Whatsapp Logo
Start a Conversation Hi! Click one of our member below to chat on Whatsapp
4 Tips Sukses Mengirim Cold Message di Linkedin
Siker.id | 20 May 2022 07:00


Bagikan ke
Kirim cold message (siker)

siker.id - LinkedIn menjadi salah satu platform untuk bertemu para profesional di ragam industri. Nah, agar koneksimu tidak sekadar jadi koneksi di LinkedIn, coba kirimkan cold message pada mereka. Pasalnya, dengan melakukan cold messaging, kamu tidak hanya mempromosikan diri, tapi juga membuka kesempatan untuk peluang kerja. cold messaging adalah sebuah upaya menyampaikan pesan kepada seseorang yang tidak kamu kenal sama sekali sebagai upaya untuk mempromosikan diri. Pada dasarnya, cold messaging lazim digunakan di berbagai media sosial. Karena kamu menghubungi seseorang yang belum dikenal, ini menjadi tantangan tersendiri dalam melakukannya. Lalu bagaimana cara mengirim cold message di linkedin? Berikut tipsnya!

Baca juga: 3 Strategi Sosial Media Marketing dalam Menghadapi Krisis

Berikan pujian

Bukan bertujuan untuk menjilat, melainkan memberikan pujian terhadap apa yang orang tersebut share, atau post dapat mengeratkan hubungan kalian. Ini juga bisa menjadi pembuka untuk memperkenalkan diri dan menjelaskan kamu mengenalnya dari mana. Terutama jika sosok yang kamu hubungi memang bukanlah mutual connection.

Tulis pesan dengan singkat dan jelas

Selanjutnya, kamu dapat menuliskan pesan dengan singkat dan jelas. Kamu harus memiliki anggapan bahwa orang tersebut tidak memiliki banyak waktu untuk membaca pesan, apa lagi pesan itu adalah dari orang yang tidak dikenali. Maka dari itu, kamu harus menyampaikan pesanmu sesingkat dan sejelas-jelasnya, agar pihak penerima tidak perlu lama memahami maksud dan tujuanmu.

Hindari menyisipkan lampiran

Terdapat kesalahan umum yang kerap dilakukan kala mengirimkan cold message di LinkedIn, yaitu mengirimkan lampiran. Jika kamu baru pertama kali bertukar pesan dengan pengguna tersebut, maka jangan langsung mengirimkan lampiran. Seperti poin sebelumnya, menyisipkan lampiran pada pesan pertamamu bisa dianggap sebagai spam. Lampiran bisa kamu kirim setelah diminta atau obrolan kalian sudah mencapai tahapan yang berkaitan dengan lamaran.

Baca juga: 4 Media Sosial untuk Desainer Grafis

Bedakan pesan untuk tiap orang

Kamu mungkin tidak hanya mengirimkan cold message ke satu profil LinkedIn. Jangan hanya meng-copy dan paste pesan yang dikirimkan kepada banyak profil. Selain kurang personal, pesan seperti ini tentu bisa dianggap sebagai spam. Kamu dapat membedakan pesanmu dari cara penyampaian, bahasa, serta penulisannya.

Sekian artikel tentang tips mengirim cold message di linkedin. Bila menyukai artikel ini bisa dibagikan pada banyak orang. Jika ada kritik dan saran bisa tulis pada kolom komentar. Terima kasih.

Baca juga: 3 Media Sosial Pilihan Digital Marketer


Reporter: Theo Adi
Editor: -

     

Komentar