siker.id - Tes DISC adalah jenis tes psikologi. Tujuan dari dilakukannya tes ini adalah untuk mengetahui kepribadian seseorang. Pada umumnya tes psikologi ini digunakan dalam dunia kerja.
Perusahaan akan memberikan para karyawannya tes psikologi DISC untuk mengetahui bagaimana diri mereka.
Baca juga: Berikut Adalah Tipe Kerpibadian Dalam Tes Psikotes DISC
A. PENGERTIAN
Teori perilaku DISC pertama kali diperkenalkan oleh William Moulton Marston melalui buku miliknya yang berjudul Emotions of Normal People. Buku ini terbit pada tahun 1928.
DISC test adalah alat yang digunakan untuk menilai diri sendiri maupun orang lain dan merupakan akronim dari kepribadian dominance, influence, steadiness, dan compliance.
Pada perusahaan, alat penilaian ini ditujukan untuk meningkatkan produktivitas kerja, tim, kepemimpinan, komunikasi, dan penjualan.
Saat mereka mengenali kepribadian karyawan dan kelebihan serta kekurangannya, perusahaan dapat menempatkan karyawan tersebut di posisi yang tepat.
B. TUJUAN
DISC digunakan untuk mengukur seberapa cocok kepribadian pelamar dengan karakter posisi yang dilamar dan mengetahui bagaimana seseorang lebih suka berinteraksi dengan orang lain.
Tes ini dapat memudahkan perusahaan mendorong menempatkan karyawan di posisi yang tepat dan mendorong potensinya untuk berkembang di tim maupun perusahaan.
Perusahaan juga bisa menemukan kandidat yang pas untuk menempati sebuah posisi, seperti leader yang lebih umum diisi oleh orang dengan profil D atau dominan.
Sementara bagi penjualan, profile yang juga tepat adalah i atau influence yang punya kemampuan menjalin hubungan dan komunikasi dengan customer.
Anda dapat mencoba DISC test free Indonesia untuk memahami wawasan tentang gaya berkomunikasi dan cara meningkatnya untuk menjalin komunikasi dengan DiSC lainnya.
Baca juga: Berikut adalah 6 Tips Mengerjakan Tes DISC
C. CARA MENGERJAKAN
Peserta tes akan diberikan beberapa kuesioner sederhana yang harus dipilih sesuai dengan diri sendiri. Profil DISC akan memberikan informasi mengenai deskripsi kepribadian, kekuatan, keterbatasan, dan referensi komunikasi Anda. Tidak ada jawaban benar atau salah di tes ini, Peserta tes hanya memilih jawaban yang paling menggambarkan dirinya sehari-hari.
D. TIPE KEPRIBADIAN DISC
1. Dominance
Seseorang yang mendapatkan hasil dominan merupakan orang yang mandiri, tegas, berkemauan kuat, ambisius, dan to the point.
Ia menyukai debat, situasi yang kompetitif, dan lebih mengutamakan tindakan daripada menganalisis saat diberikan tugas.
Tipe ini cocok mengambil peran sebagai pemimpin, sebab mereka suka berorientasi dengan tujuan dan tertarik dengan tantangan untuk ditaklukan.
Kelebihan yang dimiliki orang dengan kepribadian D yaitu:
- fokus pada tujuan,
- tegas dalam membuat keputusan,
- bisa berkomunikasi secara langsung,
- cepat menyelesaikan pekerjaan,
- mampu memotivasi rekan kerja dengan menciptakan lingkungan yang kompetitif,
- dapat mengarahkan orang lain dengan jelas, dan
- mengekspresikan keinginan dan otonomi.
Sementara kekurangan yang dimiliki orang dominan adalah tidak sabaran, kurang empati, kurang melibatkan orang lain dalam pemecahan masalah, dan tidak detail pada pekerjaan.
2. Influence
Kepribadian DiSC influence digambar sebagai orang yang gemar bersosialisasi, banyak bicara, dan lincah. Ia juga populer, percaya diri, dan mudah didekati.
Keunggulan tipe I adalah mudah mempengaruhi orang lain dan punya empati yang tinggi. Ciri orang dengan tipe I sangat menikmati kegiatan bersosialisasi dan gemar membantu.
Apabila seorang pemimpin memiliki kepribadian ini maka mereka cenderung:
- mengutamakan hubungan dan interaksi pribadi,
- memfasilitasi diskusi tim untuk memecahkan masalah,
- mampu memotivasi orang lain untuk mengambil keputusan,
- ramah dan kreatif,
- menyukai ide-ide baru,
- suka berimprovisasi, dan
- membangun lingkungan yang positif dan menyenangkan bagi tim karena tidak terdesak.
Adapun kekurangan dari tipe influence adalah lebih banyak menghabiskan waktu dengan berinteraksi dengan tim daripada menyelesaikan tugasnya. Dinilai terlalu optimis, sulit membagi waktu antara menyelesaikan pekerjaan dengan membantu orang lain, tidak mudah konsentrasi, sering menghindari keputusan.
3. Steadiness
Steadiness adalah tipe kepribadian yang dinilai sebagai penjaga kedamaian di perusahaan dan orang yang stabil. Mereka tipikal yang setia, rela menolong, dan tidak suka berada di tengah konflik.
Tipe ini sulit menyampaikan perasaan atau ide dengan jelas. Meskipun demikian, Ia tetap berkontribusi dengan berperan sebagai ‘tim dibalik layar’.
Keunggulan dari tipe S yaitu mudah dibimbing, menjawab pertanyaan dengan sabar dan pengertian, suka meminta umpan balik secara berkala, dan memperhatikan kebutuhan tim.
Sedangkan dari segi kekurangan yaitu tipe S kurang tegas, pasif, menghindari konflik, dan tidak tegas dalam membuat keputusan. Tantangan yang harus dihadapi tipe steadiness adalah mencoba percaya diri dan lebih terbuka menyampaikan perasaan maupun tanggapan.
4. Compliance
Compliance adalah tipe yang digambarkan sebagai orang yang berpikir logis, analitis, dan cukup tertutup.
Kelebihan tipe C adalah lebih banyak meluangkan waktu untuk membuat keputusan agar hasilnya tidak gagal, memberikan prosedur yang jelas saat memberikan tugas, menyukai kegiatan analisis, dan memberikan tugas tertulis dan meminta umpan balik.
Kekurangan dari tipe ini yaitu ia lebih lambat membuat keputusan atau memecahkan masalah karena mencari solusi yang sempurna. Tipe ini akan mengkritik orang yang tidak sesuai dengan standar kualitas mereka.
Baca juga: 4 Tipe Kepribadian DISC, Kamu Termasuk yang Mana?
Demikian informasi mengenai Tes DISC yang telah kami rangkum. Semoga bermanfaat dan dapat menambah wawasan Anda.