Whatsapp Logo
Start a Conversation Hi! Click one of our member below to chat on Whatsapp
Freshgraduate Switch Career? Ini 6 Hal yang Bisa Dilakukan
Siker.id | 28 Jul 2023 08:30


Bagikan ke
Ilustrasi (siker.id/dok. Canva)

siker.id - Bagi para freshgraduate, saat ini adalah momen penting untuk memulai perjalanan karier. Namun, tidak jarang ada situasi di mana seorang freshgraduate merasa perlu beralih karier setelah mengeksplorasi lebih dalam tentang minat dan bakat mereka. Beralih karier bukanlah hal yang mudah, tetapi dengan persiapan dan langkah yang tepat, kamu dapat menempuh jalur baru menuju kesuksesan dalam karier. Berikut adalah beberapa tips yang membantu freshgraduate switch career:

Baca juga: 7 CIri yang Menandakan Kamu Seorang Workaholic

1. Evaluasi dan Pahami Alasan Switch Career

Langkah pertama yang penting adalah melakukan evaluasi tentang alasan kamu ingin switch career. Apakah karena ketidakpuasan dengan bidang saat ini, ketertarikan pada bidang baru, atau dorongan untuk mengejar passion? Memahami alasan di balik keputusan ini akan membantu kamu mengarahkan langkah-langkah selanjutnya dan memberikan kejelasan tentang tujuan baru yang ingin dicapai.

2. Identifikasi Minat, Bakat, dan Kompetensi

Sebagai freshgraduate, kamu mungkin belum memiliki pengalaman kerja yang banyak, tetapi kamu memiliki minat, bakat, dan kompetensi tertentu. Identifikasi minat apa yang membuatmu tertarik, apa bakat yang kamu miliki, dan apa kompetensi yang kamu miliki. Pahami bagaimana minat dan bakat dapat dihubungkan dengan bidang karier yang kamu tuju. Hal ini akan membantu kamu memilih jalur karier yang lebih sesuai dengan potensi dan passion.

3. Lakukan Riset tentang Bidang Baru yang Diinginkan

Sebelum beralih ke bidang baru, lakukan riset menyeluruh tentang industri atau bidang yang ingin kamu masuki. Pahami tren terkini, prospek karier, tuntutan pekerjaan, dan kualifikasi yang dibutuhkan. Bicaralah dengan para profesional yang telah berpengalaman di bidang tersebut untuk mendapatkan wawasan yang lebih mendalam. Riset yang baik akan membantu kamu memahami apakah bidang baru ini benar-benar sesuai dengan ekspektasi.

Baca juga: Membangun Personal Branding dengan 6 Cara Berikut Ini

4. Perkuat Kualifikasi dan Keterampilan

Jika kamu menemukan bahwa bidang baru yang kamu minati memerlukan kualifikasi atau keterampilan tertentu, berinvestasi dalam pendidikan tambahan atau pelatihan akan menjadi langkah yang tepat. Pertimbangkan untuk mengambil kursus, sertifikasi, atau magang untuk memperkuat pemahaman dan keterampilan kamu di bidang tersebut. Kualifikasi tambahan ini akan meningkatkan daya saingmu dalam pasar kerja.

5. Ubah Pendekatan dalam Penyusunan CV dan Surat Lamaran

Ketika switch career, penting untuk menyesuaikan CV dan surat lamaran agar lebih relevan dengan bidang baru yang kamu tuju. Soroti kualifikasi, keterampilan, dan proyek terkait yang relevan dengan bidang yang kamu minati. Gunakan bahasa yang dapat menunjukan kesesuaianmu untuk peran yang kamu lamar. Jika kamu memiliki pengalaman kerja sebelumnya yang relevan, jadikan pengalaman tersebut sebagai nilai tambah dalam lamaran.

6. Gunakan Networking

Networking merupakan salah satu hal yang penting dalam mencari pekerjaan, terutama ketika kamu switch career. Manfaatkan jaringan hubungan, baik itu teman, rekan kuliah, atau dosen, untuk mencari informasi atau kesempatan dalam bidang baru yang kamu minati. Jaringan dapat membuka pintu yang tidak terlihat di permukaan dan membantu kamu menghadapi persaingan dalam mencari pekerjaan baru.

Switch career sebagai freshgraduate mungkin tidak mudah, tetapi ketika dilakukan dengan persiapan yang matang dan tekad yang kuat, kamu dapat mencapai kesuksesan di jalur karier baru yang lebih sesuai dengan passion dan potensi. Jadilah proaktif dalam mencari peluang dan jangan takut untuk berani mencoba hal baru. Sekian artikel ini, semoga bermanfaat!

Baca juga: Pekerjaan Lebih Efisien dengan Rekomendasi 5 Aplikasi Ini


Editor: Devieda Putri Hidayat -

     

Komentar
Pencarian