- Tawaran Gaji Perusahaan Kecil? Pikirkan Ini
- Kiat Ampuh agar Negosiasi Gaji Berjalan Lancar
- Bekerja dengan Gaji Kecil atau Mengganggur? Pilih Mana
- Perusahaan Telat Membayar Gaji, Apa Yang Harus Dilakukan?
- Sudah Gajian? Berikut Tips Mengelolanya
- Berikut Pertimbangan Menerima Kerja Walau Gaji Minim
- Berikut Ini Kebiasaan Yang Membuat Hidup Boros
- Apa Itu PPh 21 dan Dasar Hukumnya?
- Berikut Alasan Gaji Tiap Karyawan Berbeda
- Berikut 5 Cara Mengatur Gaji yang Pas-pasan
siker.id - Saat kita ingin membuat atau merencanakan suatu proyek,ada beberapa hal yang perlu diperhatikan yaitu jenis tukang yang akan dipekerjakan, keahlian si tukang, tingkatan kesulitan pekerjaan, durasi atau waktu pekerjaan,lokasi proyek. Proyek yang dapat dikerjakan yakni bangunan, jalan raya, jembatan, terowongan, menara, bendungan, dan lain sebagainya. Saat pelaksanaan sebuah proyek berlangsung tentunya nih sikers memerlukan berbagai macam jenis tukang yang standart hingga profesional. Sehingga proses pembangunan dapat diselesaikan dalam rentang waktu yang telah ditentukan bahkan bisa juga menyelesaikan dengan cepat. Terkadang seseorang hanya bisa menguasai satu bidang saja,misalnya sarjana teknik sipil yang pastinya mengetahui ilmu perhitungan struktur dengan baik. Ternyata, banyak lho sikers faktor-faktor yang menyebabkan upah tukang sering tidak sama satu sama lain karena belum adanya standart kemampuan antar tukang di masyarakat. Jika sudah terstandar,pastinya budgeting untuk pembangunan akan semakin mudah! Berikut 5 faktor yang menentukan upah tukang:
Baca juga: 5 Tips Meminta Kenaikan Gaji yang Sopan
Jenis Tukang
Sarjana teknik sipil besar kemungkinan kurang ahli jika,harus melakukan pekerjaan pemasangan batu bata sendiri. Oleh karena itu,membutuhkan tukang batu untuk dapat menyelesaikan bangunannya. Sebaliknya pula seorang tukang batu juga memerlukan sarjana teknik sipil agar bangunan yang dirancang dapat dipertanggungjawabkan kekuatannya dan keindahannya. Adapun jenis tukang seperti tukang sipil,tukang spesialis,hingga kenek.
Tingkat keahlian pekerja
Saat tukang tersebut sudah memiliki pengalaman lebih banyak daripada tukang yang lain maka,pada saat menjalankan suatu pembangunan dapat menghemat waktu pengerjaan. Ketika tukang tersebut semakin banyak berlatih atau mencari pengalaman maka, harga tukang tentunya akan semakin mahal.
Baca juga: 5 Tips Mengatur Gaji agar Tidak Cepat Habis
Tingkat kesulitan pekerjaan
Jika seorang tukang sudah memiliki banyak pengalaman,tentunya saat menghadapi kesulitan di lapangan yakni di proyek akan terasa berbeda. Dapat pula saat si tukang ini di proyek dan melihat kesulitan tersebut merasa belum pernah melakukan hal itu. Alhasil,dapat diselesaikan dengan cara mengajak tukang yang lebih ahli daripada tukang yang sebelumnya.
Durasi pekerjaan
Saat tukang mengerjakan suatu proyek tentunya tidak lepas dari yang namanya “lembur”. Akan tetapi adapun tukang yang bekerja lembur dan ada pula tukang yang bekerja tanpa lembur. Ketika tukang sudah pasti bekerja lenbur tentunya itu dari perintah atasannya. Jika tukang bekerja satu hari ditambah lembur, tentu upahnya akan berbeda dengan yang bekerja tanpa lembur.
Lokasi pembangunan
Misalnya nih sikers,sama-sama pekerja interior akan tetapi kesulitan bekerja di apartemen dengan rumah tapak itu beda banget lho! Gak heran biasanya di upah lebih mahal.
Sekian artikel tentang factor yang menentukan upah tukang. Bila menyukai artikel ini bisa Anda bagikan. Jika ada kritik dan saran bisa tulis pada kolom komentar. Terima kasih
Baca juga: Berapa Besaran Gaji Pegawai Magang?
Editor: -
Komentar
- Tawaran Gaji Perusahaan Kecil? Pikirkan Ini
- Kiat Ampuh agar Negosiasi Gaji Berjalan Lancar
- Bekerja dengan Gaji Kecil atau Mengganggur? Pilih Mana
- Perusahaan Telat Membayar Gaji, Apa Yang Harus Dilakukan?
- Sudah Gajian? Berikut Tips Mengelolanya
- Berikut Pertimbangan Menerima Kerja Walau Gaji Minim
- Berikut Ini Kebiasaan Yang Membuat Hidup Boros
- Apa Itu PPh 21 dan Dasar Hukumnya?
- Berikut Alasan Gaji Tiap Karyawan Berbeda
- Berikut 5 Cara Mengatur Gaji yang Pas-pasan