icon Logo
Start a Conversation Hi! Click one of our member below to chat on Whatsapp
Memahami Istilah Job Security dan Pentingnya Untuk Pekerja
Siker.id | 12 Oct 2023 10:15


Bagikan ke
Ilustrasi Job Security (siker.id/dok. Freepik)

siker.id - Situasi pandemi COVID-19 yang terjadi beberapa tahun silam, membuat tingkat pengangguran meningkat drastis karena banyaknya pekerja yang terkena Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) di tempat mereka bekerja. Selain itu, orang-orang juga mengalami kesusahan untuk mendapatkan pekerjaan permanen yang dapat menunjang kehidupan mereka dalam jangka waktu yang lama. Hal ini membuat banyak pekerja kini menyadari pentingnya job security dalam pekerjaan agar dapat terus mempertahankan kehidupannya.

Baca juga: Ketahui 4 Jenis Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) Berikut ini

Lalu, apa sebenarnya yang dimaksud dengan job security? Mengapa job security penting dipertimbangkan saat bekerja? Mari simak ulasannya sebagai berikut.

Definisi Job Security

Job security atau keamanan pekerjaan adalah istilah yang digunakan untuk menggambarkan peluang seseorang untuk mempertahankan pekerjaan yang sedang dijalaninya. Artinya, seseorang yang memiliki tingkat keamanan kerja yang tinggi, cenderung memiliki presentase yang rendah untuk kehilangan pekerjaannya. Sebaliknya, tingkat keamanan kerja yang rendah membuat seseorang berisiko lebih besar untuk di-PHK, dipecat, atau bahkan tidak dipekerjakan kembali setelah kontrak berjangka berakhir. Tingkat job security yang rendah biasa disebut dengan istilah job insecurity.

Banyak faktor yang dapat memengaruhi tingkat job security seseorang, mulai dari bidang pekerjaan atau industri tempat bekerja, skill yang dimiliki, hingga situasi keuangan perusahaan. Job security untuk pekerja ini dilindungi oleh hukum dan berkaitan dengan kontrak yang ditandatangani pada awal masa kerja.

Pekerja yang menandatangani perjanjian kontrak untuk bekerja penuh waktu atau dengan jam kerja yang telah ditentukan sebelumnya, akan mendapatkan perlindungan hukum lebih banyak dibandingkan pekerja lepas (freelancer) yang memiliki kontrak jam kerja yang fleksibel atau zero-hours contracts. Hal ini terjadi karena pekerja lepas tersebut dapat sewaktu-waktu diberhentikan tanpa pemberitahuan.

Lamanya bekerja juga dapat memengaruhi tingkat keamanan kerja seseorang. Pekerja yang telah lama bekerja untuk perusahaan dan menduduki posisi jabatan tertentu mendapatkan lebih banyak perlindungan serta memiliki kemungkinan kecil untuk diberhentikan. Jika seorang pekerja di-PHK, biasanya mereka akan mendapatkan ganti rugi atau kompensasi yang diberikan oleh perusahaan yang jumlahnya sesuai dengan aturan hukum yang berlaku.

Baca juga: 3 Tips Jitu Mengatasi Job Insecurity Menurut Psikologi

Pentingnya Job Security Bagi Pekerja

Mencari pekerjaan tentu merupakan hal yang penting, namun meningkatkan peluang untuk mempertahankan pekerjaan juga memiliki banyak manfaat dalam proses jangka panjang. Apa saja alasan job security penting dipertimbangkan oleh pekerja? Simak ulasannya sebagai berikut.

1. Lebih Produktif dalam Bekerja

Seseorang yang memiliki job security yang rendah kemungkinan akan merasa was-was karena ketidakpastian pekerjaan. Mereka lebih rentan merasakan stres dan tertekan dalam melakukan tugasnya karena takut sewaktu-waktu diberhentikan atau kehilangan pekerjaannya. Oleh karena itu, job security merupakan aspek penting yang perlu diperhatikan agar dapat meningkatkan produktivitas pekerja.

Pekerja yang mempunyai tingkat job security atau keamanan kerja yang tinggi cenderung merasa tenang dan dapat menyelesaikan tugas-tugas yang diberikan secara efisien. Hal ini berkaitan dengan segi psikologis seseorang dimana seseorang dapat lebih fokus apabila tidak memiliki banyak beban pikiran lainnya, sehingga dapat memberikan performa yang maksimal di tempat kerja dan mempertahankan pekerjaannya.

