icon Logo
Start a Conversation Hi! Click one of our member below to chat on Whatsapp
Ini 5 Skill Yang Harus Dikuasai Social Media Specialist
Siker.id | 09 Oct 2023 15:55


Bagikan ke
Ilustrasi Social Media Specialist (siker.id/dok. Freepik)

siker.id - Perkembangan teknologi dan media yang pesat akhir-akhir ini membuat sosial media mengalami penambahan fungsi, tidak hanya digunakan sebagai media komunikasi, tetapi juga menjadi sarana potensial untuk mendukung aktivitas promosi. Penggunaan sosial media yang dari tahun ke tahun kian bertambah dan memiliki jangkauan yang sangat luas, membuat perusahaan dan juga organisasi membutuhkan Social Media Specialist (SMS) untuk mengoptimalkan akun sosial media mereka. Lalu, apa sebenarnya yang dimaksud dengan Social Media Specialist dan apa saja skill yang harus dikuasai? Simak penjelasannya sebagai berikut.

Baca juga: Apa itu SEO Specialist? Berikut Skill Hingga Gajinya

Apa itu Social Media Specialist?

Social Media Specialist adalah seseorang yang memiliki tanggung jawab untuk menciptakan dan mengelola konten digital di berbagai platform media sosial yang dimiliki oleh brand, baik perusahaan, organisasi, maupun public figure. Pengelolaan konten tersebut memiliki tujuan yang berbeda-beda seperti membangun, mempertahankan, dan meningkatkan brand awareness perusahaan, sampai meningkatkan engagement audiens terhadap konten yang dibuat.

Adapun platform media sosial yang dikelola Social Media Specialist memiliki karakteristik konten yang berbeda-beda, seperti Instagram, Twitter, Facebook, TikTok, dan LinkedIn yang memiliki target audiens yang juga berbeda. Oleh karena itu, seorang Social Media Specialist harus memahami dan menyesuaikan strategi konten dengan target audiens di tiap media sosialnya.

Baca juga: Ingin Jadi Management Trainee? Wajib Miliki 7 Skill ini!

5 Skill Yang Harus Dimiliki Social Media Specialist

Setelah memahami definisi dari profesi seorang Social Media Specialist, lalu apa saja skill yang harus dikuasai apabila ingin bekerja menjadi seorang Social Media Specialist? Berikut penjelasannya.

1. Social Media Savvy

Menjadi Social Media Specialist tentunya harus memiliki minat yang tinggi dalam menggunakan dan memahami seluk-beluk media sosial. Mereka dituntut untuk melek teknologi dan mengikuti perkembangan tren yang tengah populer di sosial media. Seorang Social Media Specialist yang memegang berbagai media sosial wajib memiliki pengetahuan tentang tiap-tiap media sosial yang dikelolanya dan menyesuaikan strategi kontennya. Misalnya dengan membuat strategi video untuk konten Tiktok yang tentunya berbeda dengan konten yang akan diunggah di Twitter yang lebih mengutamakan kata-kata melalui pembuatan postingan Thread.

2. Mengikuti Perkembangan Tren

Tren di sosial media berubah dengan sangat cepat, oleh karena itu seorang Social Media Specialist harus dapat menganalisa perubahan tren dan memanfaatkan momentum yang ada agar mendapatkan engagement yang tinggi dari audiens. Dalam praktek kerjanya, Social Media Specialist bekerja sama dengan tim Digital Marketing untuk mengembangkan tren menjadi konten yang sesuai dengan tujuan perusahaan, seperti meningkatkan keterlibatan audiens dan juga mempromosikan campaign yang dijalankan di media sosial.

3. Kemampuan Berpikir Kreatif

Banyaknya konten yang beredar di sosial media menuntut Social Media Specialist untuk dapat berpikir kreatif dan out of the box dalam menciptakan konten yang menarik perhatian audiens. Hal tersebut bertujuan agar konten atau campaign yang dibuat dapat dilihat lebih banyak orang dan juga unggul dalam persaingan di sosial media. Mereka biasanya memanfaatkan tren yang sedang viral untuk menciptakan ide-ide kreatif yang tentunya tetap relevan dengan citra brand atau perusahaan.

4. Kemampuan Copywriting dan Storytelling

Seorang Social Media Specialist merupakan perantara yang menyampaikan pesan dari perusahaan kepada audiens melalui media sosial. Oleh karena itu dibutuhkan skill tentang pemahaman kebahasaan dan kemampuan menulis yang baik agar pesan tersebut dapat tersampaikan kepada audiens, seperti Copywriting (penulisan iklan) juga Storytelling (penyampaian cerita). Mereka tidak hanya membuat caption atau narasi konten yang menarik saja, tetapi juga menyesuaikan gaya bahasa dan cara penyampaian yang tepat agar lebih dipahami oleh target audiensnya.

5. Memahami Analytics Tools

Selain memahami penggunaan berbagai media sosial, seorang Social Media Specialist juga perlu memonitor performa konten dan campaign yang telah dipublikasikan. Tugas monitoring performa ini penting agar mengetahui keberhasilan tiap konten, seberapa banyak engagement yang didapatkan, dan apakah konten atau campaign tersebut memenuhi target yang telah ditetapkan. Melalui analisa ini, mereka dapat mengevaluasi dan menentukan strategi konten berikutnya.

Dalam menganalisa performa tersebut, seorang Social Media Specialist harus memiliki skill dalam memahami analytics tools seperti Google Analytics, Hootsuite, Sprout Social, dan tools lainnya yang dapat menunjang pekerjaan mereka.

Nah, itulah penjelasan dan juga gambaran mengenai pekerjaan seorang Social Media Specialist dan apa saja skill yang harus dikuasai. Semoga dapat memberikan informasi yang bermanfaat. Terima kasih.

Baca juga: Apa itu KOL Social Media? Berikut Penjelasannya!

 


Editor: Ferina Rahma A. -

     

Komentar