- Lulusan Ekonomi? Inilah Prospek Kerja Kedepannya!
- Lulusan Akuntansi Kerja di Bagian Apa?
- Lulusan Manajemen Keuangan Syariah, Simak Prospek Kerjanya
- Sudah Gajian? Berikut Tips Mengelolanya
- Berikut Cara Merencanakan Keuangan Buat Karyawan
- Berikut Ini Kebiasaan Yang Membuat Hidup Boros
- Berikut 5 Cara Mengatur Gaji yang Pas-pasan
- Berikut 5 Cara Mengelola Keuangan Perusahaan
- Tips Cara Menghitung Kebutuhan AC Agar Hemat
- 5 Tips Mengatur Gaji agar Tidak Cepat Habis
siKer.id - "Dunia keuangan" merujuk pada semua aspek yang berkaitan dengan pengelolaan uang, investasi, pasar finansial, dan ekonomi secara umum. Ini mencakup berbagai sektor dan entitas seperti bank, pasar saham, obligasi, instrumen keuangan, serta kebijakan moneter dan fiskal yang mempengaruhi ekonomi global. Dalam dunia keuangan, ada banyak istilah yang sering digunakan, baik dalam konteks perbankan, investasi, akuntansi, maupun manajemen keuangan pribadi. Berikut adalah beberapa istilah penting yang perlu dikenal beserta penjelasannya;
Baca Juga Mengenal Hukum Bisnis Di Indonesia
A. Istilah Dasar
1. Aset
Sesuatu yang dimiliki oleh individu atau perusahaan yang memiliki nilai ekonomi, seperti uang tunai, properti, saham, atau piutang.
2. Liabilitas
Kewajiban atau utang yang harus dibayar oleh individu atau perusahaan kepada pihak lain, seperti pinjaman bank atau utang dagang.
3. Ekuitas
Hak kepemilikan atas aset setelah dikurangi liabilitas. Dalam konteks individu, ini sering disebut kekayaan bersih.
4. Likuiditas
Kemampuan suatu aset untuk diubah menjadi uang tunai dengan cepat tanpa kehilangan nilainya, seperti rekening tabungan atau deposito.
5. Diversifikasi
Strategi investasi untuk mengurangi risiko dengan menyebar dana ke berbagai jenis aset atau instrumen investasi.
B. Istilah Dalam Investasi
1. Saham
Bukti kepemilikan suatu perusahaan. Pemegang saham berhak mendapatkan keuntungan berupa dividen atau potensi kenaikan harga saham.
2. Obligasi
Surat utang yang diterbitkan oleh pemerintah atau perusahaan dengan imbalan bunga dalam periode tertentu.
3. Reksa Dana
Wadah investasi yang dikelola oleh manajer investasi, di mana dana investor dikumpulkan untuk diinvestasikan pada portofolio aset seperti saham, obligasi, atau pasar uang.
4. Capital Gain
Keuntungan yang diperoleh dari penjualan aset (seperti saham) dengan harga lebih tinggi daripada harga pembeliannya.
5. Risiko Pasar
Potensi kerugian akibat perubahan kondisi pasar, seperti fluktuasi harga saham atau suku bunga.
C. Istilah Dalam Perbankan
1. Bunga
Biaya yang dikenakan oleh bank kepada peminjam atas pinjaman yang diberikan, atau imbalan yang diterima nasabah atas dana yang disimpan di bank.
2. Kredit
Fasilitas pinjaman yang diberikan oleh bank kepada nasabah dengan kewajiban pengembalian beserta bunganya.
3. Deposito
Simpanan berjangka di bank dengan tingkat bunga lebih tinggi dibanding tabungan biasa, tetapi memiliki jangka waktu tertentu.
4. Overdraft
Fasilitas yang memungkinkan nasabah menarik dana lebih besar dari saldo yang tersedia di rekeningnya.
Baca Juga Perlindungan Hukum Karyawan
D. Istilah Dalam Akuntansi
1. Arus Kas (Cash Flow)
Pergerakan uang masuk dan keluar dalam suatu periode tertentu. Penting untuk mengetahui kemampuan perusahaan dalam memenuhi kewajiban keuangannya.
2. Laba Bersih (Net Profit)
Keuntungan perusahaan setelah dikurangi semua biaya, termasuk pajak dan bunga.
3. Neraca (Balance Sheet)
Laporan keuangan yang menunjukkan posisi aset, liabilitas, dan ekuitas perusahaan pada suatu titik waktu.
4. Pendapatan (Revenue)
Uang yang dihasilkan dari aktivitas bisnis utama, seperti penjualan barang atau jasa.
5. Amortisasi
Proses penyusutan nilai suatu aset tidak berwujud dalam periode tertentu.
E. Istilah Dalam Manajemen Keuangan Pribadi
1. Anggaran (Budget)
Rencana keuangan yang mengatur pengeluaran dan pendapatan untuk mencapai tujuan finansial tertentu.
2. Dana Darurat
Simpanan yang disiapkan untuk menghadapi situasi tak terduga, seperti kehilangan pekerjaan atau kebutuhan mendesak lainnya.
3. Cicilan
Pembayaran secara berkala untuk melunasi pinjaman atau pembelian, seperti cicilan KPR atau kendaraan.
4. Inflasi
Kenaikan harga barang dan jasa secara umum yang menyebabkan menurunnya daya beli uang.
5. Kredit Skor (Credit Score)
Penilaian kelayakan kredit seseorang berdasarkan riwayat keuangan dan pinjamannya.
Baca Juga 6 Alasan Pentingnya SKCK Dalam Pekerjaan
Editor: -
Komentar
- Lulusan Ekonomi? Inilah Prospek Kerja Kedepannya!
- Lulusan Akuntansi Kerja di Bagian Apa?
- Lulusan Manajemen Keuangan Syariah, Simak Prospek Kerjanya
- Sudah Gajian? Berikut Tips Mengelolanya
- Berikut Cara Merencanakan Keuangan Buat Karyawan
- Berikut Ini Kebiasaan Yang Membuat Hidup Boros
- Berikut 5 Cara Mengatur Gaji yang Pas-pasan
- Berikut 5 Cara Mengelola Keuangan Perusahaan
- Tips Cara Menghitung Kebutuhan AC Agar Hemat
- 5 Tips Mengatur Gaji agar Tidak Cepat Habis