icon Logo
Start a Conversation Hi! Click one of our member below to chat on Whatsapp
Detail Tes

Tes Seleksi DAP

Rp 20.000

Deskripsi Layanan

Tes DAP (Draw A Person) atau sering disebut DAM (Draw A Man) merupakan salah satu jenis alat tes psikologi yang sering kita jumpai pada saat asesmen psikologi. Tes DAP atau DAM mencakup tes individual. Pada tahun 1926, Goodenough mengembangkan tes Draw-A-Man (DAM) untuk memprediksi kemampuan kognitif anak berdasarkan kualitas gambarnya. Premis: keakuratan dan detail gambar yang dihasilkan menunjukkan kematangan intelektual anak. 

Pada tahun 1948, Buck mengembangkan tes House-Tree-Person (HTP), yaitu gambar rumah dan pohon yang berkaitan erat dengan kehidupan seseorang, yang juga mencakup tes proyeksi.
Tahun 1949, Machover mengembangkan Draw-A-Person (DAP) Test, sebagai teknik untuk mengukur kepribadian. Machover mengembangkan sejumlah hipotesis berdasarkan obeservasi klinis dan penilaian intuitif. Misal, ukuran gambar berkaitan dengan tingkat self-esteem, penempatan gambar dalam kertas merefleksikan suasana hati dan orientasi sosial seseorang.

Selanjutnya tahun 1951, Hulse mengembangkan Draw-A-Family (DAF) Test, DAP secara luas kemudian dikembangkan oleh Hammer (1958), Headler (1985), Urban (1963), Koppitz (1968, 1984).
Tahun 1963, Harris membuat revisi DAM Test dengan menambahkan dua form baru (anak bukan hanya diminta untuk menggambar seorang laki-laki, tetapi juga seorang wanita, dan gambar dirinya sendiri, sistem skoring yang lebih detail, dan standarisasi yang lebih luas.

Seorang tokoh tes psikologi, Levy mengemukakan beberapa kemungkinan dalam penggunaan Tes DAM (Draw A Man) atau tes DAP (Draw A Person), diantaranya sebagai berikut:

1. Gambar orang tersebut merupakan proyeksi dari self concept 
2. Proyeksi dari sikap individu terhadap lingkungan
3. Proyeks dari ideal self image-nya
4. DAP sebagai suatu hasil pengamatan individu terhadap lingkungan
5. Sebagai ekspresi dari pola-pola kebiasaan (habit pattern)
6. Ekspresi dari keadaan emosinya (emotional tone) 
7. Sebagai sikap subjek terhadap tester dan situasi tes tersebut
8. Sebagai ekspresi dari sikap individu terhadap kehidupan/masyarakat pada umumnya
9. Ekspresi sadar dan ketidaksadarannya.