Whatsapp Logo
Start a Conversation Hi! Click one of our member below to chat on Whatsapp
6 Konsekuensi Menjadi Wanita Karier dan Ibu Rumah Tangga
Siker.id | 21 Aug 2023 08:00


Bagikan ke
Ilustrasi wanita karier (siker.id/dok. Canva)

siker.id - Dalam era modern seperti sekarang ini, banyak wanita yang memiliki peran ganda sebagai wanita karier dan ibu rumah tangga. Meskipun ini adalah pilihan yang dapat memberikan dampak positif, tidak bisa dipungkiri bahwa ada dampak negatif yang mungkin muncul ketika mengemban kedua peran tersebut secara bersamaan. Berikut adalah beberapa dampak negatif ketika seorang wanita menjalani peran sebagai wanita karier dan ibu rumah tangga:

Baca juga: Waspadai 8 Tanda-Tanda Rekan Kerja Manipulatif

1. Stres dan Kecemasan

Menyusun jadwal harian yang padat antara pekerjaan di luar rumah dan tanggung jawab di dalam rumah dapat sangat melelahkan. Wanita yang berperan ganda akan sering menghadapi tingkat stres dan kecemasan yang tinggi karena mereka harus berada di antara berbagai tanggung jawab. Merasa tidak bisa memberikan yang terbaik baik di tempat kerja maupun di rumah bisa menjadi sumber kecemasan dan stres.

2. Terbatasnya Waktu untuk Diri Sendiri

Salah satu dampak negatif yang paling dirasakan adalah kurangnya waktu untuk diri sendiri. Wanita yang menjalani kedua peran ini seringkali mengorbankan waktu yang mereka miliki untuk beristirahat, berkembang, atau mengejar hobi mereka. Hal ini dapat mengakibatkan perasaan kelelahan yang berkepanjangan.

3. Terpengaruhnya Hubungan Keluarga dan Sosial

Memenuhi peran ganda berarti bahwa waktu yang bisa dihabiskan dengan anggota keluarga dan teman-teman menjadi terbatas. Hal ini bisa mengakibatkan hubungan dengan pasangan, anak-anak, dan teman-teman menjadi terganggu. Ketika seorang wanita tidak memiliki cukup waktu untuk menghabiskan waktu yang berkualitas dengan orang-orang yang penting dalam hidupnya, hubungan tersebut dapat terpengaruh.

Baca juga: Ingin Menolak Tawaran Pekerjaan? Lakukan dengan 7 Cara ini!

4. Penurunan Kesehatan

Tingginya tingkat stres dan tekanan yang dialami oleh wanita yang memiliki peran ganda dapat berdampak negatif pada kesehatan fisik dan mental mereka. Hal ini bisa meningkatkan risiko masalah kesehatan seperti penyakit jantung, gangguan tidur, dan kelelahan.

5. Konflik Peran

Seringkali, wanita yang menjalani peran ganda merasa sulit untuk menjaga keseimbangan antara pekerjaan dan peran sebagai ibu rumah tangga. Hal ini dapat menyebabkan konflik internal dan membuat mereka merasa bersalah karena tidak bisa memberikan perhatian penuh pada salah satu peran tersebut.

6. Keterbatasan Karier

Dalam beberapa kasus, wanita yang memiliki peran ganda mungkin merasa bahwa mereka tidak dapat mencapai potensi penuh dalam karier mereka karena harus mengorbankan waktu dan energi untuk tugas-tugas di rumah. Hal ini dapat menghambat kemajuan profesional mereka.

Meskipun terdapat dampak negatif yang dapat timbul saat menjalani kedua peran ini secara bersamaan, penting untuk diingat bahwa setiap wanita memiliki pengalaman yang berbeda. Bagi beberapa wanita, peran ganda ini dibutuhkan dan memungkinkan mereka untuk merasa berhasil di berbagai bidang kehidupan. Namun, untuk menghindari dampak negatif yang sering terjadi, penting untuk memiliki dukungan sosial yang baik, berkomunikasi dengan pasangan, dan mencari cara-cara untuk mengelola stres dan waktu dengan bijak. Selain itu, masyarakat juga perlu terus bergerak menuju perubahan budaya yang lebih inklusif, di mana tanggung jawab rumah tangga dan pengasuhan anak dibagi secara adil antara pasangan, sehingga memungkinkan wanita untuk meraih kesuksesan tanpa harus mengorbankan peran mereka sebagai ibu. Sekian artikel ini, semoga bermanfaat!

Baca juga: 5 Risiko Datang ke Job Fair yang Harus Diketahui


Editor: Devieda Putri Hidayat -

     

Komentar