Whatsapp Logo
Start a Conversation Hi! Click one of our member below to chat on Whatsapp
Ini 8 Cara Menyikapi Kritik dengan Baik dan Professional
Siker.id | 07 Nov 2023 10:00


Bagikan ke
Ilustrasi kritik (siker.id/dok. Canva)

siker.id - Kritik adalah hal yang biasa dalam kehidupan, terutama dalam konteks pekerjaan dan interaksi sosial. Meskipun terkadang kita sulit untuk menerima kritik, cara kamu meresponsnya dapat memberikan gambaran tentang profesionalisme dan kemampuan beradaptasimu. Terdapat beberapa cara yang bisa diterapkan untuk menyikapi kritikan dari orang lain agar tetap terlihat profesional yaitu:

1. Menerima kritikan

Ketika mendapat kritikan dari orang lain, berikan waktu kepada diri untuk memahami situasi yang sedang terjadi dan dengarkan kritikan tersebut dengan tenang. Tahan segala emosi negatif dalam diri dan jangan sampai keluar kata-kata konfrontasi. Jika ingin merespon kritikan tersebut, katakan dengan kalimat seperti “Saya tidak pernah terpikirkan hal tersebut”. Dengan begitu, akan terlihat tetap profesional dan tidak memperlihatkan emosi yang terlalu berlebihan saat menerima sebuah kritik.

2. Melihat sisi positif

Menerima kritik memang tidak mudah dan tidak selalu menyenangkan, apalagi yang dikritik adalah hasil kerja keras kita selama ini. Daripada overthinking, coba lihat apa yang bisa di dapatkan dari situasi tersebut. Jadikan feedback atau kritikan yang diberikan oleh seseorang sebagai sebuah pembelajaran dan motivasi untuk terus berkembang.

Baca juga: Kuasai Metode STAR untuk Wawancara Kerja

3. Jangan beralasan

Jangan pernah langsung membuat alasan atau pembelaan di depan orang yang mengkritik. Lebih baik dengarkan terlebih dahulu bagian mana yang dikritik sampai selesai. Pahami terlebih dahulu apa yang disampaikan dan periksa apakah hal tersebut sesuai dengan kondisi sebenarnya, dengan begitu tenaga dan waktu tidak akan berkurang membenarkan diri atau membuat alasan dan mengurangi terjadinya konfrontasi dan perselisihan.

4. Mengucapkan terima kasih

Setelah mendengarkan kritiknya, jangan lupa untuk mengucapkan terima kasih kepada orang tersebut sambil menatap matanya. Walaupun kritikan yang disampaikannya terlalu pedas, tidak tepat, atau tidak menyenangkan tetap ucapkan terima kasih. Sebab, memberi apresiasi tidak selalu berarti bahwa setuju dengan hal tersebut.

5. Menanyakan hal yang perlu

Saat menerima kritikan sebaiknya jangan langsung mengambil kesimpulan, pikirkan secara objektif. Jika merasa apa yang disampaikan kurang jelas, maka tanyakan kembali kepadanya agar dapat memahami dengan baik maksud dari kritikannya.

Baca juga: Terapkan 5 Metode SMART Goals Untuk Perencanaan Karir

6. Membuat resolusi

Setelah kritikan bisa diterima dan dipahami, serta kritikan tersebut memang benar-benar tulus dan membangun, mulailah untuk membuat resolusi perubahan atau mengatasi masalah. Selain itu, coba diskusikan dengan rekan kerja atau atasan untuk menindaklanjuti kritikan tersebut. Akan tetapi, jika kritikan tersebut dirasa kurang pantas dan tidak sesuai dengan keadaan yang sebenarnya, segera akhiri percakapan secara sopan.

7. Memperhatikan bahasa tubuh saat menerima kritik

Bahasa tubuh dapat memperlihatkan bagaimana seseorang menerima sebuah kritik. Ketika menerima kritik lebih baik jangan menyilangkan tangan dan selalu jaga kontak mata dengan pemberi kritik. Jika kritikan yang diberikan terlalu menyinggung, segera atur nafas agar tidak memicu emosi dan stres yang berlebihan. Jaga bahasa tubuh untuk tetap terbuka agar tidak terlihat defensif saat mendapatkan kritikan.

8. Beri jeda

Cara terakhir yang bisa dilakukan saat menerima kritik adalah beri jeda untuk diri sendiri sebelum merespon kritikan. Dengan berhenti sejenak, lebih mudah memproses apa yang mereka ucapkan kepada dan memikirkan respon yang sesuai. Serta akan terhindar dari reaksi yang berlebihan dan sikap defensif terhadap kritik yang diterima.

Menyikapi kritik dengan profesionalisme adalah keterampilan yang penting, baik dalam lingkungan kerja maupun kehidupan sehari-hari. Dengan pendekatan yang bijak, kamu dapat mengubah kritik menjadi peluang untuk pertumbuhan dan perbaikan diri. Sekian artikel ini, semoga bermanfaat!

Baca juga: 7 Tips Tubuh Tetap Segar Meskipun Begadang


Editor: Devieda Putri Hidayat -

     

Komentar