icon Logo
Start a Conversation Hi! Click one of our member below to chat on Whatsapp
5 Tips Mengatur Gaji agar Tidak Cepat Habis
Siker.id | 20 Jan 2022 18:40


Bagikan ke
Tips mengatur gaji agar tidak cepat habis. (siker)

siker.id - Sering bingung karena baru gajian tapi uang langsung habis lagi? Bisa jadi ini disebabkan karena Anda tidak mengatur gaji dengan baik, Ruppers. Selain untuk tabungan, ada banyak cara yang dapat Anda lakukan dalam mengatur gaji agar tidak habis di awal bulan. Yuk, simak 5 tips mengatur keuangan agar gaji tidak cepat habis berikut ini!

Baca juga: Berapa Besaran Gaji Pegawai Magang?

Tetapkan Bujet Bulanan dan Atur Prioritas

Dengan adanya budget, mengelola uang gaji jadi lebih mudah karena sudah ada batasan yang ditetapkan diawal. Bujet harus dibuat sesuai pos-pos pengeluaran selama satu bulan. Sebagai contoh, tentukan bujet makan dan keperluan sehari-hari misalnya Rp1.500.000, bujet token listrik dan internet sebesar Rp 500.000, bujet berbagi uang ke orangtua sebesar Rp 500.000 dan lain sebagainya. Selanjutnya, supaya gaji awet hingga tanggal gaji berikutnya, kuncinya adalah disiplin dengan bujet yang sudah dibuat. Jangan tergoda untuk belanja keperluan konsumtif diluar bujet yang ditetapkan, apalagi sampai berhutang melalui kartu kredit atau PayLater.

Cukupi Tabungan Dana Darurat

Bagaimana kondisi tabungan dana darurat Anda? Sudah amankah? Idealnya, Anda memiliki dana darurat sebesar 3 kali – 6 kali dari total pengeluaran bulanan. Salah satu cara mengelola gaji yang baik adalah dengan rutin menyisihkan uang untuk tabungan dana darurat. Jadi, jangan ditunda atau dilupakan ya pos keuangan yang satu ini. Sejak awal terima gaji usakan langsung segera menabung dana darurat. Soal berapa yang harus ditabung, Anda tak perlu bingung. Anda bisa rutin menabung sebesar 10 persen dari total gaji bersih.

Investasi Demi Masa Depan

Ada anggapan bahwa investasi tidak terlalu diperlukan, yang penting menabung saja. Alasannya, situasi pandemi membuat investasi, ekonomi dan pasar uang menjadi penuh dengan ketidakpastiaan. Padahal investasi itu bisa dimulai sejak kapan saja. Tak perlu menunggu kondisi pandemi usai. Justru, mulai dari sekarang Anda harus sudah investasi agar bisa lebih cepat mewujudkan tujuan keuangan. Uang gaji yang Anda terima setiap bulan, sebaiknya jangan dihabiskan semua untuk membiayai kebutuhan hidup dan gaya hidup saja. Ingatlah dengan kebutuhan keuangan masa depan Anda.

Baca juga: Berikut 5 Cara Mengatur Gaji yang Pas-pasan

Buat rencana pengeluaran

Untuk membuat rencana pengeluaran ini, Anda dapat menerapkan strategi 50-30-20. Anda dapat menggunakan 50 persen dari gaji untuk memenuhi semua kebutuhan utama, seperti keperluan rumah tangga, tagihan, cicilan, dan lain-lain. Kemudian, Anda bisa menggunakan 30 persen untuk keperluan hiburan, seperti nongkrong, makan di luar, shopping, nonton bioskop, dan lain-lain. Sedangkan 20 persen dari gaji dapat Anda sisihkan sebagai tabungan, baik itu di bank, saham, atau reksadana.

Gunakan 2 sampai 3 rekening berbeda

Membuat beberapa rekening terpisah juga dapat sangat membantu Anda dalam mengatur gaji, loh. Selain rekening yang Anda gunakan untuk menerima gaji, siapkan dua rekening lagi. Rekening tabungan pertama untuk menyimpan dana masa depan, yang tidak bisa diambi. Sedangkan rekening tabungan satunya lagi, untuk dana yang dapat Anda gunakan sebagai hiburan.

Sekian artikel tentang tips mengatur gaji agar tidak cepat habis. Bila menyukai artikel ini bisa Anda bagikan. Jika ada kritik dan saran bisa tulis pada kolom komentar. Terima kasih.

Baca juga: Berikut Alasan Gaji Tiap Karyawan Berbeda


Reporter: Azzachra Rara
Editor: -

     

TAG :

Komentar