icon Logo
Start a Conversation Hi! Click one of our member below to chat on Whatsapp
Berikut Sikap Calon Karyawan Yang Membuat Interviewer Muak
Siker.id | 20 Dec 2021 18:45


Bagikan ke
Sikap calon karyawan yang tidak disukai interviewer. (siker)

siker.id - Ketika melakukan wawancara kerja, perekrut pasti akan sangat memperhatikan dan memperhitungkan setiap perilaku yang Anda lakukan, mulai dari bahasa tubuh hingga intonasi suara. Untuk memastikan bahwa Anda sukses dalam proses wawancara kerja, pastikan Anda menghindari perilaku yang akan dinilai negatif oleh perekrut berikut ini ya. Berikut ini sikap calon karyawan yang bisa membuat interviewer muak dan ilfeel!

Baca juga: Berikut Cara Follow Up Hasil Interview Kerja

1. Tampil Tidak Percaya Diri

Percaya diri adalah modal awal untuk menarik perhatian siapapun, termasuk si interviewer. Ada beberapa cara untuk terlihat lebih percaya diri saat wawancara, misalnya berbicara dengan jelas dan tidak terbata-bata, menatap mata interviewer saat berbicara, dan duduk dengan tegak tetapi santai. Bayangkan apa jadinya saat wawancara lalu Anda merasa tidak percaya diri, pastinya membuat interviewer merasa malas untuk meneruskan ke tahap selanjutnya.

2. Terlihat Gelisah

Terlihat gelisah menandakan kalau Anda adalah seseorang yang mudah gugup dan tidak lihai bekerja di bawah tekanan. Sebaliknya terlihat tenang dan santai akan membuat si pewawancara lebih mudah jatuh hati. Jadi, coba berhenti mengigit kuku jari dan menggoyang-goyangkan tangan dan kaki secara berlebihan saat sedang diwawancara. Karena dua hal tersebut adalah tanda kalau Anda tidak fokus dan gelisah.

3. Berpenampilan Tidak Rapi

Saat Anda masuk ke ruangan wawancara, penguji sudah memulai penilaiannya kepada kandidat calon karyawan. Hal paling pertama yang mereka lihat dan nilai adalah penampilan. Ingat, ya penampilan bukan hanya soal kerapian dan kebersihan baju dan celana saja. Tapi Anda juga harus memberi perhatian kepada rambut.

Baca juga: Berikut Tips Memperkenalkan Diri Saat Interview

4. Tidak Tepat Waktu

Ketepatan waktu tentunya menjadi penilaian yang tak bisa lepas dari perhatian interviewer. Kalau dipikir-pikir, sih memang tepat waktu itu sangat penting. Bayangkan kalau Anda sudah diterima kerja tapi selalu terlambat datang, bisa-bisa tidak sampai sebulan Anda sudah dipecat. Satu-satunya solusi untuk masalah waktu adalah datanglah sebelum jam wawancara yang telah ditentukan.

5. Merasa Paling Benar

Tindakan merasa paling benar atau merasa paling pintar membuat HRD akan berpikir ilfil. Karena bagaimana pun, tempat kerja yang saat dilamar oleh para pencaker merupakan tempat baru. Oleh karena itu, alangkah baiknya hindari jawaban merasa paling benar.

Sekian artikel tentang sikap calon karyawan yang membuat interviewer muak. Bila menyukai artikel ini bisa Anda bagikan. Jika ada kritik dan saran bisa tulis pada kolom komentar. Terima kasih.

Baca juga: Berikut Contoh Cara Memperkenalkan Diri Saat Interview


Editor: Theo Adi -

     

Komentar