnya. Contoh ini bisa berupa proyek yang pernah ditangani atau situasi ketika berhasil mengatasi sebuah permasalahan yang timbul di tempat kerja. Pastikan pengalaman ini dapat dijelaskan dengan metode STAR secara runtut dan mendetail.

Baca juga: Kuasai Metode STAR untuk Wawancara Kerja

4. Kumpulkan Contoh Pertanyaan

Terdapat beberapa pertanyaan terkait tingkah laku yang sering diajukan dalam tahapan wawancara. Pelamar dapat melakukan persiapan dengan mengumpulkan berbagai contoh pertanyaan yang biasa ditanyakan dan juga pertanyaan spesifik yang berkaitan dengan posisi yang dilamar. Pelajari contoh-contoh pertanyaan tersebut dan sesuaikan dengan pengalaman yang dimiliki atau situasi yang terjadi sebelumnya. Dengan menggunakan cara ini, pelamar dapat menyesuaikan jawaban dengan menggunakan metode STAR sehingga dapat menjawab pertanyaan yang diajukan dengan lancar.

5. Pertimbangkan Keterampilan yang Dibutuhkan

Tak hanya menceritakan pengalaman saja, jawaban yang diberikan tentunya juga harus relevan dan menonjolkan kemampuan diri yang dimiliki. Pikirkan kembali tentang apa saja keterampilan atau kompetensi yang dicari oleh perusahaan dalam mencari calon karyawan. Ada baiknya mempersiapkan contoh konkret dari pengalaman yang menunjukkan cara menerapkan keterampilan dalam pekerjaan sebelumnya. Hal ini akan membuat perusahaan mengetahui bahwa kandidat dapat menyelesaikan permasalahan dengan keterampilan yang dimilikinya.

6. Latihan Wawancara

Kelancaran menjawab pertanyaan dapat menjadi kunci kesuksesan wawancara kerja. Oleh karena itu, penting untuk melatih kemampuan berkomunikasi dalam menjawab pertanyaan-pertanyaan yang diajukan oleh interviewer. Ajak seseorang untuk berperan sebagai pewawancara dan berlatihlah menjawab pertanyaan-pertanyaan dengan metode STAR. Perhatikan juga intonasi berbicara, kecepatan menjawab, dan juga ekspresi saat bercerita. Dengan melakukan praktek ini, akan membantu untuk mengasah kemampuan berbicara dan mengorganisir cerita-cerita agar lebih terstruktur. 
 

Dengan adanya persiapan yang matang, kandidat dapat menghadapi wawancara menggunakan metode STAR dengan penuh percaya diri. Metode STAR ini dapat membantu untuk menceritakan pengalaman secara efektif, jadi fokuslah pada contoh-contoh yang relevan dengan posisi pekerjaan yang sedang dilamar dan jabarkan dampak positif dari pengalaman yang telah dilalui.

Demikian pembahasan tentang persiapan sebelum menggunakan metode STAR dalam tahapan wawancara kerja. Semoga dapat memberikan manfaat dan informasi baru. Sekian dan terima kasih.

Baca juga: 3 Persiapan Sebelum Melamar Perusahaan Besar


Editor: Ferina Rahma A. -

     

Komentar