icon Logo
Start a Conversation Hi! Click one of our member below to chat on Whatsapp
Berikut 5 Dampak Positif Menerapkan Sistem Kerja Shifting
Siker.id | 06 Sep 2023 08:00


Bagikan ke
Ilustrasi bekerja (siker.id/dok. Canva)

siker.id - Sistem kerja shift merupakan metode pengaturan jam kerja di mana pekerja bekerja dalam jadwal yang bergantian selama 24 jam dalam sehari. Dalam sistem ini, pekerja dibagi menjadi kelompok yang bekerja pada waktu yang berbeda-beda, termasuk pagi, siang, dan malam. Sistem kerja shift memiliki beberapa kelebihan, baik bagi pekerja maupun perusahaan. Berikut adalah beberapa kelebihan sistem kerja shift:

Baca juga: Berikut 6 Manfaat Jika Kamu Memiliki Passion dalam Bekerja

1. Kontinuitas Operasional

Salah satu kelebihan utama dari sistem kerja shift adalah kemampuannya untuk menjaga kontinuitas operasional dalam perusahaan. Dengan adanya pekerja yang bekerja selama 24 jam, perusahaan dapat melayani pelanggan dan menjalankan operasional tanpa henti. Hal ini sangat penting dalam sektor layanan seperti rumah sakit, pabrik manufaktur, dan call center, di mana kehadiran dan layanan sepanjang waktu sangat dibutuhkan.

2. Peningkatan Produktivitas

Sistem kerja shift dapat meningkatkan produktivitas karena memungkinkan perusahaan untuk memaksimalkan penggunaan fasilitas dan sumber daya. Pekerjaan yang memerlukan waktu tambahan untuk menyelesaikan tugas, seperti pemeliharaan peralatan atau membersihkan fasilitas, dapat dilakukan pada shift malam tanpa mengganggu operasi sehari-hari. Selain itu, dalam beberapa kasus, pekerja juga dapat lebih fokus dan produktif selama shift tertentu berdasarkan preferensi jam kerja mereka.

3. Fleksibilitas untuk Pekerja

Sistem kerja shift memberikan fleksibilitas kepada pekerja dalam memilih jam kerja yang sesuai dengan kebutuhan pribadi mereka. Hal ini dapat membantu pekerja yang memiliki tanggung jawab keluarga atau aktivitas di luar pekerjaan yang memerlukan penyesuaian jadwal. Pekerja juga dapat memilih shift yang cocok dengan ritme tidur dan kesehatan mereka, sehingga dapat bekerja dengan lebih efisien.

Baca juga: Mahasiswa Ingin Kerja Part Time? Ini Dia 5 Konsekuensinya!

4. Mengurangi Kemacetan Lalu Lintas

Sistem kerja shift juga dapat membantu mengurangi kemacetan lalu lintas pada jam-jam sibuk. Dengan sebagian besar pekerja tidak harus berangkat dan pulang kerja pada saat yang sama, beban lalu lintas dapat lebih merata sepanjang hari. Hal ini mengurangi stres dalam perjalanan ke tempat kerja dan meningkatkan kualitas hidup pekerja.

5. Kesempatan untuk Meningkatkan Keterampilan

Dalam sistem kerja shift, pekerja memiliki kesempatan untuk memperoleh pengalaman di berbagai shift dan situasi kerja. Hal ini dapat membantu mereka mengembangkan keterampilan yang lebih luas dan menjadi lebih fleksibel dalam menangani berbagai tugas. Selain itu, berinteraksi dengan rekan kerja dari berbagai latar belakang dapat memperluas jaringan profesional.

Sistem kerja shift memiliki sejumlah kelebihan, baik bagi perusahaan maupun pekerja. Hal tersebut dapat meningkatkan produktivitas, menjaga kontinuitas operasional, memberikan fleksibilitas bagi pekerja, mengurangi kemacetan lalu lintas, dan memberikan kesempatan untuk meningkatkan keterampilan. Namun, perlu diingat bahwa sistem kerja shift juga memiliki tantangan dan hambatan, seperti gangguan tidur dan interaksi sosial. Oleh karena itu, perusahaan perlu merancang sistem kerja shift yang baik dan memastikan bahwa pekerja mendapatkan dukungan yang cukup dalam menghadapinya. Dengan perencanaan yang matang, sistem kerja shift dapat menjadi solusi yang efektif untuk berbagai industri dan situasi. Sekian artikel ini, semoga bermanfaat!

Baca juga: Ini Dia 7 Manfaat Memiliki Sikap Empati di Tempat Kerja


Editor: Devieda Putri Hidayat -

     

Komentar
Pencarian