Whatsapp Logo
Start a Conversation Hi! Click one of our member below to chat on Whatsapp
Dampak Buruk Perilaku Workaholic
Siker.id | 06 Feb 2024 13:42


Bagikan ke
Ilustrasi workaholic(siker.id/dok.freepik)
ARTIKEL TERKAIT

siKer.id- Seorang workaholic adalah seseorang yang memiliki kecenderungan atau kecanduan terhadap pekerjaan. Istilah ini mengacu pada individu yang secara ekstrem terlibat dalam pekerjaan atau aktivitas kerja secara berlebihan. Ada beberapa bahaya yang terkait dengan perilaku workaholic, berikut penjelasannya

Baca juga : Yuk Belajar Cara Beradaptasi di Tempat Kerja Baru

1. Stres Berlebihan

Workaholic cenderung menempatkan pekerjaan di atas segalanya, bahkan melebihi batas kesehatan mental dan fisik. Ini bisa menyebabkan stres yang berkepanjangan, yang pada gilirannya dapat meningkatkan risiko gangguan kesehatan mental.

2. Kelelahan dan Penurunan Kinerja

Terlalu banyak bekerja tanpa istirahat yang cukup dapat menyebabkan kelelahan fisik dan mental. Ini pada akhirnya dapat mengarah pada penurunan kinerja di tempat kerja, karena ketajaman kognitif dan fokus dapat menurun.

3. Gangguan Kesehatan Fisik

Workaholic cenderung mengabaikan kebutuhan fisik mereka, seperti makan dengan sehat, berolahraga, dan tidur yang cukup. Hal ini dapat meningkatkan risiko berbagai masalah kesehatan fisik.

4. Kehilangan Keseimbangan Hidup

Fokus yang berlebihan pada pekerjaan dapat menyebabkan workaholic kehilangan keseimbangan antara kehidupan profesional dan kehidupan pribadi.

5. Isolasi Sosial

Karena workaholic cenderung terlibat secara berlebihan dalam pekerjaan, mereka mungkin cenderung mengisolasi diri dari hubungan sosial dan aktivitas di luar pekerjaan. Ini dapat menyebabkan perasaan kesepian dan kurangnya dukungan sosial, yang pada akhirnya dapat memperburuk masalah kesehatan mental.

Baca juga : 7 Bentuk Manipulasi di Dunia Kerja. Berikut Penjelasannya!

6. Kehilangan Kreativitas dan Inovasi

Terlalu terfokus pada pekerjaan dapat menghambat kemampuan untuk berpikir kreatif dan berinovasi. Workaholic mungkin menjadi terlalu terikat pada rutinitas dan tugas-tugas yang harus diselesaikan, sehingga kehilangan kemampuan untuk melihat masalah dari sudut pandang yang baru.

7. Risiko Burnout

Workaholic memiliki risiko yang lebih tinggi untuk mengalami burnout, yaitu kondisi di mana seseorang merasa kelelahan fisik, emosional, dan mental secara mendalam karena tekanan kerja yang berkepanjangan dan berlebihan.

Oleh karena itu, penting bagi workaholic untuk mengenali tanda-tanda bahaya ini dan mencari keseimbangan antara pekerjaan dan kehidupan pribadi untuk menjaga kesehatan dan kesejahteraan mereka.

Baca juga : Pentingnya Work Life Balance. Yuk Simak!


Editor: Safira -

     

Komentar
ARTIKEL TERKAIT
Pencarian