icon Logo
Start a Conversation Hi! Click one of our member below to chat on Whatsapp
Kenali 6 Ciri-Ciri Toxic Productivity dalam Bekerja
Siker.id | 24 Oct 2023 08:00


Bagikan ke
Ilustrasi bekerja (siker.id/dok. Canva)

siker.id - Dalam dunia kerja yang kompetitif, produktivitas adalah hal penting yang harus dimiliki. Namun, dalam upaya untuk meningkatkan produktivitas, beberapa lingkungan kerja dapat secara tidak sengaja mengembangkan pola perilaku yang dapat berdampak negatif pada kesejahteraan karyawan. Hal tersebut dikenal sebagai "toxic productivity," yang bisa merugikan individu dan organisasi. Toxic productivity ditandai dengan kondisi dimana seseorang tidak merasa puas dan selalu melakukan pekerjaan secara terus menerus agar produktif meskipun semua tugas yang dikerjakan sudah selesai hingga berakibat pada tergganggunya aktifitas sehari-hari seperti makan, mandi dan beristirahat. Berikut adalah ciri-ciri toxic productivity dalam lingkungan kerja:

Baca juga: Lingkungan Kerja Toxic? Ini dia 5 Cara Menghadapinya!

1. Obsesi Terhadap Kuantitas Daripada Kualitas

Salah satu ciri toxic productivity adalah obsesi terhadap hasil yang dapat diukur secara kuantitatif daripada menghargai kualitas. Dalam lingkungan seperti ini, karyawan mungkin merasa terdorong untuk menyelesaikan tugas dengan cepat, tanpa mempertimbangkan kualitas hasil akhir. Hal tersebut dapat mengarah pada kesalahan yang lebih banyak dan pekerjaan yang harus diperbaiki, yang akhirnya akan mengganggu produktivitas jangka panjang.

2. Beban Kerja yang Tidak Masuk Akal

Lingkungan toxic productivity sering kali menetapkan beban kerja yang tidak realistis terkait dengan jumlah pekerjaan yang harus diselesaikan dalam waktu yang sangat singkat. Hal ini dapat mengakibatkan tekanan tinggi pada karyawan, yang mungkin merasa harus bekerja berjam-jam atau bahkan membawa pekerjaan pulang. Akibatnya, mereka mengalami stres dan kelelahan.

3. Adanya Persaingan

Lingkungan kerja yang toksik sering mendorong persaingan yang berlebihan di antara rekan kerja. Hal tersebut dapat menciptakan atmosfer yang tidak sehat di mana karyawan tidak lagi berkolaborasi, melainkan mencoba mengungguli satu sama lain. Persaingan yang berlebihan dapat merusak hubungan kerja dan menghambat inovasi.

Baca juga: Punya Pemimpin Toxic? Ini Dia 10 Tanda yang Harus Dikenali!

4. Kurangnya Dukungan dan Fasilitas Kesejahteraan

Dalam upaya mencapai produktivitas, beberapa organisasi mungkin mengabaikan dukungan dan fasilitas yang diperlukan untuk kesejahteraan karyawan. Hal ini termasuk kurangnya waktu istirahat yang memadai, kurangnya akses ke perawatan kesehatan, dan kurangnya dukungan psikologis. Karyawan yang merasa diabaikan secara emosional dan fisik dapat merasa tertekan.

5. Tidak Ada Waktu untuk Istirahat

Toxic productivity sering kali berdampak pada pola kerja yang tidak seimbang, di mana karyawan merasa harus terus-menerus bekerja tanpa istirahat yang cukup. Karyawan yang tidak diberikan waktu untuk istirahat akan mengalami penurunan produktivitas, peningkatan stres, dan penurunan kesejahteraan secara keseluruhan.

6. Penilaian Karyawan Berdasarkan Jam Kerja

Lingkungan kerja yang toksik cenderung menilai karyawan berdasarkan berapa lama mereka berada di kantor, bukan berdasarkan kontribusi nyata mereka. Hal ini dapat mengabaikan perbedaan individu dalam gaya kerja, produktivitas, dan kebutuhan pribadi. Penilaian semacam ini dapat merusak kepercayaan diri karyawan dan memotivasi mereka secara negatif.

Toxic productivity dapat berdampak negatif pada kesejahteraan karyawan, produktivitas jangka panjang, dan lingkungan kerja. Penting bagi perusahaan untuk mengenali ciri-ciri ini dan berusaha menciptakan lingkungan kerja yang seimbang, mendukung, dan produktif. Dengan menerapkan prinsip-prinsip yang lebih sehat dalam mengukur produktivitas dan memberikan dukungan karyawan, kita dapat menciptakan lingkungan kerja yang lebih positif. Sekian artikel ini, semoga bermanfaat!

Baca juga: Waspadai 4 Tanda-Tanda Budaya Kerja Toxic Berikut Ini


Editor: Devieda Putri Hidayat -

     

Komentar
Pencarian