icon Logo
Start a Conversation Hi! Click one of our member below to chat on Whatsapp
Punya Atasan yang Otoriter? Hadapi dengan Ini
Siker.id | 06 Nov 2021 10:15


Bagikan ke
Memiliki atasan yang buruk mungkin pernah dialami oleh semua pekerja

siker.id - Sebagai seorang bawahan tentunya kita menginginkan sosok pemimpin yang bijaksana dan mampu mengayomi bawahannya.Namun demikian, bagi sebagian orang hal tersebut tak ubahnya usapan jempol belaka. Karena tak jarang dari mereka harus berhadapan langsung dengan pimpinan dengan berbagai macam tipe.

Memiliki atasan yang otoriter bisa membuat kinerja kita menurun karena tekanan dari atasan. Jangan sampai hal tersebut merugikan diri Anda, maka dari itu hadapi atasan Anda dengan cara seperti di bawah ini!

Baca juga: Bagaimana Perlindungan Hukum Bagi Pekerja Perempuan?

1. Pahami Karakter Atasan

Cobalah memahami bagaimana karakter atasan sehingga Anda bisa menyesuaikan seperti keinginannya.

Jika Anda karyawan baru, maka tanyakan pada senior di kantor Anda terkait karakter atasan yang sebenarnya.

Jika atasan sangat perfeksionis, maka berusahalah untuk tidak melakukan kesalahan selama bekerja. Paling tidak Anda bisa meminimalisir kesalahan yang Anda lakukan selama bekerja.

2. Ikuti Pola Kerja Atasan

Usahakan Anda mengikuti bagaimana pola kerja yang diinginkan atasan, ini bisa menjadi cara untuk mengambil hati atasan sehingga atasan lebih respect terhadap hasil kerja yang Anda lakukan.

Jika atasan menyukai hasil kerja yang rapi, buatlah tugas Anda serapi mungkin, cek kembali sebelum menyerahkan pada atasan, dan usahakan menyerahkan lebih awal dari jadwal deadline.

3. Disiplin

Cara menghadapi atasan yang otoriter selanjutnya yaitu tidak membuat atasan marah dengan cara bersikap disiplin.

Jangan biarkan atasan marah besar dan berdampak pada karyawan lainnya dengan Anda datang terlambat ke kantor atau menghadiri meeting. Usahakan selalu tepat waktu datang ke kantor, meeting, dan pulang kantor.

Jika harus lembur, pastikan Anda menggunakan waktu lembur sesuai dengan jadwal. Apabila Anda harus izin atau cuti kerja, sampaikan jauh-jauh hari.

Pastikan bahwa Anda sudah menyelesaikan tugas yang diberikan atasan sebelum melakukan cuti.

4. Teruslah Bersikap Positif pada Atasan

Mungkin Anda tidak menyukai sikap atasan terhadap Anda maupun karyawan lainnya yang sering menyuruh tanpa memberikan instruksi yang jelas atau seringkali melimpahkan kegagalan perusahaan sebagai akibat dari kesalahan karyawan seluruhnya.

Hal tersebut tentu akan membuat Anda atau karyawan sakit hati. Namun, jangan biarkan rasa tidak suka Anda terhadap atasan, membuat Anda bersikap negatif pada atasan.

Walau bagaimana pun ia adalan bos besar dalam perusahaan Anda, tetaplah bersikap ramah dan memiliki kepribadian positif selama bekerja di perusahaan.

Baca juga: Apa Perbedaan Pegawai Kontrak dan Outsourcing?

5. Tunjukkan Prestasi Kerja Anda di Perusahaan

Berusahaan untuk meningkatkan performa kinerja Anda diperusahaan, sehingga atasan bisa melihat prestasi yang Anda raih selama bekerja.

Atasan akan menilai Anda sebagai orang yang penting dalam perusahaan. Selesaikan pekerjaan Anda dengan baik, inilah salah satu cara menghadapi atasan yang otoriter.

Sebagai karyawan yang berprestasi, atasan akan lebih percaya pada tugas kantor yang Anda emban.

6. Bersikap Antusias

Ketika atasan menjelaskan intruksi kerja pada Anda, bersikaplah antusias bahwa Anda dengan sungguh-sungguh akan menyelesaikan tugas yang diberikan dengan baik.

Jangan lupa untuk aktif bertanya bagian-bagian yang tidak Anda mengerti, agar dalam pengerjaan tugasnya nanti, Anda tidak melakukan kesalahan.

Namun, jangan sampai pertanyaan yang Anda ajukan membuat atasan merasa terganggu karena sudah pernah dijelaskan sebelumnya.

Jadi simak baik-baik apa yang dikatakan atasan sebelum Anda bertanya.

7. Jangan Terlalu Tersinggung

Jika atasan bersikap keras pada Anda, memarahi Anda saat melakukan kesalahan, cobalah untuk tidak tersinggung atas sikap atasan.

Pahami bahwa karaker atasan memang otoriter dan jika ia memarahi Anda atas kesalahan yang Anda lakukan, terimalah selama marah yang dilakukan dalam batas wajar.

Jangan terlalu sakit hati dengan sikap atasan, karena akan menurunkan kinerja Anda selanjutnya. Segeralah minta maaf, saat melakukan kesalahan sekecil apapun.

Baca juga: Apa itu Tes EPPS? Berikut Penjelasan Lengkapnya

Sekian artikel Punya Atasan yang Otoriter? Hadapi dengan Ini. Bila menyukai artikel ini anda bisa membagikannya ke semua orang.Bila ada kritik dan saran bisa anda tulis pada kolom komentar

Terima kasih

 


Editor: Bagus -

     

Komentar