icon Logo
Start a Conversation Hi! Click one of our member below to chat on Whatsapp
Apa Saja Kebiasaan yang Menyebabkan Performa Kerja Menurun?
Siker.id | 13 Jan 2022 23:50


Bagikan ke
Kebiasaan yang menyebabkan performa kerja menurun. (siker)

siker.id - Selain mendapatkan bonus berupa gaji insentif, Anda pun harus menunjukan performa kerja yang baik selama di kantor. Jangan sampai attitude mu menjadi penghalang untuk meraih jenjang karir di kantor sehingga kamu mendapat penilaian buruk pula dari orang lain. Nggak hanya itu, hal penting lainnya yang menjadi tolak ukur seseorang bisa berjaya di kantor dapat dilihat dari indikator dalam produktivitas kerja. Hal ini dapat diketahui dari bagaimana caramu menyelesaikan tugas-tugas di kantor, apakah targetmu sudah sesuai dengan ketentuan dan lain sebagainya. Berikut beberapa kebiasaan yang menyebabkan performa kerja menurun.

Baca juga: Berikut 5 Alasan Kerja Berlebihan Tidak Baik Buat Kesehatan

1. Menekan Tombol Alarm

Sepertinya menekan tombol snooze pada alarm di pagi hari akan memberikan tambahan waktu istirahat, tapi kenyataannya malah lebih banyak membahayakan daripada baiknya. Karena ketika pertama kali Anda bangun, sistem endokrin mulai melepaskan hormon kewaspadaan untuk Anda siap memulai hari. Dengan kembali tidur, Anda memperlambat proses ini.

2. Mengutamakan Pekerjaan Daripada Tidur

Seperti Arianna Huffington pernah menyampaikan dalam bukunya “The Sleep Revolution”, sebuah tidur malam yang baik memiliki kekuatan untuk meningkatkan produktivitas, kebahagiaan, pengambilan keputusan yang cerdas dan terhindarnya kebuntuan Ide-ide besar. Penelitian McKinsey menunjukkan korelasi langsung antara kurang tidur dengan ketidakefisienan di tempat kerja. Prefrontal Cortex, bagian otak tempat fungsi problem solving akan menurun kemampuannya bila kita tidak mendapatkan tidur yang cukup.

3. Menyimpan Ponsel Disamping Tempat Tidur

Tips lainnya adalah tidak membiarkan pengaruh dari luar merusak tidur anda. Layar LED dari ponsel, tablet dan laptop misalnya, akan mengeluarkan blue light, dimana penelitian telah menunjukkan blue light ini dapat merusak penglihatan dan menekan produksi melotonin, hormon yang dapat mengatur siklus tidur. Penelitian juga menyatakan bahwa seseorang dengan kadar melotonin rendah akan lebih cenderung depresi.

Baca juga: Berikut Tips Menikmati Kerja Saat Berlibur

4. Selalu Datang Terlambat

Setiap perusahaan tentunya memiliki jam kerja masing-masing yang telah ditetapkan dan harus dipatuhi oleh seluruh pekerjanya. Sebagai karyawan yang baik tentunya kamu harus menaati peraturan yang sudah diterapkan bahkan pada saat kamu melakukan interview kerja dengan HRD. Kamu pun harus bekerja dengan profesional, disiplin dan tepat waktu. Jika kamu selalu datang terlambat maka hal ini bisa menjadi penilaian buruk atas kinerjamu dan berpengaruh pada karirmu di kantor.

5. Tidak Produktif dalam Bekerja

Terlalu banyak bersantai, sering merasa mengantuk akibat pola hidup yang kurang baik dan lebih sering bermain gadget tentunya akan membuat orang-orang menjadi kurang segan terhadap dirimu. Ketika orang lain sibuk mengerjakan kerjaannya sebaiknya kamu juga dapat berinisiatif untuk menawarkan bantuan kepada mereka. Dengan begitu, pekerjaan yang tadinya terasa berat dapat menjadi sedikit lebih ringan bukan? Tak hanya itu jika kamu masih ingin bekerja pada perusahaan tersebut, maka tunjukkanlah motivasi kerjamu dan jangan bersikap bermalas-malasan.

Sekian artikel tentang kebiasaan yang menyebabkan performa kerja menurun. Bila menyukai artikel ini bisa Anda bagikan pada banyak orang. Jika ada kritik dan saran bisa tulis pada kolom komentar. Terima kasih.

Baca juga: Berikut 5 Tips Membuat Makin Betah di Tempat Kerja


Editor: Theo Adi -

     

TAG :

Komentar