2. Memiliki Penghasilan yang Stabil

Job security yang telah terjamin membuat seseorang lebih mapan secara finansial. Hal ini terjadi karena memiliki pekerjaan dan mendapatkan penghasilan saja tidak cukup menjamin kesejahteraan seseorang. Terdapat berbagai situasi yang tak terduga yang dapat membuat seseorang kehilangan atau menurun penghasilannya, seperti bencana alam, kondisi ekonomi, wabah penyakit, perang, dan lain sebagainya.

Itu sebabnya job security merupakan aspek penting untuk pekerja agar mendapatkan penghasilan yang stabil. Pekerja yang memiliki pendapatan tetap dalam jangka waktu yang lama memiliki kemungkinan lebih besar untuk bertahan dan meningkatkan kualitas hidupnya. Tak hanya itu, perjalanan kariernya pun dapat terus berkembang dan menciptakan peluang baru untuk pendapatan yang lebih besar.

3. Menguntungkan Perusahaan

Peluang mempertahankan pekerjaan juga memiliki peranan penting yang berkaitan dengan perusahaan. Pekerja yang memiliki tingkat job security yang tinggi akan memberikan kontribusi terbaiknya sehingga dapat memberikan profit lebih untuk perusahaan. Hal ini akan menaikkan peluang dipromosikan ke posisi yang lebih tinggi dalam perusahaan, yang artinya mendapatkan penghasilan yang lebih besar pula.

Sebaliknya, pekerja yang merasa tidak aman dengan pekerjaannya lebih memungkinkan untuk mengajukan resign sebelum perusahaan memberhentikan mereka. Biasanya hal ini terjadi karena pekerja ini mencari peluang pekerjaan lain yang dianggap lebih memberikan manfaat atau gaji yang lebih tinggi dari tempat kerja sebelumnya. Kondisi ini dapat merugikan perusahaan karena membutuhkan waktu lama untuk mencari kandidat pengganti pekerja sebelumnya, sehingga produktivitas dalam perusahaan bisa menurun.

4. Meningkatkan Kesejahteraan Mental dan Fisik

Job security yang baik juga berkaitan dengan kondisi mental dan fisik seorang pekerja. Apabila mereka merasa aman dan juga memiliki perlindungan dalam pekerjaannya, mereka tidak perlu merasakan kekhawatiran berlebih yang timbul dari ketidakamanan pekerjaan.

Pada beberapa kasus, orang yang mempunyai job security yang rendah cenderung memiliki banyak pikiran dan rentan stress karena situasi pekerjaan yang tidak stabil. Ketidakmampuan seseorang untuk mempertahankan pekerjaan dan penghasilannya tersebut, dapat berdampak pada kesehatan mental juga fisik. Mereka dapat mengalami depresi karena kehilangan pekerjaan, menurunnya penghasilan dan juga terjebak tagihan-tagihan yang tidak mampu dibayarkan.

Pekerja yang merasa aman dalam pekerjaannya cenderung memiliki kesehatan mental dan fisik yang lebih baik karena mereka dapat memenuhi segala kebutuhannya. Selain itu, mereka juga dapat memiliki keuntungan lebih untuk memenuhi kebutuhan hipotek, kontrak mobil, kartu kredit, dan layanan keuangan lainnya yang dapat menunjang kehidupan mereka.
 

Tentu saja, job security tidak selalu mencakup segala hal seperti yang dijelaskan di atas. Beberapa orang menerima ketidakpastian dalam pekerjaan karena hal tersebut datang dengan pertukaran pada aspek lainnya. Para pekerja lepas atau pengusaha mandiri misalnya, mereka mempertimbangkan risiko ketidakpastian tersebut karena mereka menjadi bos untuk mereka sendiri dan ingin bebas bekerja dengan menetapkan jam kerja mereka sendiri. Selain itu, mereka memiliki potensi penghasilan yang tidak terbatas dan tidak terikat dengan kontrak kerja.

Pada akhirnya, tingkatan job security tergantung pada pilihan masing-masing individu dan kemampuan mereka untuk menghadapi segala risiko yang datang dari pilihan mereka. Pekerja harus mempertimbangkan secara matang untuk mengukur seberapa penting keamanan pekerjaan bagi mereka.

Demikian penjelasan mengenai istilah job security beserta alasan penting mempertimbangkannya untuk pekerja. Semoga dapat memberikan manfaat dan informasi baru. Sekian dan terima kasih.

Baca juga: Berikut Adalah Fleksibilitas Pekerjaan Freelancer


Editor: Ferina Rahma A. -

     

Komentar
Pencarian