siker.id - Setiap rumah,pusat pertokoan,restoran,dan tempat umum lainnya pasti ingin menggunakan AC agar meredakan rasa panas dari luar ataupun untuk memberikan kenyamanan.Dalam memilih AC ternyata susah-susah gampang untuk menyesuaikan kapasitas yang Anda inginkan. Terkadang,saat Anda ingin membeli AC tidak sekedar memikirkan spesifikasi ACnya, inverternya,penggunaan listriknya,sekaligus PKnya. Akan tetapi,apa sih bedanya AC 1 PK,2 PK?PK adalah kepanjangan dari paardenkracht ,bahasa belanda dari satuan tenaga horsepower/HP. PK ini juga merupakan satuan daya pada kompresor AC, bukan daya pendingin AC. Semakin besar tenaga kompresornya, AC akan semakin cepat merasakan dinginnya. Lalu, mendingan kita pakai yang mana ya?

Baca juga: Berikut 5 Cara Mengelola Keuangan Perusahaan

Berikut beberapa trik menghitung kebutuhan AC agar tidak boros:

1. Menggunakan PK AC yang sesuai supaya pendinginannya menjadi optimal

Saat PK AC Anda terlalu kecil yang akan terjadi mungkin saat kita ingin mendinginkan ruangan memerlukan waktu lebih lama.Lalu saat PK AC kita terlalu besar akan boros listrik,karena Watt-nya pasti lebih besar.

Secara umum,kita bisa mengacu pada tabel berikut:

JENIS AC DAYA AC

2. Memperhatikan BTU/h

BTU/h merupakan satuan daya yang berfungsi untuk mengurangi panas/mendinginkan ruangan dengan luas dan kondisi tertentu selama kurang lebih 1 jam.Semakin besar angka BTU/h ini,maka ruangan akan menjadi cepat dingin.

Baca juga: Mengapa Divisi Purchasing Penting Dalam Perusahaan?

3. Menerapkan rumus untuk menghitung PK

Sebenarnya ada rumusan untuk menghitung berapa besar PK yang cocok dengan luas ruangan,jadi kita bisa membeli bahkan dapat pula memperkirakan AC yg tepat untuk ruangan Anda. Berikut rumus untuk menghitung besar PK untuk ruangan Anda:

--> Panjang (P) X Lebar (L) X 537 BTU/h

Sebagai contoh,misalkan kita mempunyai kamar berukuran 3 x 4 m2.Anda bisa memasukkan rumus di atas.3 x 4 x 537 BTU/h = 6.444 BTU/h.Anda dapat melihat kembali tabel diatas dengan hasil 6.444 BTU/h,maka Anda bisa memakai AC berukuran 3/4 PK yang memiliki daya 7.000 BTU/h.

Sekian artikel tentang tips menghitung kebutuhan AC agar hemat. Bila menyukai artikel ini bisa Anda bagikan. Jika ada kritik dan saran bisa tulis pada kolom komentar. Terima kasih.

Baca juga: 5 Keuntungan Menggunakan MYOB dalam Perusahaan