Whatsapp Logo
Start a Conversation Hi! Click one of our member below to chat on Whatsapp
Perhatikan 7 Kesalahan ini dalam Menulis Cover Letter
Siker.id | 10 Jul 2023 11:00


Bagikan ke
Ilustrasi (siker.id/dok. Canva)

siker.id - Cover letter merupakan salah satu komponen penting dalam proses melamar pekerjaan. Surat ini memberikan kesempatan untuk menyoroti minat, kualifikasi, dan motivasi kepada calon employer. Namun, terdapat beberapa kesalahan umum yang sering dilakukan dalam menulis cover letter. Berikut adalah beberapa kesalahan dalam menulis cover letter:

Baca juga: Lakukan 6 Cara ini untuk Menentukan Arah Karir yang Tepat

1. Tidak Sesuai

Salah satu kesalahan yang umum terjadi adalah ketidasesuaian cover letter dengan posisi yang dilamar atau perusahaan yang di lamar. Seringnya, pelamar hanya mengirimkan cover letter secara umum yang tidak mencerminkan pengetahuan mereka tentang perusahaan atau peran yang ditawarkan.

2. Terlalu Panjang

Cover letter yang terlalu panjang dapat membuat employer kehilangan minat sebelum mereka melihat poin-poin penting. Banyak pelamar cenderung memberikan terlalu banyak detail atau berlebihan dalam penjelasan mereka. Sebaiknya, sederhanakan dan fokuslah pada poin-poin penting yang relevan dengan posisi yang kamu lamar.

3. Mengulang Informasi yang Terdapat pada Resume

Cover letter seharusnya melengkapi resume, bukan mengulanginya. Banyak pelamar mengulangi informasi yang sudah ada dalam resume mereka, yang hanya membuang waktu perekrut. Gunakan cover letter sebagai kesempatan untuk menjelaskan aspek yang lebih dalam atau memperkenalkan kualifikasi yang tidak tercantum secara rinci dalam resume. Jangan mengulang poin-poin yang sama secara berulang.

4. Tidak Menunjukkan Kelebihan atau Kontribusi

Salah satu tujuan cover letter adalah untuk menunjukkan kontribusi yang dapat kamu berikan kepada perusahaan. Banyak pelamar hanya fokus pada kebutuhan mereka sendiri dan tidak menjelaskan bagaimana kualifikasi dan pengalaman mereka dapat membantu perusahaan mencapai tujuan mereka. Jelaskan dengan jelas bagaimana kamu dapat memberikan nilai tambah, solusi, atau dampak positif bagi perusahaan.

Baca juga: 6 Cara Menghadapi Pekerjaan yang Tidak Disukai

5. Gaya Bahasa yang Tidak Sesuai atau Terlalu Informal

Cover letter seharusnya ditulis dengan bahasa yang sesuai dan profesional. Hindari penggunaan bahasa yang terlalu informal atau kata-kata yang tidak pantas. Juga, hindari gaya bahasa yang terlalu kaku atau formal.

6. Kesalahan Tata Bahasa dan Ejaan

Kesalahan tata bahasa dan ejaan merupakan kesalahan yang sering terjadi dalam menulis cover letter. Kesalahan ini dapat memberikan kesan kurang profesional dan kurang perhatian terhadap detail.

7. Tidak Mencantumkan Informasi Kontak yang Lengkap

Jangan lupa untuk mencantumkan informasi kontak yang lengkap, seperti nama, alamat, nomor telepon, dan alamat email. Kadang-kadang, pelamar lupa mencantumkan informasi kontak mereka atau tidak memperbarui informasi kontak yang sudah usang. Pastikan informasi kontakmu tercantum dengan jelas dan akurat agar perekrut dapat menghubungi dengan mudah.

Menulis cover letter yang baik dan efektif memerlukan perhatian terhadap detail dan penyesuaian dengan posisi dan perusahaan yang dilamar. Gunakan tips di atas dan pastikan cover lettermu mencerminkan minat, kualifikasi, dan sesuai dengan perusahaan dan posisi yang dilamar. Sekian artikel ini, semoga bermanfaat!

Baca juga: 8 Langkah dalam Menulis Motivation Letter yang Benar


Editor: Devieda Putri Hidayat -

     

Komentar
Pencarian